UCYP Jadi Pusat Kolaborasi Pendidikan Islam Asia Tenggara, Dorong Peluang PhD dan Bali 2026

Katasulsel.com
8 Agu 2025 13:12
ISW 0 100
2 menit membaca

Pahang, katasulsel.com – Di tengah lanskap pendidikan tinggi yang tengah diredefinisi oleh kecerdasan buatan, UCYP University, Malaysia, memposisikan diri bukan sekadar tuan rumah acara akademik, tetapi penggerak jejaring ilmiah lintas negara. Southeast Asia Symposium in AI Powered Pedagogy yang digelar Selasa (5/8/2025) di Dewan Aqua Crystal, menjadi panggung di mana visi besar itu diperlihatkan.

Di forum ini, 14 perguruan tinggi swasta Islam se-Asia Tenggara hadir dengan agenda yang melampaui diskusi rutin. UCYP menempatkan diri sebagai simpul strategis yang menyatukan ragam kampus, nilai, dan arah riset dalam bingkai kerja sama yang konkret.

Ketua Umum DPP APTIKIS, Dr. H. Maslim Halimin, M.M., yang tampil sebagai keynote speaker, menegaskan bahwa AI harus didekati bukan semata dari sisi teknis, tetapi sebagai ekosistem yang membawa konsekuensi etis dan kultural. “Kreativitas atau ancaman dari AI bergantung pada nilai yang kita tanamkan,” ujarnya.

Bagi UCYP, gagasan ini sejalan dengan visi internasionalisasi pendidikan Islam. Dr. Ismail Suardi Wekke — Adjunct Professor UCYP sejak 2019 dan anggota Scientific Committee International Conference on Islam and Higher Education (ICIHE) — menjadi penghubung strategis. Ia membuka peluang kolaborasi riset lintas kampus, memperluas akses dosen-dosen APTIKIS pada program doktoral (PhD) di bidang Islamic Studies, dan mendorong penyelenggaraan ICIHE 2026 di Bali.

“UCYP memiliki keunggulan sebagai tuan rumah yang mengerti konteks global, namun tidak meninggalkan akar nilai,” ungkap Ismail.

Pasca simposium, diskusi bilateral UCYP–APTIKIS menghasilkan rencana kemitraan yang mencakup pertukaran dosen, pengembangan kurikulum berbasis AI untuk pendidikan tinggi Islam, serta jalur khusus bagi kandidat PhD dari perguruan tinggi anggota APTIKIS.

Tidak hanya menjadi panggung presentasi, simposium ini memperlihatkan UCYP sebagai hub yang memadukan kekuatan akademik regional. Tema-tema yang diangkat — dari etika algoritma hingga metodologi pengajaran berbasis AI — mempertegas peran UCYP sebagai fasilitator gagasan dan inovasi.

Bila rencana ICIHE 2026 di Bali terealisasi, UCYP akan tercatat sebagai universitas yang tidak hanya membangun reputasinya sendiri, tetapi juga mendorong perguruan tinggi Islam swasta Asia Tenggara untuk hadir lebih percaya diri di pentas global. Dari Pahang ke Bali, UCYP sedang merancang peta jalan kolaborasi yang menjanjikan masa depan pendidikan Islam yang berdaya saing dan berakar pada nilai. (*)

Editor: Edy Basri

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Media Portal Berita Berbadan Hukum

PT WEPRO DIGITAL INDONESIA
Kemenkum HAM RI
No. AHU-0190238.AH.01.11,

Nomor Induk Berusaha: 0809240015028,
Rekening Perusahaan No: 120-003-000013438-6 (Bank Sulselbar)

Jl. Ganggawa No. 149 Tellu Limpoe, Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan. Phone: +62 823 4898 1986

Email:
katasulsel@mail.com (Redaksi)
katasulsel@mail.com ( Marketing )
katasulsel@mail.com ( Kerjasama )

x
x
x Gabung WhatsApp