Sabtu, 27 Sep 2025

Dzakiyy Jamil, Darah Sidrap Debut di Makassar

Katasulsel.com
25 Sep 2025 10:32
Bola Olahraga 0 153
3 menit membaca

Menyisir sisi kanan, menusuk ke kotak penalti, atau sesekali melepas umpan silang menusuk. Tidak jarang, ia memotong ke dalam, melepas tembakan, atau memancing lawan melakukan kesalahan.

Gelandang kanan bukan sekadar “pelari sayap”. Ia adalah pemain yang harus punya visi. Dan sore itu, Bang Djack menunjukkannya. Bolanya jarang terbuang. Setiap sentuhan terasa punya tujuan. Ia tahu kapan harus melepas bola cepat, kapan harus menahan sebentar agar ritme terjaga.

Mungkin itulah kenapa penonton begitu terpikat. Anak seusianya biasanya masih bermain dengan insting. Tapi Bang Djack sudah bermain dengan “akal”. Itu yang jarang dimiliki.

Pelatih Sofyan Haeruddin, guru SMP Negeri 18 Makassar, tampak puas dengan performa tim. Di sebelahnya, asisten coach Sukma, guru olahraga di SMPN 19, beberapa kali memberi tepuk tangan. Mereka tahu, anak-anak ini sedang belajar hal yang jauh lebih besar dari sekadar sepak bola: disiplin, tanggung jawab, kerjasama, dan bagaimana mengatur tempo permainan.

Bang Djack sendiri bukan pemain karbitan. Juli lalu, ia sudah mengantarkan tim GSI Kecamatan Manggala menjadi juara tingkat Kota Makassar.

Dari situ, ia dipercaya masuk skuad utama GSI Makassar. Nomor 21 di punggungnya seolah jadi tanda pengenal. Bukan nomor “glamour” seperti 7 atau 10, tapi ia justru membuat nomor itu terlihat istimewa.

Ada penonton yang berseloroh, “Itu winger kanan masa depan Sulsel.” Ada pula yang bilang, “Mainnya mirip Arjen Robben, tapi versi Makassar.” Tentu masih jauh membandingkan. Tapi dari lapangan sederhana inilah mimpi besar dimulai.

GSI Makassar punya tradisi kuat. Tahun 2023 main di Bogor. Tahun 2024 tembus 16 besar nasional di Jakarta. Kini, di tahun ketiga, mereka sudah mengantongi tiket semifinal. Dan Bang Djack ada di jantung cerita itu.

Ia anak kedua dari mantan Kasat IK Polres Sidrap periode 2023–2024. Mungkin disiplin dan keteguhan itu ia warisi dari keluarga. Tapi soal kreativitas di lapangan, itu lahir dari jam terbang, dari keberanian mengambil risiko, dan dari cinta pada permainan.

Besok, Jumat (26/9), giliran siswi SMP yang turun berlaga di lapangan yang sama. Mungkin suasananya berbeda, tapi semangatnya sama. Sepak bola kini bukan lagi milik satu gender.

Lapangan Lantamal IV sore itu memberi pesan sederhana: betapa pentingnya ruang hijau bagi sebuah kota pelabuhan. Di tengah riuh kapal dan kontainer, ada anak-anak berlari mengejar bola. Dan dari kaki-kaki kecil itu, lahir harapan besar.

Siapa tahu, dari nomor 21 yang berlari di sayap kanan, kita sedang menyaksikan cikal bakal bintang besar Indonesia di masa depan. (*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Media Portal Berita Berbadan Hukum

PT WEPRO DIGITAL INDONESIA
Kemenkum HAM RI
No. AHU-0190238.AH.01.11,

Nomor Induk Berusaha: 0809240015028,
Rekening Perusahaan No: 120-003-000013438-6 (Bank Sulselbar)

Jl. Ganggawa No. 149 Tellu Limpoe, Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan. Phone: +62 823 4898 1986

Email:
katasulsel@mail.com (Redaksi)
katasulsel@mail.com ( Marketing )
katasulsel@mail.com ( Kerjasama )