Kategori
Berita

PON XX Papua

Kategori
Berita

Ketat, Pemkab Sidrap Segel Setiap Hari Ruangan Tes SKD CASN

SIDRAP — Pemkab Sidrap sangat ketat dalam seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Aparatur Sipil Negara (CASN)

Buktinya, ruangan atau tempat pelaksanaan tes SKD disegel setiap harinya. Segel ruangan baru akan dibuka saat tes akan dimulai, keesokan harinya.

Penyegelan dan pembukaan segel ruangan dilakukan panitia dengan disaksikan pihak keamanan dan pemantau.

Kabid Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian, Irwan, mengatakan, sebelum penyegelan, panitia lebih awal mensterilkan ruangan dengan menyemprotkan disinfektan.

Selain itu, lanjutnya, panitia menonaktifkan komputer untuk memastikan tidak ada aktivitas di dalam ruangan ujian.

“Sesuai dengan Standar Operasional prosedur (SOP), setiap hari ketika sesi terakhir selesai dilakukan pensterilan ruangan dan men-off-kan komputer serta memastikan tidak ada aktivitas di dalam ruangan, sebelum ruangan disegel,” terangnya.

“Setelah dipastikan tidak ada aktivitas di dalam ruangan, selanjutnya dilakukan penyegelan yang disaksikan dari pihak BKD, BKN, Kominfo sebagai pemantau dan pihak keamanan,” ungkapnya saat ditemui Ahad (3/10/2021) sore.

Saat itu, penyegelan baru saja dilakukan Sekretaris BKPSDM Sidrap, Hamzah, disaksikan pihak BKN Regional IV Makassar, aparat keamanan dan Kominfo Sidrap sebagai pemantau .

Untuk diketahui, SKD CPNS Sidrap berlangsung 2-5 Oktober 2021, di Ruang Pola Kantor Bupati Sidrap, Kompleks SKPD, Kelurahan Batu Lappa, Kecamatan Watang Pulu.

Peserta dalam seleksi ini sebanyak 1.462 orang. Seleksi dibagi tiga sesi per hari, di mana setiap sesi diikuti sekitar 125 peserta.

Kategori
Berita

Siap-siap Pelajar Untuk Naik Sepeda ke Sekolah, Kemenhub Sudah Menyurat ke Kepala Daerah

JAKARTA – Siap-siap. Ada kebijakan baru yang akan keluar diperuntukkan bagi kalangan pelajar di tanah air. Apa itu?

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat meminta agar para pemangku kepentingan dan pembuat kebijakan segera mengeluarkan surat edaran yang mendorong pelajar menggunakan sepeda ketimbang kendaraan bermotor.

Untuk itu, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengaku telah mengirimkan surat kepada sejumlah kepala daerah, seperti Gubernur, Bupati, Walikota, termasuk Menteri Pendidikan dan Menteri Agama agar dibuatkan surat edaran yang bisa menjadi referensi bagi sekolah untuk mendorong muridnya menggunakan sepeda.

“Selama ini, tak sedikit diantara anak-anak kita yang masih bersekolah cenderung menggunakan kendaraan roda dua ke sekolah, padahal mereka itu belum punya surat izin mengemudi (SIM),” kata Budi Setiyadi dalam Bincang-bincang Santai Koalisi Teman Sejati yang digelar virtual, Senin (20/9/2021).

Dengan adanya kebijakan atau edaran tersebut, Budi optimistis gaya hidup masyarakat saat ini yang menggunakan sepeda hanya untuk sekedar jalan-jalan dan berolahraga dapat berganti secara bertahap.

Pasalnya, dia menyebut bahwa saat ini 60 persen masyarakat menggunakan sepeda hanya untuk kepentingan lifestyle. Oleh karenanya, dia berupaya untuk mendorong penggunaan sepeda sebagai pengganti kendaraan bermotor dalam beraktifitas. (*)

Kategori
HEADLINE

Kalahkan Raja Sirkuit Marc Marquez, Francesco Bagnaia Star Terdepan di MotoGP Amerika 2021

JAKARTA — Aksi Francesco Bagnaia yang merupakan murid Valentino Rossi, kembali dinantikan para penggemarnya.

Di balapan MotoGP Amerika 2021, Francesco Bagnaia akan star di barisan paling depan

Francesco Bagnaia tampil sangat hebat pada sesi kualifikasi MotoGP Amerika 2021. Ia meraih pole position dengan mengalahkan si raja sirkuit, Marc Marquez.

Pada latihan bebas yang berlangsung pada Jumat (1/10/2021) dan Sabtu, 10 pembalap langsung lolos ke kualifikasi 2 (Q2) MotoGP Amerika 2021.

Para rider tersebut, masing-masing adalah Jack Miller (Ducati), Takaaki Nakagami (LCR Honda), Alex Rins (Suzuki), Marc Marquez (Repsol Honda), dan Johann Zarco (Pramac).

Diikuti di belakangnya ada Fabio Quartararo (Yamaha), Pol Espargaro (Repsol Honda), Brad Binder (Red Bull KTM), Francesco Bagnaia (Ducati), dan Jorge Martin (Pramac).

Sejak sesi latihan bebas, banyak pembalap mengeluhkan kondisi trek COTA (Circuit of the Americas) yang bergelombang.

Francesco Bagnaia, yang sedang getol mengejar Fabio Quartararo di puncak klasemen MotoGP 2021, termasuk yang paling keras bersuara.

Maklum, Bagnaia cukup menderita selama sesi latihan.

Dia berturut-turut hanya menempati posisi ke-8, 6, dan 9 di sesi FP1-FP2-FP3.

Kategori
Berita

Alot, Budi Akhirnya Terpilih Sebagai Ketua DPC KKBS Bersatu Sidrap

SIDRAP — Dewan Pengurus Cabang Kerukunan Keluarga Bugis Sedunia Bersatu (KKBS Bersatu) Kabupaten Sidrap menggelar musyawarah cabang (muscab) yang pertama, di pemandian alam Pammase Dewata, di Bilokka, Kecamatan Panca Lautang, Minggu, 3 Oktober 2021.

