
Jakarta, Katasulsel.com — Malam ini studio terasa berbeda. Begitu Valen melangkah dengan baju putih kembang emas dan celana hitam, suasana langsung bergeser—kayak ada vibes bintang besar yang lagi naik daun. Panggung Show Top 7 DA 7 Indosiar, Senin malam, 17 November 2025 benar-benar jadi miliknya.
Valen tampil sebagai pembuka, tapi auranya seperti penutup pamungkas. Dari balik layar terlihat bagaimana kru sampai saling lirih, “Ini bocah siap tempur.” Dan benar saja. Dua lagu yang digabungkan—Menunggu × Tak Bisa Menunggu—disulap Valen jadi komposisi yang ngena, dari slow ke afit, dari lembut ke nendang. Teknik bridging-nya rapi, kontrol napasnya stabil, dan feel-nya itu… bikin juri menahan senyum.
Hasilnya? Tiga SA dari Dewan Juri: Sayang sayangnya Soimah. Sayang sayangnya Dewi Persik dan Sayang sayangnya Wika Salim.
Iya, Valen sampai dikasih kecupan “sayang” oleh tiga juri sekaligus. Kata Soimah, “Ini bahaya, lho. Kalau dikasih kecupan begini, bisa-bisa juara DA 7.”
Komentar itu pecah, studio riuh.
Soimah bahkan menyebut,
“Orang rajin kalah sama orang pintar. Tapi Valen ini rajin dan pinter. Ditambah lagi… kamu hoki.”
Kena banget!
Ia juga bilang Valen punya senjata, yaitu kecerdasan bermusik dan faktor X yang gak semua orang punya. Pesan Soimah malam ini jelas: Tetap fokus, jaga semuanya, ini detik-detik krusial menuju juara.
Dewi Persik pun sepakat. Menurutnya,
“Valen ini punya prinsip. Fokus, adaptasi kuat, bisa mainkan karakter, lembut iya, ganas iya. Ekspresi panggungmu keren! Seolah-olah panggung ini punyamu sendiri.”
Dewi juga memuji totalitas versi Valen sendiri—apa adanya, tapi matang.
Lalu giliran Wika Salim. Dari raut wajahnya saja kelihatan dia bucin kualitas suara Valen malam ini.
Katanya,
“Aduh aduh… lihat Valen saja bikin keringetan. Malam ini aku tuh bukan kayak juri, tapi penikmat. Bagus banget sampe gak ada yang bisa dicatet.”
Wika memuji perpindahan lagu yang mulus, aura yang adem, dan persiapan Valen yang terlihat sangat matang.
Di balik suara yang kuat, Valen sendiri hanya tersenyum saat ditanya.
“Lagunya memang asyik, enak dibawain,” katanya sederhana. Padahal di panggung, skill-nya meledak-ledak.
Malam ini Valen bukan cuma tampil.
Ia mengambil alih panggung, membuat studio terasa seperti konser mini, dan membuktikan kalau ia bukan hanya kontestan — tapi calon bintang besar dangdut yang sedang bertunas.
Valen, jaga kesehatan.
Panggung berikutnya akan lebih panas, dan kami semua siap melihat kamu bersinar lagi. (edybasri)
Tidak ada komentar