Kategori
Parepare

Pasca Bencana Banjir, Ketua Pengcab IOF Parepare Salurkan Bantuan Kepada Masyarakat

Katasulsel.com,PAREPARE, – Pasca bencana banjir yang melanda kota Parepare pada 1 Februari 2023 lalu. Mendapat perhatian penuh dari beberapa komunitas termasuk Pengcab IOF Kota ParePare Sulawesi Selatan

Rachmat Sjamsu Alam ketua pengcab Indonesia Offroad Federation (IOF) Kota ParePare Sulawesi Selatan bersama pengurus pengcab IOF Parepare bidang Departemen IV Pariwisata, ling, Sos, Sar dan Penanggulangan Bencana Alam.

Melakukan kegiatan pendistribusian bantuan sosial berupa sembako kepada masyarakat yang terdampak bencana alam banjir dan tanah longsor di kota Parepare pada Sabtu (04/02/2023) siang.

Bantuan yang kami salurkan ini dari donasi para pengurus pengcab IOF Kota Parepare dan akan disalurkan secara langsung kepada masyarakat yang terdampak bencana alam banjir dan tanah longsor.” Ungkapnya kepada awak media.

Syamsul Alam menjelaskan bahwa setelah mendapat mendapat kabar bahwa bencana banjir dan tanah longsor kembali melanda kota Parepare selanjutnya koordinator Departemen IV penanggulangan bencana langsung melalukan kegiatan assessment di lokasi kejadian untuk selanjutnya dilaporkan kepada ketua Pengcab IOF Parepare untuk secepatnya di lakukan kegiatan donasi untuk membantu meringankan beban saudara – saudara kita yang terdampak bencana itu.”

Bukan hanya itu kata dia, beberapa unit kendaraan Offroad dari komunitas Pare’ Jip Club juga digunakan untuk melakukan evakuasi dilokasi kejadian agar lebih memudahkan kegiatan mobilisasi warga yang saat itu dalam kondisi terjebak banjir di rumah masing – masing.”

Alhamdulillah pasca bencana alam banjir dan tanah longsor Kota Pare pare, saya bersama pengurus Pengcab IOF Parepare langsung mendistribusikan bantuan sembako hasil donasi pengurus kepada warga terdampak bencana secara merata dan tepat sasaran dengan bekerja sama pemerintah Kota Parepare.” Tutup Rachmat Syamsu Alam kepada awak media dilokasi (*).

Kategori
HEADLINE Parepare

Kasus Pria di Parepare Teriak “Siniko Bagong Saya Bunuhko” Berakhir Damai

Parepare – Masih ingat dengan kasus pengancaman menggunakan parang terhunus oleh seorang lelaki di Kota Parepare penghujung 2022 silam?

Kini, kasus yang menyeret pria bernama Wahyuki alias Ukki bin Bakri sebagai tersangka itu, kasusnya telah dihentikan dan berakhir dengan keadilan restoratif atau restoratif justice (RJ)

Ukki yang kala itu teriak-teriak dengan mengatakan “Siniko Bagong Saya Bunuhko” telah berakhir damai. Jaksa di Kejari Parepare telah menjembatani tersangka dan korban pelapor untuk menempuh RJ

Hal tersebut disampaikan Kasi Penkum Kejati Sulsel, Soetarmi, SH.,MH dikantornya, Jumat, 20 Januari 2023.

Menurut Soetarmi, kasus tersebut terjadi Rabu, 30 November 2022, sekira pukul 22.30 WITA, bertempat di Jl. Tarakan Kel. Ujung Sabbang Kec. Ujung Kota Parepare

Saat itu, tersangka Ukki sedang mabuk bersama teman-temannya lalu berselisih paham dengan saksi bernama Fadel, sehingga membuat keributan dan korban Rusdi alias Bagong mendatangi keributan tersebut

Kemudian, saksi korban Rudi menyuruh tersangka untuk pulang dan menyelesaikan pertengkaran tersebut, akan tetapi tersangka tidak terima, lalu tersangka Ukki pulang untuk mengambil sebilah parang lalu mendatangi saksi korban Rudi atau Bagong dengan memegang parang yang sudah terhunus

