
Jakarta, katasulsel.com Seolah menabrak batas nalar manusia modern, sebuah rekaman Closed Circuit Television (CCTV) membongkar kenyataan yang terasa lebih menyerupai simulasi distopia ketimbang realita.
Seorang pria muda mengangkut sesosok mayat yang terbungkus karung dengan menggunakan sepeda motor, melintasi ruang publik tanpa sedikit pun kegelisahan terekspresi dalam gesturnya.
Identitas lelaki yang santai membawa mayat tanpa seorang pun yang curiga ini
telah dikonfirmasi sebagai N alias R (24), sedangkan korban diketahui bernama Al Bashar (33), warga Lampung Selatan.
Jasad korban kemudian ditemukan dalam kondisi mengenaskan di dalam saluran drainase Jalan Daan Mogot KM 21, Batu Ceper, Kota Tangerang—sebuah lokasi yang di luar dugaan kini menjadi titik fokus crime scene investigation (CSI).
Dari sisi kriminologi, pola tindakan pelaku menunjukkan gejala disassociation, yakni pelepasan emosi dari realitas, sering terlihat pada kasus pembunuhan impulsif yang dipicu tekanan psikis atau konflik laten di lingkungan kerja.
Menurut keterangan resmi dari AKBP Abdul Rahim, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, beberapa waktu lalu, pelaku terekam jelas membawa karung berisi tubuh korban menggunakan sepeda motor matic biru-putih dengan nomor polisi A 4366 VAC.
Diduga kuat, kendaraan itu adalah milik korban sendiri—sebuah detail ironis yang menguatkan dugaan bahwa pelaku tak hanya ingin menghilangkan jejak, tetapi juga mengeksploitasi atribut personal korban dalam aksinya.
Tampilan pelaku dalam rekaman memperlihatkan upaya kamuflase yang terencana: berpakaian serba hitam dengan helm tertutup, layaknya urban ghost yang berbaur dengan keramaian kota.
Di bagian tengah motor, karung besar terlihat tertindih oleh tubuh pelaku—dan pada salah satu sisinya, bercak merah mencolok mengindikasikan adanya leakage darah, sebuah bukti awal yang dapat menunjang proses forensic fluid analysis.
Tinggalkan Balasan