Syaharuddin Alrif: “Sudah Waktunya Sidrap Serius Urus Sawah”
“Hasilnya, sekarang kita punya 21 ribu hektare sawah non irigasi. Dari jumlah itu, 18 ribu hektare sudah saya usulkan ke Kementerian Pertanian untuk dibantu,” ungkapnya.
Langkah ini dibuktikan dengan turunnya tim survei dari Universitas Hasanuddin dan Kementerian Pertanian. Mereka tidak hanya mendata luasan sawah, tapi juga kebutuhan petani secara langsung, dari alat, sarana produksi, hingga permodalan.
“Malam ini bukan sekadar rapat biasa,” katanya. “Ini pertemuan akbar untuk menyatukan langkah dan visi. Saya ingin memastikan tidak ada yang tertinggal.”
Syahar pun melakukan absensi langsung. Kepala desa yang tak hadir menjadi perhatian seriusnya. Ia meminta kepala OPD segera menelpon mereka untuk menanyakan alasan ketidakhadiran.
“Saya kecewa kalau ada yang tidak datang. Ini soal masa depan pertanian kita,” ujarnya.
Sebelum menutup pidatonya, Syahar kembali menegaskan komitmen pemerintahannya bersama Wakil Bupati Nurkanaah.
“Kita fokus di pertanian. Karena ini sektor yang paling banyak dikerjakan oleh masyarakat Sidrap. Kita tidak mau hanya jadi penonton. Kita mau jadi pelaku utama kemajuan pertanian.”
📢 Ikuti Katasulsel.com di WhatsApp!
Dapatkan berita terpercaya dan update setiap hari langsung di ponsel Anda.
👉 Klik di sini & tekan Ikuti