Salah satu rangkaian penting muscab tersebut yakni, pemilihan ketua DPC KKBS Bersatu Kabupaten Sidrap.

Ketua dan anggota dewan pendiri dan sejumlah petinggi DPP KKBS Bersatu, hadir dalam kegiatan itu. Adapun hasilnya, Budi terpilih menjadi Ketua DPC KKBS Bersatu Kabupaten Sidrap.

Apabila merujuk dari anggaran dasar/anggaran rumah tangga KKBS Bersatu (BAB III, Pasal 8 tentang masa kepengurusan), maka Budi nantinya akan menahkodai DPC KKBS Bersatu Sidrap selama tiga tahun ke depan.

Sebagai gambaran, pemilihan ketua DPC KKBS Bersatu Sidrap itu berlansung alot.

Tentu saja, jabatan tertinggi di tingkat DPC Sidrap itu tidak didapatkan dengan mudah oleh Budi. Sebab, selain Budi, ada empat orang kader lainnya yang maju mencalonkan diri, masing-masing Saharuddin, Nurhaeda, Fadly, dan Andis

Hanya saja, diputaran-putaran akhir, tiga calon yakni Saharuddin, Nurhaeda dan Andis menyatakan mundur dari bursa pemilihan. Alhasil, sisa Budi dan Fadly yang bertarung untuk memperebutkan suara mayoritas dari peserta

Budi akhirnya dinyatakan sebagai pemenang setelah berhasil meraup dukungan sebanyak 22 suara. Sementara rivalnya, Fadly hanya mampu mengantongi dukungan sebanyak 12 suara.

Dengan demikian, sidang yang dipimpin oleh menetapkan Budi sebagai ketua terpilih DPC KKBS Bersatu Sidrap.

Pada bagian lain, Ketua DPP KKBS Bersatu, Nursyam mengapresiasi pelaksanaan muscab tersebut.

Nursyam juga menyampaikan selamat kepada ketua terpilih DPC KKBS Bersatu Sidrap.

“Saya atas nama DPP KKBS Bersatu menyampaikan selamat kepada saudara Budi yang telah terpilih di muscab. Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada calon-calon yang lain atas peransertanya dalam bursa pencalonan,” kata Nursyam

Menurutnya, agenda pemilihan ketua DPC tersebut adalah bagian penting dari keberlangsungan organisasi di tingkat kabupaten / kota.

Terakhir, Nursyam mengimbau kepada ketua terpilih untuks segera menyusun pengurusnya untuk selanjutnya diterbitkan surat keputusan (SK) dan dilantik. (*)

Kategori
Berita

Pelatihan Pertanian Terpadu, Wujud Kontribusi Muhammadiyah Sidrap Sokong Program Pemerintah Daerah

SIDRAP — Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Sidrap melalui Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) mengadakan Pendidikan dan Pelatihan Pertanian Terpadu (integrated farming), di Celli”e, Desa Carawali, Kecamatan Watang Pulu, dimulai Minggu, 3-5 Oktober 2021.

Kegiatan integrated farming yang dibuka oleh Ketua MPM Pengurus Pusat Muhammadiyah, Dr. Muhammad Nurul Yamin tersebut, menandai dukungan Muhammadiyah Sidrap dalam menyukseskan program-program pemerintah, khususnya di sektor pertanian dan perikanan

Hal tersebut, disampaikan Ketua MPM PD Muhammadiyah Sidrap, Abdul Rahman Menda di sela-sela pembukaan pelatihan pertanian terpadu itu

Disampaikan, kegiatan pelatihan itu diikuti oleh perwakilan pengurus cabang kecamatan, dengan menghadirkan instruktur akademisi dari Yogyakarta.

Selain acara pembukaan pelatihan pertanian terpadu, kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan peresmian Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) dan panen perdana perikanan binaan MPM PD Muhammadiyah Sidrap.

Sementara itu, Ketua MPM PP Muhammadiyah, Muhammad Nurul Yamin mengapresiasi kegiatan pendampingan petani tersebut. Ia juga memuji inisiatif pemberdayaan yang dilakukan.

“Seni dari pemberdayaan adalah orang mau lihat dulu, ada bukti baru ikut. Makanya para pelopor harus diapresiasi, tidak orang yang memulai, tapi ketika ini berhasil, orang akan datang belajar ke Sidrap,” urainya.

Sementara Kepala Desa Carawali, Abdul Hafid Mekka menyambut baik pelatihan yang dilaksanakan di wilayahnya. Ia pun siap menjadi percontohan, berbagi ilmu dan pengalaman dalam hal pertanian dan perikanan.

“Terima kasih kepada pengurus MPM Muhammadiyah atas pemberdayaan serta pembinaan yang dilakukan,” ujarnya saat ditemui seusai pembukaan.

Ia juga menyatakan, akan mendukung pemerintah dalam mendorong masyatakat menggunakan pupuk ramah lingkungan.

“Kami mengembangkan pupuk organik, atau pupuk kocor dari kotoran kewan. Ini dapat mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia,” sebutnya.

Pembukaan pelatihan dihadiri Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sidrap, Madaling, serta Wakil Rektor Institut Teknologi Kesehatan dan Sains (Itkes) Muhammadiyah Sidrap.(*)

Kategori
Berita HEADLINE

Inovasi dari Desa Kecil di Soppeng Itu Bernama GCC

SOPPENG — Sebuah inovasi baru lahir dari salah satu desa kecil di Kabupaten Soppeng. Namanya Desa Ganra. Apa itu?

Namanya Ganra Command Center atau disingkat GCC. Pihak pemerintah desa disana menyebutnya sebagai pusat pengendali aktivitas publik

GCC yang telah rampung dibangun oleh pemerintah desa itu, telah diresmikan oleh Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak beberapa waktu lalu

Tentu, hal itu menandai dimulai pemfungsian sarana pengendali itu untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah desa dalam rangka pelayanan masyarakat.

