Selasa, 18 Nov 2025

Magang Internasional UMS Rappang di Taiwan Diulas: Hari Pertama Ungkap Tantangan Nyata Dunia Kerja Global

Katasulsel.com
18 Nov 2025 13:50
3 menit membaca

Taiwan, katasulsel.com — Hari pertama monitoring Program Magang Internasional UMS Rappang di Taiwan membuka gambaran baru mengenai ketatnya kultur kerja industri global. Rektor Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang, Prof. Dr. H. Jamaluddin Ahmad, S.Sos., M.Pd., menegaskan bahwa program ini bukan sekadar penugasan lintas negara, tetapi “laboratorium mentalitas global” yang dirancang untuk menumbuhkan growth mindset dan kesiapan adaptasi mahasiswa.

Monitoring dilakukan pada Selasa (18/11/2025) di sejumlah lokasi mitra industri, salah satunya River Forest Leisure Farm, Yilan County—kawasan wisata edukasi yang mempertemukan mahasiswa dengan lingkungan kerja nyata, mulai dari pengelolaan satwa, operasional restoran, hingga sistem budidaya perikanan.

Hari Pertama Bukakan Fakta: Adaptasi Bukan Hal Mudah

Sejak turun ke lokasi, mahasiswa UMS Rappang langsung diuji dengan ritme kerja industri Taiwan yang terkenal ketat. Mereka dituntut bekerja tepat waktu, mengikuti SOP, serta memahami peran masing-masing dalam sistem kerja yang sudah mapan.

Di unit kebun binatang mini, mahasiswa menjalani tugas merawat hewan yang memerlukan ketelitian tinggi, termasuk observasi perilaku satwa—kompetensi yang jarang ditemui pada pembelajaran kelas.
Sektor budidaya perikanan tidak kalah menantang: mahasiswa harus mengontrol kualitas air, memonitor pertumbuhan ikan, hingga menyusun laporan teknis harian.
Sementara itu, mahasiswa yang bertugas di restoran menghadapi standar pelayanan profesional, mulai dari kontrol dapur, hygiene management, hingga alur penyajian makanan.

Gambaran ini memperlihatkan bahwa magang internasional tidak berjalan “mulus dan santai” seperti yang dibayangkan sebagian mahasiswa, melainkan simulasi awal dunia kerja global yang menuntut konsistensi mental.

Rektor Tegaskan: “Magang Ini Mengubah Cara Berpikir, Bukan Hanya Menambah Jam Kerja”

Dalam arahannya, Prof. Jamaluddin memberikan penekanan yang menjadi pesan kunci monitoring kali ini: mahasiswa harus menjadikan magang internasional sebagai sarana transformasi mindset.

“Program ini harus mengubah pola pikir mahasiswa. Bukan hanya belajar bekerja, tetapi belajar membaca sistem, meniru praktik baik, dan memahami bagaimana industri modern mengelola proses,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa growth mindset memiliki korelasi langsung dengan kesiapan mahasiswa memasuki pasar kerja kompetitif. Tanpa mentalitas berkembang, pengalaman internasional menjadi sebatas perjalanan, bukan peningkatan kapasitas.

Empat Aspek Evaluasi Ungkap Poin Penting

Koordinator Program Magang Internasional menyebut evaluasi hari pertama menyoroti empat indikator utama:

  • adaptasi budaya kerja,
  • kedisiplinan,
  • penyelesaian tugas awal,
  • dan kenyamanan psikologis mahasiswa.

Hasil monitoring mencatat bahwa mayoritas mahasiswa mampu menyesuaikan diri, meski beberapa masih gugup menghadapi ritme dan standar kerja Taiwan yang serba sistematis.

Meski begitu, respons mahasiswa pada umumnya positif. Mereka mengaku mendapat wawasan baru tentang profesionalisme global—mulai dari etos kerja, standar pelayanan, hingga hubungan antar-unit kerja.

Bukan Sekadar Magang, Tapi Investasi Karier Internasional

Program Magang Internasional UMS Rappang tahun ini melibatkan berbagai industri yang tidak hanya membuka ruang belajar, tetapi juga membuka jejaring kolaborasi lintas negara. Melalui skema kemitraan ini, kampus berharap mahasiswa dapat menyerap pengalaman sebanyak mungkin dan menjadikannya kompetensi unggul saat kembali ke Indonesia.

Rektor menutup monitoring dengan penegasan bahwa mahasiswa harus berani memosisikan diri sebagai pembelajar aktif.

“Kalau growth mindset sudah tertanam, maka pengalaman luar negeri ini bukan hanya catatan CV, tetapi batu loncatan menuju masa depan profesional yang lebih kuat,” ujarnya. (edybasri)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Media Portal Berita Berbadan Hukum

PT WEPRO DIGITAL INDONESIA
Kemenkum HAM RI
No. AHU-0190238.AH.01.11,

Nomor Induk Berusaha: 0809240015028,
Rekening Perusahaan No: 120-003-000013438-6 (Bank Sulselbar)

Jl. Ganggawa No. 149 Tellu Limpoe, Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan. Phone: +62 823 4898 1986

Email:
katasulsel@mail.com (Redaksi)
katasulsel@mail.com ( Marketing )
katasulsel@mail.com ( Kerjasama )