Sidrap, Katasulsel.com – Pemandangan tak biasa semakin sering terjadi di sejumlah SPBU di Kabupaten Sidrap.
Warga mengeluhkan antrian panjang truk dan kendaraan pribadi di berbagai SPBU yang tak kunjung surut, namun ternyata bukan hanya untuk konsumsi harian.
Dugaan kuat ,muncul bahwa praktik pengepulan BBM subsidi, terutama solar dan pertalite, kini semakin merajalela di wilayah tersebut.
Bahkan, kabarnya, beberapa kelompok mafia terorganisir terlibat dalam aksi ini, membuat sistem pengepulan yang rapi dan sulit terendus.
Para komplotan ini disebut-sebut memiliki modus yang terstruktur.
Mereka memanfaatkan banyak barcode yang diambil dari data orang lain untuk mengisi BBM secara berulang kali, bahkan hingga ratusan liter dalam satu malam.
Dengan taktik ini, BBM subsidi yang seharusnya diperuntukkan bagi masyarakat umum justru terkumpul dalam jumlah besar dan dikirim ke luar daerah, khususnya ke Kota Makassar.
Mafia Terorganisir atau Celah Pengawasan?
Sumber-sumber terpercaya, menyebutkan bahwa kelompok mafia ini bekerja secara rapi dan saling terkoneksi.
Setiap anggota kelompok memiliki peran dalam menyuplai barcode, mencari kendaraan, dan bahkan mengatur jadwal pengisian ulang di berbagai SPBU agar tidak terlalu mencolok.
Praktik ilegal ini menjadi keprihatinan masyarakat, terutama di tengah kenaikan harga BBM yang mencekik.
Warga Mendesak Tindakan Tegas Aparat
Keresahan masyarakat meningkat, terutama karena dampaknya langsung terasa dalam sulitnya mendapatkan BBM subsidi di wilayah tersebut.
Masyarakat Sidrap kini mendesak aparat kepolisian untuk segera turun tangan dan mengungkap praktik-praktik ilegal ini hingga tuntas.
Beberapa warga bahkan mengaku memiliki bukti-bukti kuat yang bisa mengarahkan pada aktor-aktor utama di balik aksi pengepulan ini.
“Sudah sangat jelas ada mafia di balik ini, tinggal menunggu polisi bergerak,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Ia berharap, dengan tindakan tegas kepolisian, praktik ini bisa diberantas sebelum dampaknya semakin merugikan masyarakat luas.
Aparat Mesti Bertindak!
Dugaan keberadaan kelompok mafia penimbunan BBM subsidi ini menjadi tantangan bagi aparat hukum untuk menegakkan keadilan di Kabupaten Sidrap.
Publik kini menantikan tindakan nyata dari aparat, untuk memastikan keadilan dan akses BBM yang merata bagi seluruh masyarakat Sidrap.(*)
Tinggalkan Balasan