Lantas, seperti apa GCC yang telah mendapatkan banyak apresiasi itu?

Kepala Desa Ganra, Andi Wahyu Gunawan didampingi Ketua Kelompok Kesewadayaan Masyarakat (KKM) Desa Ganra, Andi Hadi Saputra belum lama ini menerangkan, GCC tersebut ada dari sebuah ide besar.

“Apa ide besarnya? bahwa segela aktivitas yang terjadi di tengah-tengah masyarakat harus cepat direspons oleh pemerintahannya,” kata Andi Wahyu

Diakui, GCC yang dilengkapi berbagai komponen alat canggih tersebut sudah lama diimpikan oleh pemerintah desa dan masyarakat (*)

Kategori
Berita

OPD Pemkab Sidrap Berkontribusi Sukseskan Tes SKD CASN

SIDRAP — Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Sidenreng Rappang tengah berlangsung di Kompleks SKPD Sidrap.

Selain Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) selaku panitia, sejumlah OPD lain juga menurunkan personil menyukseskan kegiatan 2-5 Oktober 2021 itu.

Salah satunya, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Sidrap. Kadis Dalduk KB Sidrap, H. Basra mengatakan, tim medis diturunkan sebagai dukungan pelaksanaan kegiatan SKD tersebut.

“Untuk tim medis setiap hari kami menurunkan tim medis sebanyak 10 orang yang terdiri dari 1 dokter, 1 Laboran dan 8 perawat serta satu armada medis ambulans,” ungkapnya saat dihubungi, Ahad (3/10/2021).

Menurut Basra, tim memberikan pelayanan kesehatan bagi peserta calon CPNS maupun panitia tes CPNS .

Tak hanya tim medis, Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar juga menurunkan tim selama tes SKD CPNS berlangsung.

Kasubag umum dan kepegawaian Satpol PP, Hj. Sumiyati mengatakan, personil satpol pp diturunkan dalam pengamanan tes CPNS tahun 2021 ini.

“Setiap hari 12 personil Satpol PP kita kerahkan dalam pagi dari Pukul 06.00–17.00 Wita selama pelaksanaan SKD ini,” katanya.

Ia mengatakan, personil Satpol PP di lokasi pelaksanaan tes CPNS diturunkan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada para peserta dan panitia pelaksana tes CPNS.

“Kita menjaga ketertiban sehingga pelaksanaan tes CPNS berjalan lancar,” tandasnya.

OPD lain yakni Dinas Perhubungan yang menurunkan 6 personil setiap harinya untuk mengatur akses lalu lintas di lokasi.

Tak ketinggalan, Dinas Kominfo Sidrap yang menurunkan tim server, pengamanan jaringan dan peliput yang standby selama seleksi berlangsung.

Kategori
Berita

IPPAT-INI Parepare Kupas Tuntas Akta Tanah

PINRANG — Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) dan Ikatan Notaris Indonesia (INI) Pengurus Daerah Parepare dan sekitarnya sukses melaksanakan seminar Problematika dan teknik pembuatan akta jual beli,akta hibah serta APHB dan Kupas Tuntas perjanjian kredit dalam dunia perbankan (praktek dan solusi), Sabtu 02/09/2021 di Hotel MS Pinrang.

Seminar sehari menghadirkan narasumber Ketua INI Pengda Makassar, Mustahar SH, M.Kn dan pengurus wilayah IPPAT Sulsel Thjin Jefri Tanwil SH.M.Kn dengan moderator Dr Ariadin dan Faisal SH.M.Kn.

Ketua IPPAT Pengda Parepare dan sekitarnya, Lia Trizza Firgita Adhilia, SH.MH dalam sambutannya mengatakan, seminar ini bertujuan merefresh kembali pengetahuan para PPAT tentang akta akta tanah sehingga kita sebagai pejabat pembuat akta tanah  (PPAT) dapat memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.

“Melalui seminar ini kami berharap PPAT memperoleh ilmu yang bermanfaat,” kata Lia Trizza.
Sementara itu, Ketua INI Pengda Parepare sekitarnya Sri Rahmawati SH,M.Kn mengatakan, seminar yang dilaksanakan Pengda INI dan IPPAT Parepare dan sekitarnya sebagai wujud kecintaan dan kepedulian kepada anggota sehingga dalam melaksanakan tugas jabatan semakin profesional dan senantiasa dalam lindungan Allah SWT.
Ketua IPPAT Pengurus Wilayah Sulsel Andi Sengngeng Paula SH.MKn
didampingi Sekretaris INI Sulsel Tati Selastiwati SH dalam sambutan mengatakan,  kegiatan ini dimaksudkan untuk merefresh kembali pengetahuan tentang akta akta tanah. “Sebenarnya kita sudah tahu apa namanya AJB, hibah dan akta akta lainnya tapi kenapa masih ada persoalan, masih ada aduan.Kita bersyukur karena salah satu narasumber adalah MKNW yang memeriksa terkait masalah notaris.Mudah mudahan apa yang disampaikan narasumber bermanfaat dalam menjalankan tugas sebagai PPAT,” kata mantan Ketua Ikatan Notaris Indonesia Makassar ini.

Sengngeng Paula juga memuji kekompakan panitia seminar yang merupakan PPAT milineal dibawah kepemimpinan dua Srikandi IPPAT dan INI Parepare sekitarnya. “Terima kasih atas semangatnya melaksanakan kegiatan sehingga kegiatan bisa terlaksana sukses,” katanya.

Kepala Badan Pertanahan Nasional dan Tata Ruang, Asih Lestari, SH.M.Kn saat membuka seminar menyampaikan terima kasih kepada pengurus IPPAT yang melaksanakan seminar di wilayah Kabupaten Pinrang.

