Puncak Bila Sidrap Jadi Pusat Kolaborasi Global, 115 Peserta Meriahkan The 2nd International Summer Camp 2025
Sidrap, Katasulsel.com — Taman Wisata Puncak Bila kembali menjadi panggung bagi kegiatan akademik berskala internasional. Institut Agama Islam Darud Da’wah wal-Irsyad (IAI DDI) Sidenreng Rappang sukses menggelar The 2nd International Summer Camp 2025, sebuah ajang yang mempertemukan para pelajar dan akademisi muda untuk memperluas wawasan serta memperkuat kolaborasi global.
Sebanyak 115 peserta hadir secara langsung dalam kegiatan ini. Mereka berasal dari 10 perguruan tinggi di wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, disertai keterlibatan aktif pelajar dari jenjang SMA dan Madrasah Aliyah (MA). Komposisi peserta yang beragam ini menjadikan acara tersebut bukan sekadar forum akademik, tetapi juga ruang lintas generasi untuk membangun jejaring dan semangat belajar tanpa batas.
Pelaksanaan kegiatan di kawasan sejuk Puncak Bila, Sidrap, menjadi simbol bahwa kolaborasi internasional tidak harus lahir dari kota besar. Dari ketinggian Puncak Bila, semangat globalisasi pendidikan justru tumbuh dalam suasana alam yang teduh, memadukan nilai lokal dan perspektif global.
Kegiatan ini diinisiasi oleh IAI DDI Sidenreng Rappang, dengan dukungan penuh dari berbagai pihak — mulai dari Kementerian Agama RI Kabupaten Sidenreng Rappang, organisasi internasional BOLT (Jepang), hingga Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan melalui Kantor Cabang Dinas Wilayah IV (Wajo, Soppeng, Sidrap). Dukungan pengelola Taman Wisata Puncak Bila turut memastikan kegiatan berjalan lancar, sekaligus memperkenalkan destinasi wisata edukatif Sidrap di mata dunia.
Rektor IAI DDI Sidrap, Dr. Mansur Ahmad, menyampaikan apresiasi atas kerja keras panitia dan antusiasme seluruh peserta. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen kampus dalam memperluas ruang akademik menuju jejaring internasional.
“The 2nd International Summer Camp ini bukan sekadar kegiatan, tetapi tonggak penting bagi IAI DDI Sidrap untuk membangun kolaborasi lintas negara, mempertemukan ide, dan menumbuhkan semangat inovasi di kalangan mahasiswa,” ujar Rektor.
Senada dengan itu, akademisi dan tokoh pendidikan Ismail Suardi Wekke juga memberikan apresiasi tinggi kepada tim pelaksana.
“Terima kasih Panitia Pelaksana The 2nd International Summer Camp 2025 at Puncak Bila, Sidenreng Rappang,” ungkapnya, menegaskan pengakuan terhadap kerja keras panitia yang telah mengelola acara dengan profesional dan berkelas internasional.
Lebih dari sekadar pertemuan akademik, The 2nd International Summer Camp 2025 di Puncak Bila menjadi simbol sinergi dan kolaborasi lintas lembaga yang memperkuat peran Sidrap dalam peta pendidikan global. Dari puncak ketinggian yang hijau, semangat globalisasi pendidikan bergaung — mengajak dunia melihat Sidrap bukan hanya sebagai kabupaten agraris, melainkan sebagai pusat gerakan intelektual yang menembus batas geografis. (*)
Editor: Harianto
Pos Terkait
Trending Post
Tidak ada komentar