Kamis, 02 Okt 2025

Puluhan Putra-Putri Bone Ditetapkan Jadi Asistensi Bisnis Koperasi Desa Merah Putih

Katasulsel.com
1 Okt 2025 21:24
Bone 0 71
2 menit membaca

Bone, katasulsel.com – Kabupaten Bone menorehkan catatan penting dalam peta pengembangan koperasi nasional.

Melalui Surat Keputusan Deputi Bidang Pengembangan Usaha Koperasi Nomor 30 Tahun 2025 yang diterbitkan pada 30 September 2025, puluhan putra-putri daerah ditetapkan sebagai Asistensi Bisnis Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

Nama-nama yang tercantum dalam lampiran SK tersebut antara lain Aditriana, Ahmad Dany Al Mulabbi, An Nisa Dewi Purnama, Andi Nur Adharyana Bakti, S.Pd, hingga Rahmat Maulana.

Mereka bergabung dengan sejumlah tokoh muda dan profesional lain seperti Asman bin Mohd Tahir, Iwan Taruna, S.H., Muhammad Nurwan Tifta, S.E., M.E., hingga Umari, S.Pd.I., M.H.
Daftar itu menunjukkan bahwa pemerintah pusat memberikan perhatian besar terhadap potensi SDM Bone dalam membangun koperasi di tingkat akar rumput.

Program Asistensi Bisnis Koperasi Merah Putih sendiri merupakan upaya strategis Kementerian Koperasi RI untuk memperkuat kelembagaan dan usaha koperasi desa.

Melalui peran para pendamping ini, diharapkan koperasi mampu bergerak lebih adaptif terhadap tantangan zaman, mulai dari digitalisasi layanan, akses pembiayaan, hingga manajemen usaha yang profesional.

Kabupaten Bone, dengan basis ekonomi agraris dan jaringan perdagangan rakyat yang luas, dianggap sebagai salah satu daerah yang sangat potensial dalam mendukung keberhasilan program.

Kehadiran nama-nama lokal seperti Baharuddin, Ceceng Tenriawaru, Fajar Ardiansyah Nuralim, Febby Suryadhy, maupun Reski Harya Pratama menjadi cermin keterlibatan langsung anak daerah untuk membangun rumah ekonomi rakyatnya sendiri.

“Bone punya kekuatan besar di sektor pertanian, perikanan, dan perdagangan. Koperasi desa adalah pintu untuk mengonsolidasikan kekuatan itu.

Kehadiran Asistensi Bisnis yang baru ditetapkan pemerintah pusat menjadi momentum agar koperasi tidak lagi dipandang sekadar lembaga simpan pinjam, melainkan mesin ekonomi kerakyatan,” ujar seorang pengamat ekonomi lokal saat dimintai tanggapan.

SK ini sekaligus menegaskan posisi Sulawesi Selatan, khususnya Bone, sebagai wilayah yang strategis dalam agenda nasional pemberdayaan koperasi.

Dari daftar yang diterbitkan, tercatat lebih dari 40 nama dari Bone yang siap turun mendampingi koperasi desa, mulai dari yang berlatar belakang pendidikan, praktisi, hingga generasi muda yang antusias mendorong ekonomi berbasis komunitas.

Dengan kehadiran mereka, harapan baru tumbuh di tengah masyarakat desa. Bone bukan sekadar menjadi penonton, melainkan pelaku utama dalam perjalanan panjang transformasi koperasi menuju wajah baru yang lebih modern, mandiri, dan berdaya saing.(*)

Editor: Tipue Sultan

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Media Portal Berita Berbadan Hukum

PT WEPRO DIGITAL INDONESIA
Kemenkum HAM RI
No. AHU-0190238.AH.01.11,

Nomor Induk Berusaha: 0809240015028,
Rekening Perusahaan No: 120-003-000013438-6 (Bank Sulselbar)

Jl. Ganggawa No. 149 Tellu Limpoe, Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan. Phone: +62 823 4898 1986

Email:
katasulsel@mail.com (Redaksi)
katasulsel@mail.com ( Marketing )
katasulsel@mail.com ( Kerjasama )