“Saya selama bertugas di Pinrang sekitar satu tahun, hubungan dengan PPAT tidak hanya sebagai mitra tapi diibaratkan sudah seperti satu keluarga besar.Mudah mudahan dengan seminar ini semakin meningkatkan profesionalisme dalam mendukung tugas tugas PPAT dalam memberi pelayanan,” katanya.

Kategori
Berita

Bupati Sidrap Beri Semangat Peserta Seleksi Kompetensi Dasar CASN

SIDRAP — Bupati Sidrap, H. Dollah Mando berkenan memantau pelaksanaan hari pertama Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Tahun 2021 Kabupaten Sidrap, Sabtu (2/10/2021).

Kehadirannya, disambut panitia dan peserta. Dollah Mando tak lupa memberi semangat kepada segeap peserta yang sedang berjuang

Dollah Mando tiba di lokasi tes saat sesi kedua tengah berlangsung. Ia didampingi Kepala BKPSDM Sidrap, Faizal Sehuddin, Sekretaris BKPSDM, Hamzah, serta Kabid Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian, Irwan.

Di kesempatan itu, Dollah Mando mengingatkan peserta agar tetap disiplin mengikuti seluruh rangkaian tahapan seleksi SKD.

“Tetap disiplin, kerjakan soal dengan baik, selebihnya serahkan kepada Allah, semoga apa yang kalian harapkan dapat terwujud,” pesannya.

Dollah Mando juga mengapresiasi panitia BKN Makassar dan panitia setempat yang begitu ketat dalam proses seleksi tersebut.

Selanjutnya Dollah Mando menyempatkan menyaksikan livescoring hasil tes SKD di link yotube https://bit.ly/youtubebknmakassar.

Ia juga menyapa petugas keamanan dan petugas lain yang bertugas. “Tetap jaga penerapan protokol kesehatan, semoga pelaksanaan tes ini berjalan lancar dan sukses tanpa kendala,” pesannya.

Diketahui, tes SKD di Kabupaten Sidrap tahun ini diikuti 1.462 peserta yang berlangsung hingga 5 Oktober 2021. Tes berlangsung di Ruang Pola Lantai III Kantor Bupati Sidrap, didampingi.

Kategori
HEADLINE

Heboh, Satu Keluarga Bisa Keluar Masuk Indonesia-Malaysia Dalam Sekejap

NUNUKAN — Banyak kisah unik yang dialami warga di perbatasan Indonesia dan Malaysia. Di Pulau Sebatik misalnya.

Disana, terdapat beberapa warga hidup dalam dua negara, yakni dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Kerajaan Malaysia.

Seperti dalam sebuah video tiktok yang beredar media sosil (medsos) helo, sebuah keluarga sudah lama menetap di wilayah perbatasan

Yang menarik, rumah yang dibuatnya pas berdiri di atas dua negara, yakni Indonesia dan Malaysia.

Karena berada pas di atas dua negara, maka bagian depan rumahnya, yakni ruang tamunya berada di wilayah NKRI, sedangkan ruang keluarga dan dapurnya berada di Malaysia.

“Inilah keunikan hidup di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia, dalam sekejab kami bisa ke Indonesia ataupun ke Malaysia,” tutur pria berkepala plontos dalam video yang belum diketahui namanya itu.

Masih dalam video tersebut, terlihat pemilik rumah menulis tanda (pentujuk) di dalam rumahnya. Dalam video itu tertulis jelas arah ke Indonesia dan arah ke Malaysia

Tak hanya itu saja, di video itu juga pemilik rumah memasang foto Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin di ruang tamunya.

Begitupun, terdapat foto perdana menteri Malaysia yang dipajangnya di ruang keluarga serta terdapat bendera Malaysia di area belakang rumahnya.

Tentang Sebatik

Sebatik adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Nunukan yang terletak posisinya terletak pada 040 10′ 00” LU – 040 01′ 37” LU dan 1170 41′ 05”. Sebatik merupakan salah satu pulau kecil yang berbatasan dengan Negara Malaysia

Berdasarkan wikipedia, Pulau Sebatik adalah sebuah pulau di sebelah timur laut Kalimantan.

Disebutkan, pulau itu secara administratif merupakan bagian dari Provinsi Kalimantan Utara, Indonesia.
Pulau Sebatik merupakan Pulau Terdepan dan Pulau Terluar di Indonesia.

Berdasarkan sejarah, sebatik adalah salah satu tempat di mana terjadi pertempuran hebat antara pasukan Indonesia dan Malaysia saat terjadinya “Konfrontasi”.

Pulau itu pernah dikunjungi Presiden Jokowi pada 16 Desember 2014

Dalam kunjungannya itu, presiden sempat mengunjungi beberapa lokasi seperti Tanah Kuning Patok II dan Sungai Pancang, di mana terdapat pos Angkatan Laut yang dapat melihat langsung wilayah Malaysia, yakni Tawau.

Jokowi juga sempat meninjau fasilitas di pos perbatasan, termasuk menaiki menara pos perbatasan milik pasukan marinir TNI-AL di Sei Bajo, dan selanjutnya memanjat pos menara tertinggi Pos Perbatasan Sei Pancang, di Pulau Sebatik, Kalimantan Utara (Kaltara)

Secara geografi, di sebelah barat pulau itu, terdapat Pulau Nunukan.

Pulau Sebatik merupakan daerah perbatasan Indonesia-Malaysia. Pulau Sebatik termasuk dalam wilayah administratif Kecamatan Sebatik, yaitu kecamatan paling timur di kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara.

Kecamatan Sebatik terdiri dari empat desa, yaitu Tanjung Karang, Pancang, Sungai Nyamuk Tanjung Aru dan Setabu. Pulau ini secara umum beriklim panas dengan suhu udara rata-rata 27,8 °C, suhu terendah 22,9 °C pada bulan agustus dan tertinggi 33,0 °C pada bulan April. Pulau ini merupakan salah satu pulau terluar yang menjadi prioritas utama pembangunan karena perbatasan langsung dengan negara tetangga.

