Kategori
Bola Olahraga

Banyak Tak Percaya Henrik Gowene Baysah Main di Liga Tarkam Sidrap

Sidrap, katasulsel.com – Liga Tarkam, yang selama ini sering dianggap sebelah mata, kini menjadi sorotan berkat kehadiran Henrik Gowene Baysah.

Pemain asal Liberia berusia 24 tahun ini berhasil mengubah persepsi masyarakat terhadap kompetisi lokal di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan.

Aksi-aksinya di lapangan hijau menjadi pembicaraan hangat, baik di kalangan pecinta sepak bola maupun netizen di media sosial.

Henrik, yang bergabung dengan Bulcen Utama FC, tak hanya menunjukkan teknik bermain yang memukau, tetapi juga membawa semangat baru bagi para pemain lokal.

Menurut Hasrullah, manajer Bulcen Utama FC, keputusan mendatangkan Henrik adalah langkah strategis untuk meningkatkan kualitas Liga Tarkam. “Kami ingin memberikan pengalaman berbeda kepada pemain dan masyarakat.

Kehadiran Henrik bukan sekadar hiburan, tetapi juga motivasi untuk membangun mentalitas kompetitif,” ujarnya.

Sebelum bergabung dengan Bulcen Utama FC, Henrik sudah dikenal di Sidrap lewat partisipasinya dalam turnamen-turnamen lokal seperti Kapolres Sidrap Cup dan Mario Cup. Namun, kali ini ia datang dengan status resmi atas undangan khusus dari tim.

Proses kedatangannya pun diawasi ketat oleh pihak Imigrasi Parepare untuk memastikan semuanya sesuai prosedur hukum.

Kehadiran Henrik membawa dampak besar bagi Liga Tarkam. Kompetisi yang biasanya hanya menjadi ajang hiburan kini berubah menjadi lebih bergengsi dan kompetitif. Penonton memadati lapangan untuk menyaksikan aksinya, sementara pemain lokal merasa tertantang untuk meningkatkan kemampuan mereka.

Hasrullah berharap langkah ini menjadi awal kebangkitan sepak bola Sidrap. Ia mengenang kejayaan Sidrap United pada 2015 saat diperkuat pemain-pemain top seperti Makan Konate dan Boaz Salosa di turnamen Habibie Cup.

Bersambung..

Kategori
Bola HEADLINE Olahraga

PSM Makassar Tampil Pincang, Takluk di Markas Terengganu FC

Malaysia, katasulsel.com – Pertandingan match keempat grup A ASEAN Club Championship (ACC) 2024/2025 menjadi ujian berat bagi PSM Makassar.

Bertanding di Stadion Sultan Mizan Zainal Abidin, Rabu (22/1/2025), Juku Eja harus mengakui keunggulan tuan rumah Terengganu FC dengan skor tipis 1-0.

Gol semata wayang tercipta dari titik putih oleh Muhammad Safawi pada menit ke-64.

PSM datang ke laga ini dengan skuad yang jauh dari kekuatan penuh. Beberapa pilar penting absen, termasuk kapten Yuran Fernandes yang masih cedera dan striker andalan Nermin Haljeta yang sakit.

Tambahan dua pemain asing baru, Balotelli dan Matheus Silva, juga belum bisa diturunkan.

Kondisi ini memaksa pelatih Bernardo Tavares mengandalkan pemain muda. Tiga pemain muda langsung dipasang sebagai starter: Ricky Pratama sebagai striker, Victor Dethan di sayap, dan Mufli Hidayat di posisi bek kanan.

“Lebih mudah memasukkan pemain muda ketika kami unggul. Tapi hari ini, mereka harus bermain sejak awal,” ujar Tavares di sesi konferensi pers.

“Mereka sudah mencoba. Kami menciptakan peluang, meski hasilnya tidak memuaskan.”

PSM sejatinya tampil cukup baik dengan skuad mudanya. Beberapa peluang berhasil mereka ciptakan, namun penyelesaian akhir menjadi kendala.

Bersambung..