Sidrap, katasulsel.com — Suasana damai dan penuh persaudaraan menyelimuti Rutan Kelas II B Sidrap pada malam Salat Tarawih pertama Ramadhan ini, Senin, 11 Maret 2024, malam. Seluruh warga binaan yang menganut agama Islam turut serta dalam ibadah yang penuh makna tersebut di Masjid Rutan.
Panitia masjid telah mengatur dengan baik acara Salat Tarawih ini. Mereka bahkan mendatangkan seorang penceramah dari luar untuk memberikan tausiyah yang menarik dan memotivasi seluruh jamaah.
Tak hanya itu, sebuah kejutan menyenangkan juga terjadi di malam itu. Imam Salat Tarawih bukanlah sosok yang biasa-biasa saja, melainkan salah satu warga binaan sendiri. Keputusan ini diambil untuk memberikan kesempatan kepada warga binaan yang memiliki kemampuan dalam memimpin ibadah.
“Sungguh luar biasa suasana malam ini. Semua warga binaan begitu antusias dan penuh semangat dalam menjalankan ibadah Ramadhan. Ini adalah bukti nyata bahwa di balik jeruji pun persaudaraan dan kebersamaan tetap ada,” ujar salah satu petugas Rutan yang turut hadir dalam ibadah tersebut.
Sehari-hari, warga binaan di Rutan Kelas II B Sidrap menjalani berbagai kegiatan rehabilitasi dan pembinaan. Kepala Rutan Kelas IIB Sidrap, Iskandar Djamil, menegaskan pentingnya pembinaan agama dalam proses rehabilitasi mereka.
“Selama bukan bulan suci Ramadhan, kami terus memberikan pembinaan dan pendampingan kepada warga binaan, baik itu dalam bidang agama maupun keterampilan lainnya. Kami percaya bahwa dengan pembinaan yang baik, mereka dapat kembali menjadi bagian yang produktif dalam masyarakat,” tutur Iskandar Djamil.
Salat Tarawih pertama ini bukan hanya sekadar ibadah rutin, namun juga menjadi momen penting yang memperkuat rasa persaudaraan di antara warga binaan Rutan Kelas II B Sidrap. Semoga semangat kebersamaan ini terus terjaga hingga akhir Ramadhan dan seterusnya.
Tinggalkan Balasan