banner 600x50

Sidrap, katasulsel.com — Rabu, 1 Januari 2025, menjadi momen penting dalam episode terbaru Podcast Katasulsel.

Dipandu oleh Edy Basri, Pemimpin Redaksi Katasulsel.com, acara ini menghadirkan Kasat Reskrim Polres Sidrap, AKP Agung Rama, sebagai narasumber utama.

Dengan tema “Kilas Balik 2024”, diskusi ini menyoroti penanganan kasus-kasus oleh Satuan Reskrim Polres Sidrap selama setahun terakhir.

Dalam obrolannya, AKP Agung Rama menyoroti isu eksploitasi anak, khususnya pada anak perempuan.

Berdasarkan data yang ada (2024), ia mengungkapkan bahwa sebagian besar korban dan bahkan pelaku merupakan anak di bawah umur.

ADVERTORIAL

Advertorial: UNIPOL

“Ini sangat memprihatinkan. Eksploitasi anak merupakan kejahatan terorganisir yang sering kali didorong oleh kondisi ekonomi,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan modus operandi pelaku yang memanfaatkan situasi sulit korban untuk menjebak mereka menjadi pekerja seks komersial.

Fakta ini, meskipun mayoritas korban bukan penduduk asli Sidrap, tetap menjadi perhatian serius.

“Perlu langkah preventif agar praktik Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dapat ditekan atau bahkan dihilangkan,” tambahnya.

Salah satu solusi yang diusulkan AKP Agung Rama adalah perlunya Balai Pemasyarakatan (Bapas) Anak di Sidrap.

“Minimal, kita butuh unit pelaksana teknis untuk memberikan bimbingan kemasyarakatan dan membantu pengentasan anak yang terlibat masalah hukum,” katanya.

Bersambung….

Selama ini, bebernya, koordinasi penanganan anak-anak tersebut masih harus dilakukan dengan Bapas di daerah lain, yang tentunya tidak efisien.

Acara Podcast Katasulsel selalu menjadi sorotan berkat topik-topik aktual dan narasumber kompeten.

Episode kali ini tidak hanya menghadirkan AKP Agung Rama, tetapi juga Kasat Narkoba Polres Sidrap, IPTU M. Patria Pratama.

Dengan format tiga sesi berdurasi total 50 menit, diskusi ini membahas berbagai aspek penting dalam penegakan hukum di Sidrap.

Podcast ini kembali membuktikan relevansinya sebagai wadah edukasi dan diskusi yang menarik.

Tak hanya membahas masalah, tetapi juga menawarkan solusi konkret bagi masyarakat dan pihak berwenang.

Akankah Sidrap segera memiliki Bapas Anak seperti yang diserukan AKP Agung Rama? Kita tunggu langkah nyata selanjutnya.(*)