Gabung WhatsApp

Bupati Sidrap Ingatkan PDAM Soal Kualitas Air dan Pelanggan yang Masih Minim

Katasulsel.com
22 Jul 2025 12:44
Sidrap 0 80
3 menit membaca

Sidrap, katasulsel.com — Di tengah riuh tepuk tangan pelantikan jajaran baru Perumda Tirta Saromase, Bupati Sidrap H. Syaharuddin Alrif menyisipkan nada peringatan yang tegas namun sarat harapan.

Pada Senin malam (21/7/2025), di Aula Kompleks SKPD, sang kepala daerah menekankan kembali misi utama dari hadirnya perusahaan daerah air minum: bukan sekadar menggulirkan roda organisasi, tapi mengalirkan manfaat konkret ke setiap rumah warga.

Perusahaan Umum Daerah Tirta Saromase kini memasuki babak baru. Dengan dilantiknya Drs. Nasruddin Waris, M.Si sebagai Ketua Dewan Pengawas bersama Syamsuddin, M.S, dan dipercayakannya posisi Direktur Utama kepada Andi Hindi Tongkeng, ST., M.Adm.KP, ekspektasi terhadap arah perusahaan ini langsung ditekankan sejak dini. Harapan itu datang langsung dari orang nomor satu di Sidrap.

“Air bersih adalah kebutuhan mendasar, bukan komoditas elite,” ujar Syaharuddin dalam sambutannya, yang lebih menyerupai arahan strategis ketimbang ucapan seremonial. Ia menyoroti tiga pilar utama: kualitas air yang dirasakan langsung oleh warga, kuantitas atau ketersediaan debit air yang konsisten, serta pemanfaatan sumber mata air yang selama ini terbengkalai. “Masih banyak daerah yang belum terjangkau layanan PDAM. Ini PR besar yang tak bisa lagi ditunda,” tandasnya.

Tak berhenti pada aspek layanan publik, Syaharuddin juga mengangkat aspek korporatif dari Perumda ini. Ia mendorong direksi baru untuk menjalankan fungsi ganda: melayani masyarakat dan menghasilkan keuntungan. “PDAM jangan hanya menjadi tempat berlabuh jabatan, tapi harus jadi lokomotif pelayanan dan sekaligus bisnis daerah yang sehat,” tegasnya.

Pernyataan tersebut menjadi refleksi dari realita hari ini: jumlah pelanggan yang masih minim, layanan yang belum merata, serta kesenjangan antara kebutuhan dan kemampuan operasional PDAM. Di tengah sorotan publik terhadap BUMD yang kerap stagnan, Syaharuddin tampak ingin mengubah pola pikir birokrasi menjadi manajerial.

Andi Hindi Tongkeng yang kini memegang komando di Tirta Saromase, bukan sosok baru dalam tata kelola infrastruktur publik. Namun tantangan yang dihadapinya kini jauh lebih kompleks: bukan hanya membenahi sistem distribusi dan mengelola sumber daya air, tapi juga membangun kepercayaan pelanggan dan menciptakan nilai tambah ekonomi daerah.

Acara pelantikan malam itu juga dihadiri para tokoh penting lintas sektor. Hadir Kejari Sidrap Sutikno, Dandim 1420 Sidrap Letkol Inf. Awaloeddin, Kapolres AKBP Fantry Taherong, hingga Kepala Bank Sulselbar Cabang Sidrap Andi Trisna Wardani. Keberadaan mereka memperlihatkan bahwa nasib PDAM bukan semata urusan teknis, tapi bagian dari ekosistem pemerintahan yang lebih besar.

Pelayanan air bersih adalah urusan hajat hidup orang banyak. Maka saat Bupati berbicara lantang soal debit, cakupan, dan pelanggan, yang sedang ia jaga bukan hanya institusi, tapi juga martabat pelayanan publik. Dan ketika pelanggan belum sepenuhnya puas, alarm perbaikan tak bisa lagi diabaikan.

Kini bola ada di tangan direktur baru. Mampukah Tirta Saromase berubah dari sekadar operator air menjadi perusahaan yang profesional, modern, dan akuntabel? Waktu dan kerja nyata akan jadi jawabannya.(*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Media Portal Berita Berbadan Hukum

PT WEPRO DIGITAL INDONESIA
Kemenkum HAM RI
No. AHU-0190238.AH.01.11,

Nomor Induk Berusaha: 0809240015028,
Rekening Perusahaan No: 120-003-000013438-6 (Bank Sulselbar)

Jl. Ganggawa No. 149 Tellu Limpoe, Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan. Phone: +62 823 4898 1986

Email:
katasulsel@mail.com (Redaksi)
katasulsel@mail.com ( Marketing )
katasulsel@mail.com ( Kerjasama )

x
x