
SIDRAP, Katasulsel.com – Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, tak main-main soal komitmen pejabatnya. Ia menabuh genderang peringatan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang malas turun ke masyarakat.
“Pejabat yang tidak hadir di acara rakyat akan saya warning. Kalau masih diulangi, saya copot dan pindahkan ke tempat lain!” tegasnya, Senin malam, 10 Maret 2025, di Masjid Babul Janna, Kecamatan Pitu Riase.
Suasana hening seketika. Para pejabat yang hadir saling pandang. Ada yang tersenyum kecut, ada pula yang menunduk. Jelas, peringatan ini bukan basa-basi.

Syaharuddin berbicara lantang. Menurutnya, membangun daerah bukan hanya soal duduk di balik meja, tetapi juga hadir di tengah rakyat.
“Kita harus kompak! Tidak bisa membangun kalau ASN lebih senang nongkrong daripada kerja!” tandasnya.
Lebih jauh, ia bahkan mengancam tak akan menandatangani pencairan anggaran bagi desa yang pemimpinnya abai pada kegiatan masyarakat.
“Camat, kepala desa/lurah, kepala sekolah, semuanya harus hadir. Kalau tidak, siap-siap kena sanksi!” lanjutnya.
Pernyataan ini sontak menuai respons dari berbagai kalangan. Tokoh masyarakat pun angkat suara.
“Ini bukan soal keras atau tidak, tapi soal tanggung jawab. Kalau ingin Sidrap maju, pemimpinnya harus benar-benar bekerja,” ujar salah seorang tokoh yang hadir.
Bupati Sidrap menutup pidatonya dengan pesan tajam.
“Mohon maaf kalau saya tegas. Saya tidak ingin pemerintahan kita melemah hanya karena kurangnya kebersamaan,” pungkasnya.
Peringatan telah diberikan. Pejabat malas? Siap-siap tersingkir. (*)
Tinggalkan Balasan