Masih kata Soetarmi, tersangka lalu mengacungkan parangnya tersebut ke arah korban Rudi sambari tersangka berkata “Siniko bagong saya bunuhko”

Akibatnya, saksi korban merasa terancam dan melaporkan Ukki ke polisi hingga kasusnya dilimpahkan ke Kejari Parepare. “Akibat perbuatan terdakwa diatur dan diancam PASAL 335 Ayat (1) KUHP,” ujar Soetarmi (*)

Kategori
Hiburan Parepare

Keunikan Parepare

Parepare Kota Parepare adalah sebuah kota di Sulawesi Selatan, Indonesia. Keunikan kota ini terletak pada adat istiadat, budaya, dan makanan khas yang di milikinya.

Parepare dikenal sebagai kota yang memiliki banyak makanan khas yang terbuat dari ikan seperti ikan bakar, ikan asin, dan ikan teri. Selain itu, Parepare juga memiliki beberapa tempat wisata alam yang indah seperti pantai, gunung, dan taman nasional.

Keunikan lain dari Parepare adalah adat dan budaya yang masih kuat dipegang oleh masyarakatnya seperti upacara adat dan perayaan hari besar.

Selain itu, Parepare juga memiliki sejarah yang cukup kaya. Kota ini pernah menjadi salah satu pusat perdagangan di Sulawesi Selatan pada abad ke-19 dan awal abad ke-20, karena letaknya yang strategis di tepi pantai.

Sejarah ini tercermin dari bangunan-bangunan kolonial yang masih terdapat di kota ini, seperti Gedung Karesidenan Parepare yang dibangun pada tahun 1894.

Parepare juga memiliki peninggalan sejarah dari masa kerajaan di Sulawesi Selatan, seperti Candi Bumi Ayu yang merupakan peninggalan dari Kerajaan Gowa.

Keunikan Parepare ini menjadikan kota ini menjadi tujuan wisata yang menarik bagi para wisatawan yang ingin mengenal lebih jauh tentang budaya dan sejarah Sulawesi Selatan.

Selain itu, Parepare juga memiliki banyak jenis kerajinan khas yang dikenal dengan nama “songket parepare”. Songket Parepare merupakan kerajinan tekstil yang dikenal dengan motif yang khas dan kualitas yang baik.

Songket ini dibuat dengan menenun benang sutra dan benang emas atau perak yang diikat dengan tangan secara manual. Songket Parepare sangat populer di kalangan masyarakat lokal maupun wisatawan yang datang ke Parepare.

Selain itu, Parepare juga memiliki kerajinan batik yang cukup terkenal di Sulawesi Selatan. Kerajinan batik ini dikenal dengan motif yang unik dan kualitas yang baik. Kedua kerajinan ini merupakan salah satu keunikan Parepare yang sangat menarik untuk dikoleksi atau dibawa pulang sebagai oleh-oleh.

Terdapat Monumen ‘Cinta Sejati’ Ainun Habibie

Monumen Cinta Sejati Habibie Ainun merupakan monumen yang terletak di Parepare, Sulawesi Selatan.

Monumen Cinta Sejati ini, dibuat untuk mengenang cinta Presiden ketiga Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie kepada istrinya Hasri Ainun Besari dan untuk menginspirasi warga Parepare.

Selain itu Monumen Cinta sejati Ainun Habibie, ini adalah kado Pernikahan untuk Habibie pada hari ulang tahun pernikahannya dengan Ibu Ainun.

Peresmian Monumen Cinta Sejati Habibie-Ainun ini bertepatan dengan peringatan hari ulang tahun pernikahan Habibie dan Ainun yang ke-53.

Ukuran patung dari monumen tersebut yaitu 423 x 187 sentimeter dengan tinggi kurang lebih 5,82 meter dan ditempatkan di tengah kolam air berbentuk lingkaran.

Kategori
Parepare

Parepare Sebagai Pusat Perdagangan Penting di Sulsel

Parepare – Parepare adalah sebuah kota di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Indonesia. Kota ini terletak di selatan Propinsi Sulawesi Selatan dan merupakan kota terbesar kedua di provinsi tersebut.

