Minggu, 19 Okt 2025

1.300 Hektare Sawah, Rp5,5 Miliar Anggaran, dan 8 Kelompok Tani: Syaharuddin Alrif Kuatkan Sinergi Pertanian Sidrap

Katasulsel.com
18 Okt 2025 17:17
Sidrap 0 79
2 menit membaca

Sidrap, katasulsel.com — Dalam upaya memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan para petani, Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap) H. Syaharuddin Alrif menghadiri kegiatan Tudang Sipulung yang digelar Kelompok Tani Kamase, Desa Kanie, Kecamatan Maritengngae, Sabtu (18/10).

Acara ini menandai dimulainya musim tanam Oktober 2025–Maret 2026 dan menjadi wadah strategis dialog antara petani dan pemerintah.

Tudang Sipulung, yang secara tradisi merupakan forum musyawarah pertanian, dimanfaatkan oleh para petani untuk menyampaikan aspirasi, tantangan di lapangan, sekaligus merumuskan solusi bersama pihak instansi terkait.

Dalam sambutannya, Syaharuddin menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen memperkuat ketahanan pangan dengan menjadikan petani sebagai pilar utama ekonomi rakyat.

“Kami menyadari betapa pentingnya peran petani sebagai tulang punggung ketahanan pangan daerah. Pertanian adalah sumber penghidupan utama warga Sidrap,” ujarnya.

Di Desa Kanie sendiri, terdapat 1.300 hektare lahan persawahan produktif yang menjadi penopang utama ekonomi desa. Untuk mengoptimalkan potensi tersebut, pemerintah menyalurkan berbagai bantuan, mulai dari benih, bor tanam, pupuk, hingga fasilitas sarana produksi pertanian.

Syaharuddin mengungkapkan, pada musim tanam kali ini, Desa Kanie mendapat program optimalisasi lahan non rawa seluas 1.050 hektare, yang kini dikelola oleh delapan kelompok tani. Setiap kelompok mengelola sekitar tiga sumur bor untuk mendukung irigasi pertanian.

“Alhamdulillah, Desa Kanie dapat 1.050 hektare oplan non rawa. Sudah mulai berjalan delapan kelompok tani, masing-masing mengelola sekitar tiga bor,” kata Syaharuddin.

Program tersebut menyerap anggaran sekitar Rp5,5 miliar, mencakup kegiatan survei, investigasi, hingga desain teknis lahan.

“Kalau kita kalikan 1.050 hektare dengan biaya rata-rata Rp4,6 juta per hektare, totalnya hampir Rp5,5 miliar. Ini berkah besar bagi petani kita,” jelasnya.

Selain optimalisasi lahan, Bupati Sidrap juga memastikan program listrik masuk sawah terus direalisasikan.

“Listriknya sementara dalam proses pemasangan. Insyaallah sebentar lagi bisa difungsikan penuh. Yang penting jaringan dasar sudah masuk,” tegasnya.

Kegiatan Tudang Sipulung tersebut turut dihadiri Anggota DPRD Sidrap Andi Sugiarno, Camat Maritengngae Andi Surya, Kepala Desa Kanie Abdul Majid, serta sejumlah pejabat Pemkab Sidrap dari Dinas PSDA, Dinas Pertanian, BPBD, dan Puskesmas setempat.

Secara keseluruhan, program pertanian di Kabupaten Sidrap tahun ini tercatat mencakup 18.000 hektare lahan dengan nilai lebih dari Rp100 miliar, tersebar di berbagai kecamatan.

Angka ini menegaskan posisi Sidrap sebagai sentra pertanian utama di Sulawesi Selatan dan simbol komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat kedaulatan pangan.(*)

Editor : Darwis

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Media Portal Berita Berbadan Hukum

PT WEPRO DIGITAL INDONESIA
Kemenkum HAM RI
No. AHU-0190238.AH.01.11,

Nomor Induk Berusaha: 0809240015028,
Rekening Perusahaan No: 120-003-000013438-6 (Bank Sulselbar)

Jl. Ganggawa No. 149 Tellu Limpoe, Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan. Phone: +62 823 4898 1986

Email:
katasulsel@mail.com (Redaksi)
katasulsel@mail.com ( Marketing )
katasulsel@mail.com ( Kerjasama )