Inilah Ratu, Si Anak Sidrap yang bikin kejutan di JakartaUsianya baru 12 tahun. Masih anak sekolah madrasah di Sidrap. Tapi langkahnya sudah tidak lagi kecil.
Laporan: Sumiati
Namanya: Ratu Nurhilma Thalita. Lahir di Parepare, darahnya Bugis–Sunda. Kini tinggal di Desa Buae, Sidrap.
Sebentar lagi, ia akan tampil di Makassar. Ana Dara Malebbi dan Kallolo Magaretta (AMKM) Sulawesi Selatan 2025. This is her next big stage.
Tanggal 14 September. Ratusan peserta. Dari berbagai kabupaten. Ratu salah satunya. Ia masuk Kategori B putri, usia 9–12 tahun.
Ratu tidak asing dengan kompetisi. Taekwondo? Tiga medali emas sudah ia koleksi. Dua di provinsi, satu di nasional. Polisi Cilik? Ia tegap berdiri di barisan Polres Sidrap, hingga juara di Polda. Modeling? Jakarta sudah mencatat namanya sebagai Runner-up Wonderful Model Indonesia 2025.
Namun AMKM berbeda. Bukan hanya soal tampil anggun di catwalk. Bukan sekadar stage performance. Di sini ada budaya. Ada cara memperkenalkan identitas diri. Ada public speaking. Bagaimana seorang anak kecil bisa menunjukkan siapa dirinya di depan banyak orang.
Itu yang membuat Ratu serius. Ia ikut kursus bahasa Inggris. Belajar eye contact di depan cermin. Mencoba walk yang lebih percaya diri. Di sekolah, ia tetap aktif: drumband, gerak jalan indah, ekstrakurikuler. Jadwalnya padat. Twenty-four hours never feel enough.
Ibunya, Sumiati, hanya bisa berpesan singkat: “Doakan saja.” Karena AMKM ini bukan akhir. Tapi bisa jadi pintu menuju panggung yang lebih besar: tingkat nasional, Januari 2026.
Dan Ratu? Cita-citanya sederhana. “Saya ingin jadi Polwan,” katanya. Bukan model, bukan artis. Ia hanya ingin menjaga orang.
Begitulah Ratu. Anak kecil dari desa kecil. Dari gelanggang taekwondo, barisan polisi cilik, runway ibu kota. Kini matanya tertuju ke satu titik: AMKM Sulawesi Selatan.
Sebuah panggung yang akan menguji apakah semua pengalaman itu cukup membawanya lebih jauh. (*)
Pos Terkait
Trending Post
Tidak ada komentar