Makassar, katasulsel.com – Teriakan kecil dari anak-anak itu bergema di Stadion FIK UNM, Senin sore (14/7). Tubuh mungil, tapi nyali mereka sebesar langit.
Di tengah sorak-sorai dan debur semangat dari ratusan suporter yang datang langsung dari Bumi Nene Mallomo, Pesat Junior Sidrap menjelma raksasa kecil. Mereka menaklukkan Erut Enrekang dengan skor 2-0. Tak hanya menang, mereka menjadi juara PSM National Championship 2025 U-10.
Selain champione, tim ini juga menyabet dua gelar individu bergengsi. Nelun Abdillah dinobatkan sebagai The Best Player, sedangkan Al Rifky meraih gelar Top Skor turnamen. Satu paket lengkap. Juara, pemain terbaik, dan pencetak gol terbanyak—semuanya milik Sidrap!
Final ini bukan sekadar pertandingan sepak bola. Ini tentang harapan. Tentang anak-anak Sidrap yang menggenggam mimpi, lalu menendangnya ke gawang keberhasilan.
Di tribun kehormatan, berdiri sosok yang ikut meneteskan haru: Abdillah Yasin, Kepala Desa Polewali yang juga Manajer tim. Ia tak sendiri. Ada rombongan dari Sidrap yang datang menempuh jarak jauh demi menyaksikan sejarah ini tercipta.
“Ini bukan kemenangan biasa,” kata Abdillah sambil menepuk pundak salah satu pemain. “Ini hasil latihan panjang. Anak-anak kami siapkan bukan sehari-dua hari. Kami sudah matang. Dan yang paling penting, mereka main dari hati.”
Tentu, dukungan tak datang dari tribun saja. Di pelosok kampung, dari Watang Sidenreng sampai Panca Rijang, warga menggelar nonton bareng. Euforia mengalir lewat layar-layar kecil. Nama Pesat Junior menggema ke mana-mana.
Pada bagian lain, Bupati Syaharuddin Alrif memberi respons positif. Dengan penuh kebanggaan, ia menyampaikan selamat kepada seluruh pemain, pelatih, dan manajemen Pesat Junior Sidrap.
“Anak-anak ini bukan sekadar bermain bola. Mereka sedang menulis sejarah. Saya ucapkan selamat, ini pencapaian luar biasa yang membanggakan seluruh masyarakat Sidrap,” ucap Bupati Syahar, Senin malam.
Kepala daerah yang akrab disapa H. Syahar ini tak hanya memberi ucapan, tapi juga komitmen kuat. Ia menegaskan bahwa Pemkab Sidrap akan terus mendukung penuh pengembangan anak-anak di berbagai bidang, termasuk olahraga.
“Kita ingin mencetak generasi unggul, baik di pendidikan, seni, maupun olahraga. Mereka ini aset daerah. Kita wajib jaga dan kembangkan,” tambahnya.
Kemenangan ini menjadi bukti: Sidrap bukan hanya gudangnya beras. Tapi juga ladang bakat. Anak-anak dari tanah subur ini kini mulai memanen hasil dari kerja keras dan disiplin.
Dan untuk Pesat Junior Sidrap, jalan masih panjang. Tapi langkah mereka sudah benar. Dengan semangat, disiplin, dan dukungan penuh masyarakat serta pemerintah, bintang-bintang kecil itu akan terus bersinar.
Selamat, Pesat Junior. Teruslah berlatih. Sidrap bersamamu. (*)
Editor: Edy Basri / Reporter: Tipue Sultan
Tidak ada komentar