Program utama yang perlu dilakukan di Pulau Sebatik antara lain adalah pembangunan sektor pertanian, perkebunan, perikanan dan pariwisata serta peningkatan hukum dan pengawasan keamanan.

Pulau Sebatik sendiri terdiri dari 5 Kecamatan dan 19 Desa yang kan siap menjadi DOB (Daerah Otonomi Baru). Kecamatan Sebatik terdiri dari Desa Padaidi, Desa Sungai Manurung, Desa Tanjung Karang dan Desa Balansiku, Kecamatan Sebatik Barat terdiri dari Desa Setabu, Desa Binalawan, Desa Liang Bunyu dan Desa Bambangan, Kecamatan Sebatik Tengah terdiri dari Desa Sungai Limau, Desa Maspul, Desa Bukit Harapan dan Desa Aji Kuning, Kecamatan Sebatik Utara terdiri dari Desa Seberang, Desa Lapri dan Desa Pancang, sedangkan Kecamatan Sebatik Timur terdiri dari Desa Tanjung Harapan, Desa Sungai Nyamuk, Desa Bukit Aru Indah dan Desa Tanjung Aru.

Pulau Sebatik terbagi dua. Belahan utara seluas 187,23 km²merupakan wilayah Negara Bagian Sabah, Malaysia, sedangkan belahan selatan dengan luas 246,61 km²masuk ke wilayah Indonesia di Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara. Dari luas ini 375, 52 hektare di antaranya merupakan kawasan konservasi. (*)

Kategori
Berita

Widih, Akrabnya TNI dan Anak Santri di Sidrap, Letkol Dodi: Mereka Cerdas dan Lucu, Lelah Anggota Saya Jadi Hilang

SIDRAP — Dulu, Tentara Nasional Indonesia (TNI) jadi momok menakutkan, apalagi jika berpakaian seragam.

Tapi itu dulu. TNI sekarang ini sudah berubah total. Paradigmanya sudah berubah. Malahan, TNI sekarang sudah menjadi sahabat rakyat.

Lihatlah, bagaimana kedekatan antara anak-anak santri di Sidrap dengan personel TNI-AD dari Kodim 1420 Sidrap

Mereka terlihat sangat akrab dengan Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang sedang melaksanakan kegiatan karya bhakti di Kelurahan Ulu Ale Kecamatan Watang Pulu Kabupaten Sidrap, Sabtu, 2 Oktober 2021.

Kebetulan, kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka menyambut HUT TNI yang ke76 itu, dilaksanakan di sekitar area pemondokan Santri di Yayasan Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Ibrahim. Lokasinya di wilayah itu.

Dandim 1420 Sidrap, Letkol Inf Dodi Nur Hidayat membenarkan agenda karya bakti tersebut

Adapun soal kedekatan anak-anak buahnya dengan anak-anak tersebut, diakuinya telah terjalin sejak dimulainya kegiatan tersebut

“Iya, mereka sangat dekat. Hampir setiap hari di sela-sela istirahat melaksanakan tugas, para babinsa saya menyempatkan waktu bersenda gurau dengan anak-anak itu. Kata anggota saya, itu bisa menghilangkan rasa lelah,” ujarnya

Kategori
Berita

Dari Karya Bakti Hingga Bakti Sosial, Cara Kodim Sidrap Sambut HUT TNI ke76

SIDRAP — Dalam rangka menyambut HUT TNI Ke-76, Komando Distrik Militer (Kodim) 1420 Sidrap menggelar kegiatan Karya Bakti dan Bakti Sosial di Pondok Pesantren Thafisul Qur’an Ibrahim Kelurahan Ulu Ale Kecamatan Watang Pulu Kabupaten Sidrap, Sabtu (02/10/2021) pagi.

Kegiatan yang digelar Kodim 1420 Sidrap tersebut bertujuan guna lebih memantapkan kemanunggalan TNI dengan rakyat serta membangkitkan dan menciptakan semangat gotong royong terhadap anak-anak yang berada di Pondok Pesantren

Dandim 1420 Sidrap, Letkol Inf Dodi Nur Hidayat mengatakan kegiatan yang dilakukannya tersebut merupakan salah satu rangkaian dalam memperingati HUT TNI yang Ke-76.

“Dengan tujuan mewujudkan, melestarikan dan memupuk para generasi muda kita sejak dini akan budaya gotong royong yang merupakan nilai luhur bangsa kita,”Ujarnya.

Ditambahkannya, Hari ini juga kami melaksanakan Bakti Sosial dengan memberikan sedikit bantuan berupa sembako kepada masyarakat kita yang kurang mampu diwilayah ini

“Dengan harapan, semoga apa yang kami berikan dapat bermanfaat bagi saudara kita, terutama ditengah Pandemi Covid-19 ini,”Pungkas Dandim.

Selain itu, Pimpinan Yayasan Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Ibrahim, Muh.Iksan mengucapkan banyak terimakasih kepada bapak Dandim 1420 Sidrap bersama jajarannya yang telah berkenan datang di Pondok Pesantren kami

“Dan ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami bersama para santri”Terangnya.

Ditambahkannya, kami juga sangat berterima kasih karena telah memberikan bantuan berupa sembako kepada masyarakat kurang mampu yang berada di sekitar Yayasan Kami.

“Semoga amal bakti bapak sekalian, diterima oleh Allah SWT..Aamiin,”Harap Muh.Iksan.

Terlihat dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Pasiter Dim 1420 Sidrap, Lettu Inf Jumadi, Danramil 1420-04 Watang Pulu, Lettu Inf Abdul Rajab dan Kapolsek Watang Pulu, Iptu Jayadi S.Sos.