Parepare adalah sebuah kota yang kaya akan budaya dan sejarah, dengan beberapa situs bersejarah. Kota ini juga merupakan salah satu pusat perdagangan penting di Sulsel, dengan berbagai pasar tradisional yang menjual berbagai produk lokal.

Daerah ini, juga merupakan pintu masuk ke Ajatappareng yang terkenal akan kekayaan fauna dan flora di dalamnya.

Selain itu, Parepare juga memiliki beberapa objek wisata lainnya seperti Pantai Cappa Ujung yang terkenal akan pemandangan matahari terbenam yang indah, dan Taman Kota Parepare yang merupakan tempat relaksasi bagi warga setempat dan pengunjung.

Kota ini juga memiliki beberapa tempat makan yang terkenal akan masakan tradisional Sulawesi Selatan, seperti masakan ikan bakar dan masakan kakap merah.

Parepare juga merupakan salah satu kota di Indonesia yang memiliki keragaman etnis yang luas, sehingga kota ini memiliki beberapa budaya dan tradisi yang berbeda-beda.

Parepare juga memiliki beberapa industri yang berkembang, seperti industri perkebunan, industri perikanan, dan industri pengolahan. Kota ini juga memiliki pelabuhan yang memungkinkan wisatawan untuk mencapai kota ini dengan mudah dari jalur laut

Parepare juga merupakan salah satu kota yang memiliki potensi wisata yang cukup besar, karena kota ini memiliki banyak objek wisata yang dapat dikunjungi.

Parepare Kota Niaga

Parepare adalah sebuah kota niaga yang penting di Sulawesi Selatan. Kota ini memiliki berbagai pasar tradisional yang menjual berbagai produk lokal, seperti ikan, buah-buahan, dan sayuran.

Parepare juga memiliki beberapa pusat perdagangan yang menyediakan berbagai jenis produk, baik dari dalam maupun luar kota.

Kota ini merupakan salah satu tempat yang penting untuk perdagangan antar kota dan antar propinsi di Sulawesi Selatan. Beberapa produk yang diekspor dari Parepare diantaranya beras

Parepare juga memiliki beberapa industri yang berkembang, seperti industri perkebunan, industri perikanan, dan industri pengolahan.

Kota ini memiliki potensi yang cukup besar untuk pengembangan industri, karena kota ini memiliki sumber daya alam yang cukup melimpah. Parepare juga memiliki beberapa perusahaan besar yang beroperasi di kota ini, seperti perusahaan logistik.

Parepare kota niaga yang cukup penting di sulawesi selatan dengan potensi yang cukup besar dalam segi perdagangan, industri, dan juga pariwisata. Kota ini memiliki konektivitas yang baik dengan kota lain dan juga dengan luar negeri sehingga memudahkan perdagangan dan juga wisatawan yang ingin berkunjung.

Pelabuhan Nusantara Parepare

Pelabuhan Nusantara Parepare adalah sebuah pelabuhan laut yang terletak di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Indonesia. Pelabuhan ini merupakan salah satu pelabuhan penting di Sulawesi Selatan dan merupakan pintu masuk utama bagi kapal-kapal yang ingin masuk ke Kota Parepare dan sekitarnya.

Pelabuhan ini memiliki fasilitas yang cukup lengkap, termasuk dermaga, gudang, kantor pelabuhan, dan fasilitas pelayanan lainnya. Pelabuhan ini juga memiliki konektivitas yang baik dengan jalur transportasi darat, seperti jalan raya dan jalur kereta api.

Pelabuhan Nusantara Parepare merupakan pelabuhan yang cukup aktif dalam hal perdagangan, khususnya perdagangan laut. Pelabuhan ini menjadi salah satu pelabuhan yang cukup penting dalam perdagangan antar kota dan antar propinsi di Sulawesi Selatan.

Beberapa produk yang diekspor dari Parepare melalui pelabuhan ini diantaranya adalah beras. Pelabuhan ini juga menjadi salah satu tempat yang penting bagi perdagangan laut dengan negara-negara lain, seperti Malaysia dan Filipina.

Pelabuhan Nusantara Parepare juga memiliki beberapa fasilitas yang memudahkan aktivitas perdagangan yang dilakukan, seperti fasilitas pengolahan, gudang penyimpanan dan fasilitas lainnya.

