SIDRAP, Katasulsel.com — Jumat pagi di Puskesmas Lawawoi tampak berbeda dari biasanya. Bendera kampanye Hari Rabies Sedunia berkibar, para dokter dan tenaga kesehatan berseragam putih rapi, sementara kader masyarakat duduk bersisian menunggu arahan. Dari tempat sederhana inilah Kabupaten Sidrap mengirim pesan besar: komitmen menuju Zero Rabies pada tahun 2030.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Sidrap, dr. Ishak Kenre, berdiri di hadapan peserta dengan nada tegas namun penuh ajakan. “Rabies adalah penyakit yang bisa dicegah. Tidak ada alasan bagi kita untuk lengah. Vaksinasi hewan dan penanganan cepat setelah gigitan adalah kunci,” katanya.
Kegiatan ini bukan sekadar seremoni tahunan. Pemerintah Kabupaten Sidrap menjadikannya momentum kampanye publik, menekankan empat agenda utama: edukasi luas kepada masyarakat, vaksinasi massal hewan penular rabies, dukungan eliminasi rabies manusia akibat gigitan anjing, dan penguatan kolaborasi lintas sektor lewat pendekatan One Health.
Bupati dan Wakil Bupati Sidrap sendiri memberi arahan khusus: kesehatan masyarakat harus dipandang sebagai investasi jangka panjang. “Sidrap ingin tumbuh sebagai daerah produktif sekaligus sehat, bebas dari ancaman penyakit menular,” ujar dr. Ishak, menegaskan kembali pesan pimpinan daerah.
Dipusatkannya acara di Puskesmas Lawawoi bukan tanpa alasan. Pemerintah daerah ingin menunjukkan bahwa puskesmas—sebagai layanan primer—adalah garda terdepan dalam membangun kesadaran. Dari unit inilah pesan-pesan kesehatan diturunkan ke desa-desa, menyentuh langsung masyarakat.
Kampanye Hari Rabies Sedunia kali ini juga menjadi pengingat bahwa rabies bukan sekadar masalah medis, melainkan juga sosial. Penanganannya membutuhkan keterlibatan semua pihak: keluarga, tenaga medis, pemerintah, hingga pemilik hewan peliharaan.
Dengan langkah konsisten, Sidrap meneguhkan tekadnya. Bukan hanya mendukung agenda dunia Zero by 30, tetapi juga membangun ketenangan batin bagi masyarakatnya: hidup sehat, bebas dari ketakutan rabies, dan lebih siap menghadapi masa depan. (*)
Editor: Tipue Sultan
Tidak ada komentar