*Blackout Beruntun, Infrastruktur Runtuh*
Ketua Umum Ikatan Wartawan Online (IWO) sekaligus Koordinator Nasional Relawan Listrik Untuk Negeri (Re-LUN), Teuku Yudhistira merinci, beberapa kasus blackout terbesar yang terjadi di era Darmawan Prasodjo meliputi:
• 29 September 2025 – Aceh Gelap Total
Listrik padam serentak sejak pukul 16.22 WIB, merembet ke hampir seluruh wilayah Aceh.
“Diduga akibat kerusakan di pembangkit Nagan Raya dan gangguan transmisi 150 kV Bireuen–Arun. Pemadaman meluas hingga 36 jam. Layanan publik terganggu, rumah sakit beralih ke genset, dan masyarakat meminta transparansi serta kompensasi,” tegasnya saat ditemui di Jakarta, Selasa (7/10/2025).
• 2 Mei 2025 – Bali Lumpuh
Kabel laut dari Jawa putus, seluruh Bali padam. PLN butuh hampir 12 jam untuk menormalkan sistem.
“Ironisnya, insiden ini terjadi di tengah puncak musim liburan, memukul sektor pariwisata dan mempermalukan wajah infrastruktur energi nasional di mata dunia,” sebutnya
.
• 4 Juni 2024 – Sumatera Selatan Terkapar. Gangguan transmisi SUTET 275 kV membuat sebagian besar wilayah Sumsel, Jambi, Bengkulu, dan Lampung lumpuh.
“Menteri ESDM bahkan harus turun tangan memerintahkan investigasi,” ujar Yudhis.
• 11 November 2023 – Bangka Kembali Padam. Tower transmisi di jalur Kenten–Tanjung Api-api roboh diterjang cuaca ekstrem. Pasokan listrik terputus total dari Sumatera ke Bangka. Rumah sakit dan kantor pemerintahan hanya bisa bertahan dengan genset.
• Februari 2022 & Februari 2023 – Madura Tak Pernah Belajar
Dua tahun berturut-turut, Madura mengalami pemadaman masif akibat gangguan kabel transmisi. Hingga 640 ribu rumah terdampak.
Bersambung…
Tidak ada komentar