Kategori
Berita

IAS Ingin Program KBPP di Sulsel Ikut Dirasakan Masyarakat

MAKASSAR — Musda V Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPP) Polri Sulawesi Selatan dihelat hari ini di Mapolda Sulsel, Aula Mappaoddang, Jalan Perintis Kemerdekaan, Jum’at malam, 1 Oktober 2021.

Dalam Musda ini dihadiri oleh Dir. Binmas Polda Sulsel Kombes Pol. H. Andi Heru Sento yang mewakili Kapolda Sulsel, Ketua Umum Pengurus Pusat KBPP Polri Dr. Evita Nursanty, Wakil Ketua Pengurus Pusat KBPP Polri Muhammad Rafsel Ali, Ketua Penasehat Pengurus Pusat KBPP Polri Bimo Suryono, Ketua Pengurus Daerah KBPP Polri Sulsel Dr. Ir. H. Ilham Arief Sirajuddin dan Kasat Binmas Polres se Sulawesi Selatan.

Musda V KBPP Polri Sulawesi Selatan mengusung tema “KBPP Polri yang Solid dan Modern Bertekad Mendukung Transformasi Polri yang Presisi Menuju Indonesia Maju”.

Ketua Pengurus Daerah Sulsel, Ilham Arif Sirajuddin (IAS) dalam sambutannya, mengakatan bahwa kehadiran KBPP Polri selama 2 dekade mengaku organisasi ini belum sepenuhnya berbuat banyak di tengah-tengah masyarakat.

“Harapan kita semua seperti itu (tema kegiatan), kita berharap program-program ini bisa dirasakan masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, Ketua Umum Pengurus Pusat KBPP Polri, Dr. Evita Nursanty, mengatakan bahwa ketika organisasi ini dibuat, Kapolri berharap kedepan organisasi ini mampu menjadi perpanjangan tangan dari Polri itu sendiri.

Musda V ini dihadiri 22 Resort KBPP Polri dari 24 Resort. Sementara itu dua resort dari Toraja Utara dan Luwu Utara sementara persiapan pembentukan struktur.

Musda V ini juga disiarkan langsung di 3 media sosial resmi KBPP Polri Sulawesi Selatan yakni di Facebook, Instagram dan Youtube, sekaligus meresmikan ketiga media sosial tersebut dengan konsep digital.

Kategori
Berita

Selamat Berkompetisi, Ujian SKD CASN Sidrap 2021 Dimulai

SIDRAP — Momen ujian untuk menjadi seorang Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2021 yang dilakukan di Pemkab Sidrap, berlangsung, Sabtu (2/10/2021).

Ujian untuk tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) itu, ditandai dengan pembukaan segel lokasi ujian oleh panitia BKN Regional IV Makassar yang disaksikan perwakilan Kodim 1420 Sidrap, peserta seleksi dan pihak panitia setempat.

Tampak hadir, Kepala BKN Regional IV Makassar, Agus Setiadi, Kepala BKPSDM, Faizal Sehuddin, dan Kabid Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian, Irwan.

Penyegelan serta pengecekan seluruh kesiapan sendiri. dilakukan pihak BKN Makassar, sehari sebelumnya.

Kepala Kantor BKN Regional IV Makassar, Agus Setiadi saat membuka pelaksanaan tes mengingatkan peserta SKD, untuk menyiapkan diri dan mengikuti segala aturan yang ditetapkan.

Ia mengajak seluruh peserta untuk berdoa sebelum mengikuti ujian. Ditambahkannya, kelulusan tes kompetensi ini ditentukan oleh kemampuan masing-masing peserta.

“Hari ini kalian menjemput nasib untuk menjadi PNS. Nasib kita ditentukan Allah apabila kita mengikuti jalannya. Saya ucapkan selamat mengikuti tes SKD, semoga kalian semua mendapatkan hasil nilai yang memuaskan,” kata Agus Setiadi.

Hal senada juga disampaikan Kepala BKPSDM Sidrap, Faizal Sehuddin, ia berharap para peserta dapat meraih hasil yang maksimal dalam tes seleksi SKD CASN Pemkab Sidrap.

“Impian kalian untuk menjadi PNS itu ditentukan dari hasil yang kalian dapatkan, manfaatkan waktu sebaik mungkin dalam menjawab soal-soal,” harapnya.

Diketahui sesuai jadwal, sebanyak 375 peserta di hari pertama akan mengikuti tes seleksi yang dibagi dalam tiga sesi. Tes rencananya diikuti 1.462 orang, berlangsung hingga 5 Oktober mendatang.

Kategori
Berita

Kembalinya Sang Alumni ke Sidrap, Abdul Muin Hafied

SIDRAP — Kebanggaan seringkali membuat orang lupa diri. Tapi tidak bagi Abdul Muin Hafied.

Meski telah meraih kesuksesan di berbagai bidang, utamanya bidang politik di rantauan, namun ia tetap saja tak melupakan organisasi yang pernah membesarkan namanya, yakni pelajar muhammadiyah Sidrap.

Sebagai salah satu alumni, kini ia kembali ke Sidrap guna mengurusi organisasi para alumninya, namanya Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Sidrap.

Jabatan yang sedang diemban Muin Hafied di IPM Sidrap saat ini adalah ketua. Ia melanjutkan kepemimpinan sebelumnya yang dijabat Baharuddin Andang.

Memimpin IKA IPM bukan berarti Muin Hafied harus meninggalkan daerah rantauannya di Kota Bekasi, Jawa Barat.

Apalagi, Muin Hafied disana masih tercatat sebagai anggota DPRD. Sudah tiga periode ia duduk sebagai wakil rakyat di daerah berdekatan dengan Jakarta itu.

Bagi Muin Hafied, memimpin IKA IPM Sidrap, tak lantas harus menetap di Sidrap, terlebih sekarang ini informasi dan teknologi sudah sangat canggih.

Menurutnya, para alumni pelajar muhammadiyah Sidrap saat ini, sudah tersebar di berbagai daerah di tanah air

Ïtu artinya, kata pria yang akrab disapa Bang Muin itu, perlu koordinasi dan tetap memerlukan pemanfaatan teknologi.

