
Sidrap, Katasulsel.com — Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang kembali melanjutkan penguatan layanan kesehatan berbasis desa melalui peluncuran Puskesmas Pembantu dan Pos Kesehatan Desa sebagai Pustu ILP atau Integrasi Layanan Primer. Pada tahap kedua ini, sebanyak 34 Pustu dan Poskesdes dari 14 wilayah kerja Puskesmas di Sidrap dijadwalkan akan diluncurkan secara serentak pada Senin, 15 Desember 2025, pukul 08.00 WITA.
Peluncuran dilaksanakan langsung di masing-masing Pustu dan Poskesdes yang telah ditetapkan sebagai Pustu ILP. Penetapan tersebut tertuang dalam surat resmi Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Sidrap, Dr. Ishak Kenre, SKM, M.Kes, tertanggal 12 Desember 2025, yang ditujukan kepada seluruh Kepala UPT Puskesmas se-Kabupaten Sidrap.
Program Pustu ILP ini menjadi bagian dari strategi penguatan layanan kesehatan primer agar pelayanan kepada masyarakat desa berlangsung lebih mudah, cepat, dan terintegrasi. Setiap Pustu ILP disiapkan dengan komposisi tenaga kesehatan minimal satu perawat dan satu bidan, serta didukung kader kesehatan terlatih untuk menunjang pelayanan promotif, preventif, dan kuratif dasar.
Khusus di Sidrap, penerapan Pustu ILP tidak bersifat seragam, melainkan berbasis kebutuhan dan permasalahan desa. Model ini memungkinkan penambahan tenaga kesehatan sesuai kondisi lapangan, seperti tenaga gizi pada desa dengan prevalensi stunting, atau tenaga kesehatan lingkungan pada wilayah yang menghadapi persoalan sanitasi dan perilaku hidup bersih dan sehat.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Sidrap, Dr. Ishak Kenre, menyampaikan bahwa perluasan Pustu ILP tahap kedua ini sejalan dengan arahan Bupati Sidrap H. Syaharuddin Alrif dalam memperkuat layanan kesehatan dasar yang dekat dengan masyarakat. Bupati menekankan agar pelayanan kesehatan tidak hanya hadir secara administratif, tetapi benar-benar menjawab persoalan kesehatan di tingkat desa.
Menurutnya, arahan tersebut mendorong jajaran kesehatan untuk membangun sistem layanan primer yang responsif, adaptif, dan berorientasi pada pencegahan. Dengan penguatan layanan di desa, berbagai masalah kesehatan diharapkan dapat ditangani lebih awal tanpa harus menunggu kondisi memburuk dan dirujuk ke fasilitas kesehatan lanjutan.
Rangkaian kegiatan peluncuran Pustu ILP meliputi pembukaan, sambutan kepala Puskesmas, sambutan pemerintah daerah atau pemerintah setempat, peresmian Pustu dan Poskesdes sebagai Pustu ILP, penjelasan layanan ILP kepada masyarakat, serta doa dan penutup.
Pemerintah Kabupaten Sidrap berharap, melalui implementasi Pustu ILP secara menyeluruh, akses layanan kesehatan masyarakat desa semakin merata dan berkualitas. Program ini juga menjadi bagian dari upaya jangka panjang pemerintah daerah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat serta mewujudkan visi pembangunan Sidrap yang sehat, berdaya, dan berkelanjutan. (*)
Editor: Harianto
Tidak ada komentar