Kategori
Buton

Wakil Bupati Buton Utara Pimpin Apel Gabungan Sekaligus Pamitan

Buton Utara, Katasulsel.com – Wakil Bupati Buton Utara (Butur), Kompol Purn Ahali pimpin apel gabungan terakhir sekaligus pamitan, bertempat di lapangan apel kantor sekretariat daerah, Senin (17/2/2025).

Bagi Ahali momen ini sangat bersejarah karena hari ini merupakan hari terakhir dalam kebersamaan bersama dengan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Dalam sambutanya, Ahali menyampaikan bahwa saat ini terakhir mengambil Apel untuk rekan – rekan sekalian karena secara Defakto maupun Dejure, 3 hari kedepan akan berganti kepempinan di Pemda Butur tepatnya tanggal 20 Februari 2025.

Ia juga menyampaikan, bahwa jika dalam kebersamaan selama ini tentunya ada yang tersinggung dan tersakiti terhadap tutur katanya semata – mata tujuannt tak ada lain agar ASN Pemda Butur menjadi terbaik dan unggul.

“Tentunya selama kebersamaan kita 3 tahun 11 bulan 17 hari saat ini, pasti ada yang tersakiti, tersinggung terhadap tutur kata saya, sikap saya maupun tingkah laku saya terhadap rekan – rekan ASN, tapi jujur dari lubuk hati yang dalam dan demi tuhan tidak ada niat saya sedikit pun untuk menyakiti hati rekan – rekan ASN atau menyinggung perasaan ASN, tapi semata – mata karena didorong keinginan saya bahwa ASN di Pemda Butur ini menjadi yang terbaik dan unggul dalam segala hal, itu tujuan saya,” terang Ahali.

Kemudian selain itu, Ahali juga mengucapkan permohonan maafnya kepada ASN Lingkup Butur, apabila selama memimpin sebagai wakil bupati Butur, ada sesuatu hal yang kurang berkenang.

“Saya mohon maaf baik yang di sengaja maupun tidak di sengaja. Dan apabila ada hal yang baik jadikan sebagai motifasi bekerja dan apa bila ada perbuatan yang kurang berkenang di hati para ASN biarlah saya bawa pergi,” tutur Ahali.

Dalam kesempatan itu, terakhir Mantan Kapolsek kulisusu ini mengajak semua pihak agar terusa merajut silaturahmi dalam bingkai kebersamaan.

“Terahir pesan saya kita tetap komunikasi mari kita rajut terus silaturahmi dalam bingkai kebersamaan,” tutupnya.

Laporan: Asman Ode

Kategori
Bone

Dilaporkan Hilang, Seorang Nenek Ditemukan Tak Bernyawa Oleh Tim SAR Gabungan di Aliran Sungai

Katasulsel.com, Bone. Kerja keras yang dilakukan oleh tim SAR gabungan dalam mencari korban tenggelam atas nama Hj. Daiyang (60),warga Dusun Kampubbu Desa Awo Kecamatan Cina Kabupaten Bone, akhirnya membuahkan hasil.

Nenek Daiyang ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, Sabtu (20/05/2023), sekitar pukul 09.30 Wita.

Wanita berumur 60 tahun yang memiliki riwayat gangguan jiwa tersebut dilaporkan hilang oleh pihak keluarga sejak Jum’at (19/05) kemarin.

Salah seorang warga setempat sempat melihat korban berada di sekitar aliran Sungai Jompie Kecamatan Cina.

Tim SAR gabungan berjumlah 50 personel yang diterjunkan ke lokasi kejadian, berhasil menemukan korban tersangkut batang pohon di aliran sungai sekitar 200m dari lokasi terakhir korban terlihat.

Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan, S.Sos., M.Si membenarkan terkait penemuan korban tenggelam tersebut dan menjelaskan kronologi penemuan

“Benar sudah ditemukan sekitar pukul 09.30 Wita. oleh Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Brimob Batalyon C Pelopor, Basarnas, personel Koramil, Polsek Cina, BPBD dan Satpol PP, serta tim SAR UNM yang dibantu masyarakat. Dalam pencarian tersebut tim SAR gabungan menggunakan dua tehnik pencarian yaitu penyisiran di tepi sungai dengan jalan kaki dan penyisiran sepanjang aliran sungai dengan menggunakan perahu fiber kecil milik BPBD karena kondisi sungai yang sempit,” ungkap Danyon Ichsan.

” Adapun kronologis penemuan korban, awalnya ditemukan oleh warga yang ikut mencari sempat meraih kaki korban tapi karena takut akhirnya korban terlepas dan tenggelam kembali, karena kondisi sungai yang tidak terlalu dalam, akhirnya tim SAR gabungan melakukan penyelaman secara manual dan berhasil menemukan korban tersangkut batang kayu di kedalaman kurang lebih 3 meter,” jelas Ichsan.

Komandan lulusan Magister Sains ini juga menjelaskan bahwa saat ini korban sudah dievakuasi ke rumah duka.

“ Karena kejadian ini murni musibah, korban langsung dievakuasi oleh tim SAR gabungan ke rumah duka selanjutnya diserahkan kepada keluarga korban untuk dimakamkan,” tambah Nur Ichsan.

“Atas nama pribadi dan segenap Tim SAR Gabungan yang terlibat dalam pencarian ini mengucapkan duka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah ini, semoga almarhum mendapat tempat yang layak di sisi Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta keikhlasan,” ujar Danyon bergelar Magister Sains ini.

Orang nomor satu di Brimob Bone ini juga menambahkan sebagai wujud nyata Bhakti Brimob Untuk Masyarakat, Brimob Bone akan terus berusaha membantu warga yang ditimpa musibah dengan kemampuan dan peralatan yang dimiliki.