Kalimporo-Jeneponto Jadi Lokasi Pilot Project PKM 2025 untuk Optimalisasi Ekonomi Ternak

Katasulsel.com
12 Sep 2025 21:49

Jeneponto 0 333

2 menit membaca

Jeneponto, Katasulsel.com – Inovasi dalam pengembangan ekonomi peternakan desa mendapatkan momentum baru. Tim Program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) Kemendiktisaintek 2025 menggelar pertemuan strategis dengan Kepala Desa Kalimporo, Hasbibi Arsyad, Senin (7/7/2025), untuk merumuskan rencana kerja sama dengan kelompok ternak lokal, Tonroa Bersatu.

Kegiatan ini menjadi titik awal sebuah pendekatan ilmiah yang mengintegrasikan teknologi dan praktik pertanian modern ke dalam skema pemberdayaan masyarakat. Ketua tim pelaksana PKM menjelaskan bahwa program ini akan berlangsung Agustus hingga Oktober 2025, menitikberatkan pada pengembangan budidaya kambing perah, inovasi pakan ternak berbasis limbah pertanian, hingga proses hilirisasi produk susu melalui pasteurisasi dan teknik pengemasan modern.

28 Mei 2025

Selain pertemuan di kantor desa, tim PKM juga meninjau langsung fasilitas kandang kelompok ternak mitra. Observasi lapangan memberikan informasi penting mengenai kondisi pemeliharaan, kebutuhan pakan, serta potensi peningkatan produksi susu kambing. Data ini menjadi acuan bagi penyusunan strategi pendampingan berbasis bukti, agar setiap intervensi sesuai dengan realitas lapangan dan kebutuhan masyarakat setempat.

Kepala Desa Kalimporo, Hasbibi Arsyad, menyambut positif kolaborasi ini. “Kami menyambut baik hadirnya tim PKM. Transfer pengetahuan dari perguruan tinggi akan sangat bermanfaat untuk pengembangan ekonomi lokal, terutama dalam pengelolaan ternak dan pengolahan produk susu,” ujarnya.

Program PKM 2025 tidak hanya diarahkan untuk meningkatkan produktivitas ternak, tetapi juga membangun kapasitas masyarakat dalam menciptakan produk olahan bernilai tambah. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem peternakan berkelanjutan di desa, sekaligus membuka peluang wirausaha berbasis pertanian dan peternakan bagi warga Kalimporo.