Katasulsel.com – Dalam sambutannya Bupati Barru Ir.H.Suardi Saleh, M.Si mengatakan, Sosialisasi Perang Melawan Rentenir dan Layanan Jasa Keuangan yang dilaksanakan ini, diharapkan dapat menjawab praktik rentenir dan pinjaman online yang marak dimasyarakat diakibatkan oleh kurangnya literasi keuangan terhadap sistem keuangan khususnya yang berprinsip kepada syariah.

Dikatakan Bupati, selain praktik rentenir, masalah jeratan pinjaman online ilegal juga tak kalah meresahkan.Mirisnya lagi,pinjaman online justeru banyak menyasar masyarakat yang melek digital seperti mahasiswa dan ASN. 

Lebih lanjut, Bupati Barru menekankan perang melawan praktek rentenir juga pinjaman online ini harus bisa mendapat solusi, tidak hanya sebatas sosialisasi dan melarang masyarakat mengaksesnya. Akan tetapi, melalui penguatan kapasitas pengembangan geliat UMKM di tengah masyarakat. 

“Kepada Otoritas Jasa Keuangan (OKJ) saya berharap agar pihak Bank Konvensional maupun Syariah dapat mempermudah syarat kredit seperti KUR bagi masyarakat kecil dan pelaku UMKM. Yang penting data dan usahanya jelas agar dimudahkan sehingga masyarakat dapat mengembangkan usahanya tanpa harus tertekan secara psikologis ”,harap Bupati. 

Pada kesempatan tersebut, Bupati  mengapresiasi hadirnya KCP Bank Syariah Indonesia (BSI) di Barru selaku penyedia Layanan Keuangan yg memancarkan nilai-nilai syariah, sebagai upaya mendorong bergeraknya roda perekonomian di Kab.Barru. Hal ini tentunya sejalan dengan Visi Kab Barru yang Sejahtera,Mandiri,Berkeadilan dan Bernafaskan Keagamaan.

“Kepada Bank Syariah Indonesia agar dapat mengembangkan dan memperluas Program Pemberdayaan UMKM untuk klaster udang vaname dan klaster lainnya di Kab.Barru melalui mitra BSI Maslahat yg menghimpun dan menyalurkan ZISWAF, CSR dan dana sosial lainnya yg berpacu pada prisnsip ekonomi berkelanjutan”, Tegas Bupati

Dapatkan berita terbaru di Katasulsel.com