“Geng Siwa” — Suara dari Utara untuk Wajo yang Lebih Berkeadilan (Bagian-1)Malam makin larut, tapi semangat mereka baru saja menyala. Dari obrolan sederhana di meja kopi, mereka ingin memulai langkah panjang: menyuarakan keadilan dari utara, dari Siwa, dari hati rakyat sendiri.
“Kami bukan oposan. Kami hanya ingin Wajo yang lebih adil, terbuka, dan peduli. Itu saja,” tutup Marsose, sambil tersenyum tipis.
Dan mungkin, dari suara kecil di kafe sederhana itu, sejarah baru Wajo akan kembali ditulis — dimulai dari utara.
(Bersambung ke bagian-2: “Suara dari Utara dan Harapan Baru Wajo”)
Tidak ada komentar