Katasulsel.com Sidrap — Cukup menegangkan dan berlangsung sangat ketat. Annisa Aulia akhirnya dinobatkan sebagai Duta Wisata Sidrap 2022.
Mahasiswi jurusan Administrasi Kesehatan (AK) pada Institut Teknologi Kesehatan dan Sains Muhammadiyah (ITKeSMu) Sidrap ini, keluar sebagai juara 1 Pemilihan Duta Wisata Sidrap 2022.
Tahap demi tahap, dilalui Annisa Aulia dengan penuh persaingan dan sangat ketat.
Untuk tampil sebagai juara, Annisa Aulia tersebut, harus mampu meyakinkan para juri yang tahun ini mendudukan Duta Wisata 2020 dan Duta Pariwisata Indonesia 2022, Andi Suci Nurul Aisyah, Putri Ajatappareng, Ria Aprilia Rivaldy, dan Kabid Kebudayaan Disdikbud Sidrap, Jubir A. Parawusi sebagi penentu.
Berkat penampilan apiknya, plus kemampuan wawasan yang dimilikinya, calon administrator kesehatan tersebut mulus menjadi juara 1 pada malam grand final yang dipusatkan di Ball Room Al Gony, Hotel Grand Sidny Pangkajene, malam tadi, Kamis, 9 Juni 2022.
“Alhamdulillah, alhamdulillah, alhamdulillah. Saya sangat senang keluar sebagai juara 1 pemilihan duta wisata Sidrap 2022 ini. Terima kasih buat semuanya, terutama pihak kampus yang tak henti-hentinya memberi support kepada saya, sekali lagi terimakasih,” tutur Annisa Aulia sesaat namanya dinobatkan sebagai sang winner
Sekadar diketahui, ajang Pemilihan Duta Wisata 2022 itu adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Sidrap setiap tahunnya.
Di tahun ini, sedikitnya 30 peserta mengikuti audisi tahap pertama yang dilaksanakan di Baruga Kompleks SKPD, Jalan Harapan Baru, Kabupaten Sidrap, beberapa waktu lalu
Adapun audisi tahap pertama itu, berupa tes tertulis dan tes wawancara.
Kadis Porapar Sidrap, Indah Said Roem, didampingi Kabid Pariwisata, Yasmin, menjelaskan, audisi itu merupakan langkah awal untuk memilih putra putri peserta Duta Wisata 2022 yang nantinya akan mempromosikan Kabupaten Sidrap di masyarakat luas.
“Ini merupakan langkah awal untuk memilih duta wisata, ke depan bisa mengikuti di tingkat provinsi dan bahkan ditingkat nasional,” ujar Indah.
Ia berharap, juara yang terpilih nantinya bisa mengemban tugasnya sebagai agen promosi pariwisata Kabupaten Sidrap.
“Yang keluar sebagai juara ini, akan mewakili Kabupaten Sidrap di tingkat provinsi. Sehingga akan memperkenalkan pariwisata budaya dan adat istiadat daerah kita,” tutur Indah .
Peserta audisi merupakan putra dan putri berusia 16 sampai 25 tahun yang belum menikah dan berdomisili di Kabupaten Sidrap.
Mereka diharuskan memiliki pengetahuan dan wawasan luas tentang pariwisata Sidrap dan mampu berkomunikasi dengan baik.
Tentang Annisa Aulia
Annisa Aulia kini berusia 20 tahun. Putri cantik dari pasangan Muh Tahang dan Sartina ini, lahir di Pangkajene, 5 April 2002
Saat ini, Annisa Aulia masih tercatat sebagai mahasiswi di ITKesMu Sidrap pada Prodi Administrasi Kesehatan.
Annisa Aulia termasuk salah satu putri berprestasi di Sidrap. Selain cerdas di kampus, Annisa Aulia pernah menjadi perwakilan daerah pada Jambore Nasional 10 tahun 2016.
Bukan hanya itu, ia juga pernah mewakili Sidrap pada Paskibraka Provinsi tahun 2018 dan kini menjadi Winner Duta Wisata tahun 2022.
Berikut komentar Annisa Aulia usai memenangkan ajang bergengsi itu ;
“Alhamdulillah sangat bersyukur, karena sebelumnya tidak terpikirkan untuk bisa menyandang status sebagai pemenang di ajang pemilihan duta wisata.
Tapi alhamdulillah ternyata saya di amanahkan untuk menjadi pemenang sekaligus nantinya akan menjadi perwakilah kabupaten sidrap dalam ajang pemilihan duta wisata tingkat provinsi di makassar.
Hal tersebut tak lepas dari dukungan bapak Rektor ITKeSMu Sidrap yang telah mempercayai saya untuk mewakili ITKeSMu Sidrap dalam kegiatan kali ini dan akhirnya saya dipercayakan lagi untuk berkompetisi ke ajang provinsi.
Kemenangan ini tak luput dari support yang diberikan kepada orang tua saya, bapak rektor, dosen dan staf ITKeSMu Sidrap dan teman dan keluarga syaa yg telah memberikan support penuh kepada saya agar saya bisa jadi pemenang.
Thank you, thank you and hopefully I can keep this mandate and can become the next champion at the provincial level,” aku Annisa Aulia (*)
