Yudisium XXI, Bupati Syaharuddin Alrif Apresiasi Kemajuan ITKES Muhammadiyah Sidrap
Bupati Sidenreng Rappang, H. Syaharuddin Alrif, S.I.P., M.M.Sidrap, katasulsel.com — Tepat pukul 08.45 WITA, Sabtu pagi (4/10/2025), Auditorium Institut Teknologi Kesehatan & Sains Muhammadiyah Sidrap (ITKES Muhammadiyah Sidrap) dipenuhi atmosfer akademik yang khidmat.
Ratusan lulusan resmi dikukuhkan melalui Yudisium ke-XXI, menandai berakhirnya satu fase penting dalam perjalanan intelektual dan moral mereka di dunia pendidikan tinggi.
Prosesi yudisium dipimpin langsung oleh Rektor ITKES Muhammadiyah Sidrap, Dr. Muhammad Tahir, SKM., M.Kes., didampingi jajaran pimpinan institut, para dosen, serta sivitas akademika.
Dalam pidato akademiknya, Rektor menegaskan bahwa yudisium bukanlah akhir, melainkan momentum ilmiah yang menandai lahirnya generasi profesional yang berlandaskan tridarma perguruan tinggi — pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
“Lulusan ITKES Muhammadiyah Sidrap adalah hasil dari proses pembelajaran yang berbasis scientific reasoning, evidence-based practice, dan penguatan moral-spiritual. Kami tidak hanya melahirkan tenaga kesehatan, tetapi insan pembelajar sepanjang hayat yang siap menghadapi era disrupsi,” ujar Dr. Tahir.
Kehadiran Bupati Sidenreng Rappang, H. Syaharuddin Alrif, S.I.P., M.M., memberikan warna tersendiri dalam acara tersebut.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi mendalam atas kemajuan pesat ITKES Muhammadiyah Sidrap yang kini menampung 1.200 mahasiswa baru dan meyudisium 887 lulusan pada tahun ini, meliputi sarjana kebidanan, profesi bidan, sarjana keperawatan, profesi keperawatan, administrasi kesehatan, diploma 3, diploma 4, terapan terapis gigi, S1 & D3 farmasi
“Ini adalah indikator kemajuan yang sangat nyata. Ketika jumlah mahasiswa yang menyelesaikan studi jauh lebih banyak daripada yang keluar, maka itu bukti bahwa sistem akademik dan iklim pembelajarannya berjalan sehat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Syaharuddin menekankan bahwa investasi pendidikan adalah investasi paling berharga dalam sejarah peradaban manusia.
“Tidak ada investasi yang lebih bernilai daripada pendidikan. Ia melampaui materi, melampaui keuntungan jangka pendek. Pendidikan unggul adalah pondasi utama kemajuan daerah dan bangsa. Tidak ada kerugian dalam menanamkan nilai dan pengetahuan,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga mengucapkan selamat kepada seluruh peserta yudisium yang telah berhasil meraih gelar akademik. Ia berharap para lulusan mampu menjaga integritas keilmuan dan menjadi pelopor pembangunan manusia yang berkarakter.
Yudisium ke-XXI ini juga menandai keseriusan ITKES Muhammadiyah Sidrap dalam mengimplementasikan paradigma Outcome-Based Education (OBE), yang menitikberatkan pada capaian kompetensi riil dan dampak sosial dari proses pembelajaran.
Dengan pendekatan tersebut, mahasiswa tidak hanya dituntut menguasai teori, tetapi juga menginternalisasi nilai-nilai profesionalitas, etika, dan tanggung jawab sosial.
Suasana haru tampak mengiringi prosesi ketika nama-nama lulusan dipanggil satu per satu. Mereka berdiri tegap, menerima pengukuhan dengan mata berkaca-kaca—sebuah refleksi perjalanan panjang di kampus yang menanamkan nilai-nilai ilmiah, amaliah, dan akhlaqiyah.
Acara ditutup dengan doa bersama, diiringi harapan agar para lulusan menjadi agen perubahan (agent of change) dalam masyarakat, mengabdikan ilmu dan kompetensi mereka untuk kemaslahatan umat dan kemajuan bangsa.
“Yudisium hari ini bukanlah garis akhir, tetapi babak baru untuk meneguhkan dedikasi terhadap kemanusiaan dan pengabdian,” tutup Rektor Dr. Muhammad Tahir dengan nada penuh makna. (*)
Editor: Edy Basri
Pos Terkait
Trending Post
Tidak ada komentar