“Untuk rapat-rapat misalnya, tak melulu harus berkumpul di Sidrap, tapi juga bisa dilakukan via virtual atau zoom,” ujarnya.

Namun demikian, kata dia lagi, ada beberapa hal yang memang mengharuskan dirinya harus datang ke Sidrap. Itu pun tak sulit, sebab sekarang ada pesawat.

Menapaki awal kepemimpinannya di IPM Sidrap itu, Muin Hafied menyebut tiga kompenen penting

Ketiganya adalah merangkul, perencanaan dan berkoordinasi.

Idelnya, sebut dia, IPM Sidrap sekarang ini harus merangkul seluruh alumni, dimana pun mereka berdomisili

Sedangkan untuk perencanaan, bagaimana IPM Sidrap saat ini harus membuat perencanaan atau program kerja yang matang untuk kemajuan organisasi

Lalu berkoordinasi, bagaimana caranya agar semua hal-hal yang terkait dengan keoorganisasian, harus dikoordinasikan dengan baik dengan melibatkan pengurus yang ada.

Tentang Abdul Muin Hafied

Abdul Muin Hafied merupakan salah satu putra terbaik Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Selain dikenal cerdas dan agamis, Muin Hafied merupakan sosok yang bersahaja dan mudah bergaul di masyarakat (low profil)

Saat ini, Muin Hafied masih aktif di Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Bekasi. Ia cukup juga cukup disegani disana

Kesuksesan yang diraihnya tersebut, bukanlah perkara mudah. Ia memulainya sejak tahun 1990 dengan cara merantau ke Jakarta dan akhirnya ke Kota Bekasi

Sebagai perantau, Muin Hafied awalnya bekerja sebagai kurir antar surat salah satu perusahaan di Jakarta.

Seiring berputarnya waktu, Muin Hafied kemudian hijrah ke Kota Bekasi. Dia kemudian memulai usaha barunya dengan mendirikan usaha komputer dengan bekerjasama dengan sejumlah sekolah di kota itu.

Muin Hafied terus berselancar. Hingga suatu waktu ia memutuskan untuk terjun ke dunia politik. Ia lalu bergabung di PAN Kota Bekasi

Rupanya, kesibukan baru Muin Hafied di partai itu membuatnya sangat nyaman. Ia sangat menyukai dan menganggap itulah dunianya yang sebenarnya

Berkat ketekunan, dedikasi dan kemampuannya sebagai kader, PAN Kota Bekasi pun akhirnya melirik Muin Hafied. Ia ditarik masuk menjadi pengurus

Salah satu posisi penting partai yang pernah diembannya adalah Sekretaris DPD PAN Kota Bekasi.

Mendampingi ketuanya, PAN Kota Bekasi kian berkibar, membuatnya lebih dikenal di masyarakat hingga akhirnya sukses menjadi anggota DPRD Kota Bekasi sejak 2009 hingga 2024.

Beberapa posisi pun ditenpati Muin Hafied selama menjadi wakil rakyat.

Di PRD kota Bekasi, Muin Hafied pernah diberi amanah sebagai Ketua Fraksi PAN selama dua periode. Lalu, sekarang ini, menjabat Ketua Komisi 3 DPRD Kota Bekasi.

Diluar kesibukannya sebagai legislator dan di PAN, Muin Hafied juga sangat aktif sebagai bendahara pada Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Bekasi.

Adapun yang lainnya, Muin Hafied sekarang ini juga dipercaya sebagai Wakil Ketua FKUB Kota Bekasi

Lalu, Ketua Bidang Kerjasama Antar Agama MUI Kota Bekasi, serta Ketua Umum PSTI Kota Bekasi dan yang lainnya. (*)

Kategori
HEADLINE

Kasus Kuras Duit ATM Pengusaha Wajo, Polisi Kembali Tangkap Warga Sidrap

WAJO — Kepolisian di Polres Wajo terus mengembangkan kasus pengurasan isi Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik pengusaha asal Keera, Wajo.

Usai menangkap terduga pelaku utama, Ibrahim (34) dua hari lalu, Tim Resmob Polres Wajo kembali membekuk satu orang terduga lainnya bernama Mirsan (30). Tangkapan kedua ini diketahui warga asal Dua Pitue, Sidrap.

Kapolres Wajo AKBP Muhammad Islam Amrullah, menerangkan jika Mirsan diamankan oleh pihaknya di salah satu lokasi di Dusun Ammasangeng, Kecamatan Dua Pitue, Sidrap.

“Yang bersangkutan kami amankan tadi subuh,” kata Kapolres Wajo, AKBP Muhammad Islam Amrullah, Jumat, 1 Oktober 2021

Penangkapan terhadap Mirsan, beber Kapolres Wajo itu, dikarenakan adanya peran serta Mirsan dalam kasus tersebut

Disebutnya, Mirsan menjadi kaki tangan Ibrahim dalam menjalankan aksi pengurasan isi ATM milik korban tersebut

“Yang bersangkutan berperan melakukan penarikan uang tunai hasil curiannya itu,” kata AKBP Muhammad Islam

Dari serangkaian pemeriksaan awal, sambungnya, Mirsan diduga telah menarik uang tunai hingga puluhan juta rupiah dengan menggunakan ATM Ibrahim

Dari itu, Mirsan mendapatkan imbalan dari Ibrahim sekitar 3,5 juta.

Perwira polisi dengan tanda pangkat dua melati di pundaknya itu memperjelas bahwa terduga pelaku utama Ibrahim, juga berasal dari Sidrap. Dia sekampung dengan Mirsan.

Adapun penangkapan Ibrahim kala itu, dilakukan Resmob Polres Wajo saat ia dalam perjalanan menuju ke rumahnya, di Jl Poros Tanrutedong, Kabupaten Sidrap.

