Terpisah, Direktur Utama PT Lamataesso Mattappaa Perseroda Kabupaten Soppeng, Muhammad Jufri, S.PI, yang sukses mengelola objek wisata pemandian air panas Lejja, menilai temuan ini harus segera ditindaklanjuti.
“Luar biasa, potensi Massepe harus dikembangkan. Pengalaman kami di Lejja menunjukkan, wisata air panas bisa memberi nilai tambah besar jika dikelola profesional. Semua stakeholder, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat lokal, perlu dilibatkan agar manfaatnya nyata dan berkelanjutan,” ujarnya.
Penilaian ini menguatkan bahwa masa depan Sidrap tak hanya berhenti di sawah-sawah subur atau deretan turbin angin, melainkan juga terhampar di bawah tanahnya.
Energi terbarukan dari PLTP Massepe dan daya tarik geotourism bisa menjadikan Sidrap ikon baru energi hijau sekaligus destinasi wisata geologi yang berkelas.(*)
Editor: Tipue Sultan
Tidak ada komentar