Pelabuhan ini juga memiliki beberapa perusahaan yang beroperasi di pelabuhan ini, seperti perusahaan pelayaran dan perusahaan logistik. Pelabuhan ini juga memiliki beberapa program untuk pengembangan pelabuhan, seperti pembangunan fasilitas baru dan peningkatan efisiensi operasional.(*)

Kategori
Parepare

RSUD Andi Makkasau Parepare Target PAD Hingga Rp88 M

ParepareRumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), menarget Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga Rp88 Miliar di 2023.

Target PAD itu, sama dengan target 2022 lalu dimana setahun silam, RSUD Andi Makkasau Parepare menarget PAD sebesar Rp88.163.155.643.

Nyatanya, RSUD Andi Makkasau Parepare mampu mencapai target itu. Bahkan over PAD hingga Rp16.302.341.294.

Hal itu diperkuat oleh data pendapatan RSUD Andi Makkasau Parepare sejak 1 Januari hingga 25 Desember 2022, mampu meraih PAD hingga Rp104.465.496.937

Direktur RSUD Andi Makkasau Parepare, Renny Anggraeny Sari membenarkan target PAD institusinya tersebut untuk 2023

“Betul, target PAD kami sama dengan tahun lalu. Semoga bisa tercapai atau bahkan bisa over target kembali lagi,” harap Renny dilansir dari situs resmi Pemkot Parepare, Rabu, 4 Januari 2023

Untuk mencapai target, Renny mengaku telah menyiapkan strategi. Dia juga mengaku sudah mulai ‘tancap gas’ mengoptimalkan pendapatan seiring peningkatan sistem pelayanan rumah sakit (*)

Kategori
Parepare Soppeng

Lelang Aset Pemkab Soppeng Tembus Rp1,3 M

Soppeng – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Soppeng melakukan lelang aset atau barang milik daerah belum lama ini

Pelelangan aset melalui perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Parepare. Adapun penetapan pemenang, dilakukan oleh pejabat lelang KPKNL Parepare, Wiesky Renata Julina

Proses penetapan pemenang lelang tersebut, turut disaksikan unsur Pemkab Soppeng dan pihak KPKNL Parepare

Pihak Pemkab Soppeng mengklaim, pelelangan aset tersebut, sebelumnya telah melalui berbagai tahapan

Mulai dari tahapan perencanaan lelang, tahapan penelitian, penilaian, penetapan nilai limit, penetapan barang yang akan dijual, persetujuan barang yang akan dijual hingga tahapan permohonan lelang ke KPKNL Parepare.

Demikian pula, sebelum pelelangan, terlebih dahulu dilakukan pengumuman ke publik yang dimuat media cetak dan sejumlah selebaran

Sedangkan aset yang dilelang tersebut, berupa kendaraan dinas operasional, meliputi kendaran roda empat, roda tiga dan roda dua, plus sejumlah inventaris yang dijual dalam bentuk scrap.

Pada kegiatan pelelangan aset itu, Pemkab Soppeng mengajukan diajukan ke KPKNL Parepare sebanyak 65 lot lelang.

Dari 65 lot tersebut, telah laku terjual sebanyak 63 Lot, Dan terdapat dua lot yang tidak laku karena tidak ada peminat.

Sesuai dengan aturan dari KPKNL bahwa barang tersebut wajib dilakukan pelunasan maksimal lima hari kerja setelah pelaksanaan lelang.

Pejabat lelang, Wiesky Renata Julina menyampaikan, jika semua pemenang lelang melakukan pelunasan, maka diestimasikan uang yang masuk ke KAS daerah Pemkab Soppeng tembus Rp1.281.189.959,00.

“Bisa dibulatkan Rp1,3 M,” namun jika tidak melunasi hingga batas waktu yang telah ditentukan, maka akan dianggap wanprestasi,” ujarnya dilansir dari soppeng.go.id. (*)

Kategori
HEADLINE Hukum & Kriminal Parepare

Kejari Parepare Stop Kasus Ayah Curi HP Buat Biaya Sekolah Sang Anak

Parepare — Suasana perdamaian itu berlangsung haru. Pria berinisial MS di Kota Parepare itu juga telah mengaku salah dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya.

