Sidrap, Katasulsel.com — Kabupaten Sidrap menjadi pusat perhatian dalam upaya penguatan kerja sama lintas sektor melalui pelaksanaan Integrasi Layanan Primer (ILP).
Selasa (3/9/2024), Aula Puskesmas Pangkajene Kecamatan Maritengngae menjadi lokasi pertemuan koordinasi lintas sektor yang diselenggarakan oleh USAID MENTARI-PHC (Primary Health Care) bersama Majelis Pembinaan Kesehatan Umum (MPKU) PP Muhammadiyah. Pertemuan ini mengusung tema “Komitmen Lintas Sektor Menjalankan Integrasi Layanan Primer”.
Acara tersebut dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Sidrap, Muhammad Iqbal Tajuddin, yang didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan, Mahmuddin, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Perempuan, dan Perlindungan Anak, H. Abbas Aras. Hadir juga dalam acara tersebut Province Coordinator USAID MENTARI-PHC Sulawesi Selatan, dr. Deddy S. Razak, Sp.OG., serta District Coordinator, Salfiah, S.A.P, M.A.P.
Pertemuan ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk camat, kepala desa, kepala puskesmas, Tim Penggerak PKK kabupaten dan kecamatan, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya. Diskusi kali ini berfokus pada pentingnya kerja sama lintas sektor dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045, khususnya dalam sektor kesehatan.
Muhammad Iqbal Tajuddin dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antara berbagai sektor untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045. “Tema Hari Kemerdekaan yang lalu, ‘Nusantara Baru Indonesia Maju’, memotivasi kita untuk lebih fokus pada sektor kesehatan sebagai bagian penting dari pencapaian Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Iqbal juga mengungkapkan bahwa dalam Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) RPJPD 2025-2045 Kabupaten Sidrap yang baru-baru ini ditetapkan, sektor kesehatan dan pendidikan menjadi agenda utama untuk 20 tahun ke depan. “Dengan adanya Integrasi Layanan Primer yang menjadi fokus pertemuan ini, kami berharap pelayanan kesehatan di Sidrap bisa lebih komprehensif dan mudah diakses oleh masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Salfiah, District Coordinator dari USAID MENTARI-PHC, menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman tentang konsep dan pelaksanaan ILP kepada seluruh pihak terkait. “Kegiatan ini bertujuan untuk membangun komunikasi dan koordinasi antar lintas sektor agar kita dapat mempercepat pelaksanaan program ILP dan mencapai kesamaan persepsi,” ujarnya.
Salfiah juga menambahkan bahwa diharapkan dari pertemuan ini akan lahir kerangka kerja lintas sektor serta terbentuknya forum multi-sektor untuk implementasi ILP dan tim perumus peraturan bupati. Hal ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antar sektor dalam pelaksanaan ILP di Kabupaten Sidrap.
Dengan adanya pertemuan koordinasi ini, Kabupaten Sidrap menunjukkan komitmennya dalam menciptakan sistem pelayanan kesehatan yang lebih terintegrasi dan efektif, sejalan dengan upaya pemerintah untuk menciptakan masyarakat yang sehat dan sejahtera menuju Indonesia Emas 2045.(*)
Tinggalkan Balasan