Satgas KBN Sipakainge Kunjungi SDN 1 Teteaji Sidrap

KATASULSEL.COM, SIDRAP – Kepala Desa Teteaji A. Muh. Gusli. C juga merupakan Kepala Kampung Bebas Narkoba KBN Sipakainge melaksanakan kegiatan Sosialisasi tentang upaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba P4GN dan bahaya narkoba di SD Negeri 1 Teteaji, Kec. Tellu Limpoe, Kab. Sidrap

Turut hadir Kanit Reskrim Polsek Tellu Limpoe IPTU Jamaluddin. S.H, Kaur Mintu Sat Resnarkoba Polres sidrap AIPTU Hendra. SH, Bhabinkamtibmas Teteaji BRIPKA Jamal. B dengan di ikuti Pendampingan Desa Teteaji Arifuddin Bora dan Sudirman Langka, Kepala Sekolah SDN 1 Teteaji, para guru dan KKN UMS Rappang Angk V

Kepala Kampung A. Gusli C. mengatakan, lingkungan sekolah rawan bagi peredaran narkotika dan Obat-obatan terutama di lingkungan anak-anak, Penyalahgunaan narkoba dapat merusak perkembangan jiwa generasi muda baik bagi si pengguna maupun orang lain.

“Penyalahgunaan dan peredaran narkoba secara gelap akan menimbulkan akibat yang sangat merugikan perorangan ataupun masyarakat, khususnya generasi muda bahkan dapat menimbulkan bahaya yang sangat besar bagi kehidupan dan nilai-nilai budaya bangsa yang pada akhirnya akan melemahkan ketahanan nasional. “Kata A. Gusli

Sementara Kapolres Sidrap AKBP Erwin Syah. S.I.K melalui Kasat Narkoba AKP Arham Gusdiar. S.I.K menjelaskan, Kegiatan ini digelar dengan tujuan agar lingkungan sekolah memiliki daya tangkal yang tangguh dari ancaman narkoba yang merambah tanpa batas baik tempat maupun orang. “Jelasnya

Selain itu Satgas KBN Sipakainge Desa Teteaji menyampaikan informasi tentang program kerja Kampung Bebas Narkoba, dalam rangka upaya untuk mewujudkan Wilayah Desa Teteaji Bersinar (Bersih dari Narkoba) dan Kab. Sidrap pada umumnya.

“Dengan melaui program kerja Kampung Bebas Narkoba diharapkan seluruh elemen masyarakat dapan ikut mendukung dan berperanserta dalam menciptakan lingkungan yang Bebas Narkoba, serta meningkatkan keterampilan dan daya tangkal terhadap peyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba khususnya dikalangan pelajar dan masyarakat pada umumnya. “Tutupnya. (*)