Makassar, Katasulsel.com – Penjabat (Pj) Bupati Sidrap, Idham Kadir Dalle, menghadiri Rapat Koordinasi Forkopimda Sulawesi Selatan, Jumat (10/1/2025) di Ruang Rapat Pimpinan, Kantor Gubernur Sulsel, Kota Makassar.
Rapat yang melibatkan bupati/walikota dan kepala instansi vertikal se-Sulsel ini mengusung tema “Sinergisitas Akselerasi Pembangunan Sulawesi Selatan Tahun 2025”.
Acara diwarnai dengan perkenalan Pj. Gubernur Sulsel yang baru, Prof. Dr. Ir. Fadjry Djufry, M.Si. yang mulai menjabat pada 7 Januari 2025, menggantikan Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, S.H., M.H.
Hadir dalam rakor, Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan, Yasir Mahmud, Wakapolda Sulawesi Selatan, Brigjen Pol. Nasri Sulaeman, Danlantamal VI Makassar, Brigjen TNI Marinir Wahyudi, Asdatun Kejati Sulsel, Ferry Tass, Asisten Teritorial (Aster) Kasdam XIV/Hasanuddin, Kolonel Kav Eko Saptono, serta Sekretaris Provinsi Sulsel, H. Jufri Rahman.
Prof Fadjry menyatakan, rakor itu menindaklanjuti Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, serta arahannya pada Rakornas antara pemerintah pusat dan daerah. Arahan tersebut salah satunya mewujudkan percepatan pembangunan di Sulawesi Selatan.
Ia lalu menyampaikan beberapa poin penting untuk dilaksanakan. Antaralain memperkuat koordinasi dan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, dan menjaga kestabilan politik dan keamanan.
“Juga memperkuat ketahanan pangan dalam rangka mengatasi ancaman krisis pangan, ketahanan energi, hirilisasi, perumahan dalam rangka meyediakan hunian layak bagi masyarakat serta makanan bergizi,” terang Fadjry.
Berikut sejumlah sejumlah arahan penting yang dipaparkan Pj. Gubernur Sulsel Fadjry Djufry dalam rakor tersebut:
- Memperkuat koordinasi dan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045.
- Menjaga kestabilan politik dan keamanan.
- Mengatasi ancaman krisis pangan melalui penguatan sektor pertanian dan perikanan agar Indonesia mandiri dalam pemenuhan pangan.
- Mendorong kemandirian energi guna mengurangi ketergantungan pada energi impor.
- Melakukan hilirisasi sumber daya alam untuk meningkatkan nilai tambah dan menciptakan lapangan pekerjaan.
- Menyediakan perumahan layak dan terjangkau bagi masyarakat.
- Memastikan ketersediaan makanan sehat dan bergizi bagi masyarakat Indonesia.
Tinggalkan Balasan