Wajah penyesalan masih sangat jelas terlihat di wajah MS. Tak lama kemudian, jaksa di Kejari Parepare memutuskan untuk menghentikan penuntutan terhadap dirinya.

Jaksa melihat, kasus tersebut tidak perlu diteruskan dan tuntutannya dihentikan. Selanjutnya, kasus pencurian HP yang menyeret MS tersebut sepakat diselesaikan dengan keadilan restoratif.

Apalagi, jaksa di Kejari Parepare sebelumnya telah mengajukan permohonan ke JAM Pidum Kejagung RI. Kesimpulannya, JAM Pidum setuju agar kasus MS itu tidak perlu dilanjutkan.

Ada beberpa pertimbangan mengapa MS kemudian urung dijerat sanksi pidana meski telah nyata-nyata melakukan pencurian. Alasan-alasan itu, antara lain

MS baru pertama kali melakukan perbuatannya itu dan belum pernah dihukum sebelumnya.

Alasan lainnya, ancaman pidana denda atau penjara yang dikenakan kepada MS, tidak lebih dari 5 (lima) tahun. Juga, telah dilaksanakan proses perdamaian, dimana MS telah meminta maaf dan korbannya sudah memaafkannya.

“Korban memaafkan MS. Korban melihat sisi kemanusiaannya dimana MS ternyata terpaksa melakukannya karena terdesak kebutuhan ekonomi dimana ia tak punya uang untuk membiayai sekolah anaknya,” ujar Kasi Penkum Kejati Sulsel, Soetarmi., SH.,MH di kantornya, Rabu, 28 Desember 2022.

Pasca itu, sambung Soatermi lagi, MS berjanji tidak akan lagi mengulangi perbuatannya dan proses perdamaian dilakukan secara sukarela, dengan musyawarah untuk mufakat, tanpa tekanan, paksaan dan intimidasi

Karena itu, sebut Soetarmi, MS dan korban setuju untuk tidak melanjutkan permasalahan ke persidangan dengan asumsi itu tidak akan membawa manfaat yang lebih besar bagi keduanya (*)

Kategori
Parepare

HIPMI Parepare Gelar Forum Bisnis Tatap Ekonomi 2023

Katasulselcom Parepare – Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Parepare akan mengelar Forum Bisnis, menatap ekonomi 2023, Selasa, 20 Desember 2022 di Hotel Grand Kartika Parepare.

Ketua BPC HIPMI Parepare  Syamsul Rijal Madani mengatakan, dalam forum bisnis itu HIPMI akan menghadirkan panelis diskusi diantaranya Ketum BPD HIPMI Sulsel, Ketum BPC HIPMI Parepare,Walikota Parepare, DPRD Parepare, Akademisi, Perbankan, Kabag Ekonomi.

“Sebagai undangan Kapolres Parepare, Kejari, Senior senior di HIPMI, Pengusaha Teladan Parepare , perbankan, Pegadaian, SKPD terkait, BPC HIPMI Kabupaten/Kota, Pengurus BPC Parepare, HIPMI PT Kota Parepare, Kampus,BPJS Ketenagakerjaan.
Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi evaluasi dan melahirkan output dari diskusi yang akan melibatkan banyak instansi dan pengusaha dari berbagai level dan jenis usaha,” kats Rijal Madani

Program ini kata Rijal adalah bagian merayakan 1 tahun kepengurusan BPC HIPMI Kota Parepare periode 2021-2024.

Menurut owner Kaosta ini begitu banyak program yang dilakukan, berkolaborasi dengan berbagai pihak.

“Napak tilas ini, semoga tahun berikutnya bisa lebih banyak sinergitas yang terbentuk, yang intinya bisa dinikmati oleh pengusaha terkhusus pengusaha yang bergabung dalam BPC HIPMI Parepare,” ujar mantan Ketua TDA Sulsel ini.

Ketua Panitia Erwin mengatakan, persiapan sejauh ini sudah dimaksimalkan, para Panelis yg akan hadir sudah di pastikan berpartisipasi, serta undangan. “Mohon doanya agar kegiatan ini bisa dilaksanakan dengan baik dan lancar,” katanya.(*)