Rabu, 05 Nov 2025

Ketika Bupati Menunduk untuk Seorang Bayi di Sidrap

Katasulsel.com
5 Nov 2025 10:57
3 menit membaca

Kenan Saromase Perwira. Itulah nama seorang bayi yang bikin Bupati Sidrap H. Syaharuddin Alrif nunduk

Edy Basri


Nama yang sederhana, tapi penuh makna.

Nama itu kini disandang seorang bayi mungil yang sempat viral beberapa hari lalu. Ditemukan dalam kondisi yang membuat siapa pun tercekat. Ditinggalkan begitu saja, di dunia yang belum sempat ia kenal.

Tapi cerita Kenan tidak berhenti di situ.
Justru baru dimulai.

Hari itu, suasana di Kantor Bupati Sidenreng Rappang terasa berbeda. Tidak seperti biasanya.
Tak ada rapat besar, tak ada tamu resmi dengan jas dan dasi. Yang ada hanyalah seorang bayi kecil, tidur tenang di gendongan Kepala Dinas Sosial, Wahida Alwi.
Di dekatnya, Bupati Syaharuddin Alrif berdiri. Tenang, tapi matanya berkaca.

Bupati itu lalu mengangkat Kenan perlahan. Menatap wajah mungil itu, seolah ingin memastikan dunia tahu—ada hidup baru yang harus dijaga.
Dengan suara lirih tapi jelas, ia mengumandangkan adzan di telinga bayi itu.
“Allahu Akbar…” suara itu menggetarkan. Sunyi sejenak.
Semua yang hadir menunduk.
Dan di detik itu pula, seolah seluruh Kabupaten Sidrap ikut berdoa.

Setelah adzan usai, Syaharuddin menatap bayi itu lagi.
Namanya Kenan Saromase Perwira,” katanya pelan.
Nama yang indah. Nama yang ia berikan sendiri.
Saromase—dalam bahasa Bugis berarti kebersamaan.
Harapan agar kelak Kenan tumbuh tak sendirian. Dikelilingi kasih dan kepedulian.

Di ruangan itu, hadir pula Kepala Kemenag Sidrap, Muhammad Idris Usman.
Ia menadahkan tangan. Berdoa agar Kenan kelak tumbuh menjadi anak yang saleh.
Yang tahu arti kasih. Yang tahu cara bersyukur atas hidupnya.

Video momen itu hanya berdurasi satu menit tiga puluh tujuh detik. Tapi meninggalkan kesan dalam bagi ribuan orang yang menontonnya.
Tidak sedikit yang menitikkan air mata.
Ada sesuatu yang tulus di sana.
Antara kekuasaan dan kemanusiaan.
Antara tanggung jawab dan kasih sayang.

Kini Kenan berada di bawah pengawasan Dinas Sosial Kabupaten Sidrap.
Setiap hari ada petugas yang memastikan ia sehat, hangat, dan terurus.
Ia diberi susu. Diperiksa oleh tenaga medis.
Dan yang paling penting—diberi perhatian.

Kami akan terus memantau Kenan,” ujar Wahida Alwi dengan mata yang lembut tapi tegas.
Kami ingin ia tumbuh dalam lingkungan penuh kasih sayang. Ia adalah amanah, bukan beban.

Ucapan itu bukan sekadar formalitas.
Di Sidrap, pemerintah benar-benar turun tangan.
Tak sekadar memberi bantuan, tapi hadir secara emosional.
Karena seorang anak bukan hanya tanggung jawab keluarga—tapi juga tanggung jawab kemanusiaan bersama.

Bupati Syaharuddin menegaskan itu dalam banyak kesempatan.
Bahwa tugas pemerintah bukan hanya membangun jalan dan jembatan. Tapi juga membangun manusia.
Seorang anak kecil seperti Kenan, kalau diselamatkan dan dibimbing dengan baik, bisa jadi masa depan daerah ini,” ujarnya.

Kata-katanya sederhana. Tapi terasa.
Karena di balik jabatan, di balik segala hiruk-pikuk kerja birokrasi, masih ada ruang di hati untuk menunduk, menyentuh, dan menyayangi.

Kenan mungkin belum tahu siapa dirinya.
Belum tahu kisah yang membuat banyak orang tersentuh.
Tapi suatu hari nanti, ketika ia tumbuh besar dan membaca cerita ini, ia akan tahu bahwa sejak bayi, ia sudah disambut dengan kasih.
Bahwa di tanah kelahirannya—Sidenreng Rappang—ada bupati yang memanggil namanya dengan doa.

Dan mungkin saat itu, Kenan akan tersenyum.
Karena hidupnya dimulai dari cinta.
Cinta seorang pemimpin pada rakyatnya.
Cinta manusia kepada sesamanya. (*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Media Portal Berita Berbadan Hukum

PT WEPRO DIGITAL INDONESIA
Kemenkum HAM RI
No. AHU-0190238.AH.01.11,

Nomor Induk Berusaha: 0809240015028,
Rekening Perusahaan No: 120-003-000013438-6 (Bank Sulselbar)

Jl. Ganggawa No. 149 Tellu Limpoe, Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan. Phone: +62 823 4898 1986

Email:
katasulsel@mail.com (Redaksi)
katasulsel@mail.com ( Marketing )
katasulsel@mail.com ( Kerjasama )