Malino-Gowa“Malino punya alam, punya sejarah, punya seni, dan punya cerita. Tinggal bagaimana kita menampilkannya dengan cara yang tepat dan elegan,” ujarnya.
Deretan Acara, Segudang Pengalaman
General Manager Event Organizer Double Helix, Asriani, memaparkan deretan kegiatan yang akan meramaikan festival tahun ini. Mulai dari culinary showcase, culture camp, trail run, lomba tari, fashion show, hingga storytelling untuk anak-anak.
Tak ketinggalan, pameran budaya, permainan tradisional, Malino Magical Forest, workshop bambu, dan puluhan stan UMKM lokal akan jadi daya tarik tersendiri.
“Kami siapkan 30 tenant UMKM dan berbagai kegiatan yang belum pernah ada sebelumnya di Beautiful Malino. Ini bukan hanya festival, tapi pengalaman lengkap,” kata Asriani.
Dari Malino, Untuk Gowa
Beautiful Malino pertama kali digagas pada 2017. Sejak itu, event ini tak hanya menjadi etalase pariwisata Gowa, tapi juga stimulan ekonomi bagi warga, khususnya di Kecamatan Tinggimoncong, Parigi, dan Tombolopao.
Pos Terkait
Trending Post
Tidak ada komentar