banner 650x65

Sidrap, katasulsel.com — Wilayah Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, kembali diguncang banjir sejak Sabtu malam, 1 Juni 2024. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melaporkan bahwa sedikitnya 595 rumah terendam banjir dan ratusan hektare lahan persawahan tergenang air.

Banjir melanda beberapa kecamatan, antara lain Maritenggae, Tellu Limpoe, Panca Lautang, Watang Sidenreng, dan Pitu Riawa. Wilayah yang paling terdampak adalah Kelurahan Wette’e dan Teteaji.

Hingga Senin, 3 Juni 2024, BPBD Sidrap mencatat bahwa 249 rumah masih terendam banjir, termasuk 4 rumah di Desa Sereang, Kecamatan Maritenggae, 142 rumah di Kelurahan Wette’e, Kecamatan Panca Lautang, dan 103 rumah di Desa Teteaji, Kecamatan Tellu Limpoe.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Sidrap, Muh Yusuf DM, mengimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi cuaca ekstrem yang sedang terjadi.

“Saat ini kita menghadapi cuaca ekstrem yang mengakibatkan banjir dan pohon tumbang di beberapa wilayah Sidrap. Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati,” ujar Yusuf pada Minggu, 2 Juni 2024.

Pj Sekda Sidrap juga menyarankan agar masyarakat tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan mendesak dan menghindari daerah rawan banjir dan pohon tumbang. Selain itu, masyarakat diminta untuk memeriksa lingkungan sekitar rumah mereka agar aman dari potensi bahaya, seperti pohon besar yang rentan tumbang.

“Saya juga menginstruksikan kepada seluruh perangkat daerah dan pihak terkait untuk siaga dan responsif dalam menangani bencana yang mungkin terjadi. Pastikan saluran air tidak tersumbat dan selalu siapkan peralatan darurat,” tambahnya. (*)

banner 650x900