Oleh: Edy Basri
PEREMPUAN muda dari Desa Kalosi Alau, Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidrap, itu resmi mengantongi golden ticket untuk tampil di konser Dangdut Academy 7 (DA7) Indosiar. Ia bukan lagi penonton. Ia kontestan.
Syakira menyanyikan satu nomor andalan dalam audisi 9 Juni 2025.
Vokalnya terjaga. Nada-nada tinggi ia kuasai dengan head voice yang stabil. Vibratonya halus, nyaris simetris. Dan yang paling mencolok: intonasi dan phrasing-nya matang untuk usia muda.
Tak heran jika tiga juri utama, termasuk Soimah dan Dewi Perssik, serempak bilang:
“Yes!”
Sidrap pernah melahirkan nama-nama harum di pentas dangdut nasional.
Nia LIDA, gadis dari Kampung Uloe, pernah membius jutaan penonton dengan teknik cengkok etnik Bugis dan ekspresi panggung yang khas.
Abi dari Lainungan, adalah legenda hidup Sidrap yang piawai memainkan lagu-lagu Melayu klasik dengan pendekatan bel canto dangdut.
Kini, tongkat estafet itu seperti berpindah.
Saatnya Andi Syakira.
Tak sendiri. Syakira datang dengan dukungan penuh.
Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, menyampaikan apresiasi dan komitmen untuk terus mendukung Syakira di ajang DA7.
“Ini bukan sekadar ajang. Ini tentang harga diri Sidrap. Kita support total,” ujarnya.
DPRD lintas fraksi, dari berbagai partai, bahkan telah sepakat memberikan atensi khusus. Dari tribune politik ke panggung hiburan—semua bersatu demi Syakira.
Dan yang menarik: datang juga sokongan dari kalangan pengusaha.
Bersambung …
Tidak ada komentar