Disampaikan lagi, sebelum peristiwa pengurasan duit di ATM milik korban, Ibrahim diketahui sangat dekat dengan korban

Bahkan, Ibrahim diketahui pernah tinggal di rumah korban dan dipercaya oleh korban untuk membantu menjalankan usaha pertaniannnya. “Kalau tidak salah, Ibrahim yang menyupiri mobil pemotong padi milik korban,” akunya.

Kategori
Berita

Staf Khusus Wapres Soroti Kordinasi Antar Instansi Untuk Percepatan Pembangunan Bendungan Jragung

JAKARTA — Koordinasi yang baik antar instansi, dinilai menjadi salah satu faktor mempercepat penyelesaian berbagai Proyek Strategis Nasional (PSN).

Penegasan itu disampaikan Staf Khusus Wakil Presiden Bidang Infrastruktur dan Investasi, Dr Sukriansyah S Latief, SH, MH dalam audiensi dan rapat dengan Sekda Djarot Supriyoto di Ruang Bina Praja Kompleks Kantor Bupati Semarang, Kamis (30/9/2021). Acara juga dihadiri Asisten Staf Khusus Wapres bidang Investasi, Yulian Hadromi, SH, LL.M, Kepala BBWS Sungai Pemali Juwana, M. Adek RIzaldi serta pimpinan perangkat daerah provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Semarang dan instansi vertikal terkait.

Menyinggung keterlambatan pengerjaan PSN pada proyek Bendungan Jragung di Desa Candirejo, Pringapus, Sukriansyah menegaskan, pihaknya akan berkoordinasi langsung dengan dirjen terkait. Menurutnya, tersendatnya penerbitan izin pinjam pakai kawasan hutan (IPPKH) disebabkan lemahnya koordinasi antar instansi.
“Minggu depan, kita akan bertemu dengan para Dirjen untuk mengatasi masalah itu. Selanjutnya akan menjadi laporan kepada Bapak Wapres ,” katanya. Dia berharap, penyelesaian PSN Bendungan Jragung dapat tepat waktu.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juwana, M. Adek Rizaldi menyampaikan, proses pembangunan Bendungan Jragung terlambat hampir setahun. Salah satu kendalanya, IPPKH yang belum turun. Ditambahkan, setidaknya ada lahan hutan seluas 630,04 hektare yang dimintakan izin ke Kementerian LHK, untuk digunakan membangun bendungan.
Ditegaskan, Bendungan Jragung yang terletak di Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang akan menjadi bendungan multifungsi yang membawa dampak sosial ekonomi luas. Selain sebagai sumber air baku berkapasitas satu meter kubik per detik untuk Kota Semarang, Demak, dan Grobogan, juga sebagai pengendali banjir.

Menurutnya, bendungan juga akan digunakan untuk mengairi 4.528 hektare lahan pertanian dan pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) berkapasitas 1.400 KW. Luas genangan bendungan direncanakan 451,3 hektare, dan mampu menampung 90 juta meter kubik air.

Kategori
Berita

Atasi Kekerasan Anak Dengan Sistem Islam

Oleh: Ratna Handayani (Anggota Pena Muslimah Jambi)

AKSI kekerasan anak kembali terjadi. Kali ini terjadi di Kelurahan Teluk Dawan, Kecamatan Muarasabak Barat, Tanjungjabung Timur, Jambi. Kejadian ini sempat viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang ayah melakukan tindak penganiayaan terhadap anak kandungnya sendiri. Dalam video yang diunggah di kanal Youtube Metro Jambi Tv, Selasa (7/9/2021) tampak seorang pria memukul anak laki-laki menggunakan sandal.

Seakan tidaj puas dengan tindak penganiayaan yang ia lakukan ke anaknya, sang ayah tega melempar anak tersebut ke semak-semak yang ada di pinggir sungai. Ia mengangkat sang anak dan melemparkannya hingga nyaris tercebur ke dalam sungai.

Menurut Arie, sehari sebelum kejadian itu, anak tersebut diduga tidak mengikuti perintah orangtuanya dengan tidak pergi mengaji. Kemudian, setelah pulang dari pasar, anak itu kembali membuat ulah sampai memaki sang ayah. (tribunnews.com, 7/9/2021)

Miris melihat fakta adanya aksi kekerasan terhadap anak hari ini yang semakin marak saja. Tak jarang pelaku kekerasan tersebut adalah orang tua mereka sendiri. Banyak faktor kenapa akhirnya terjadi aksi kekerasan tersebut.
Di saat pandemi hari ini yang kondisi kehidupan makin sulit menjadi salah satu faktor pemicu orang tua terkadang sulit untuk bisa menahan emosi saat anak-anaknya bersikap kurang sopan kepada mereka. Begitupun anak yang kurang adab kepada orang tua karena memang bisa jadi tidak mendapatkan pendidikan dari orangtua. Karena bagaimanapun karakter anak itu ada peranan besar orang tuanya.
Selain itu, kehidupan hari ini menerapkan sistem kapitalis sekular, di mana agama dipisahkan dari kehidupan. Maka banyak permasalahan karena tidak diterapkannya hukum-hukum Islam.

Orang tua juga mempunyai peranan penting dalam menyayangi anak-anak, mendidiknya, serta menjaganya dari ancaman kekerasan, kejahatan, serta terjerumus pada azab neraka. (QS. At-Tahrim [66]:6). Salah satu materi pendidikan yang harus diberikan orang tua adalah terkait syariat Islam. Di antaranya menyangkut hukum: batasan aurat; konsep mahram; khalwat; menundukkan pandangan; batasan berinteraksi dengan orang lain; baik dalam memandang, berbicara, berpegangan atau bersentuhan; pemisahan tempat tidur; hukum meminta izin dalam 3 waktu aurat. Pemahaman yang menyeluruh terhadap hukum-hukum Islam menjadi salah satu benteng yang akan menjaga anak dari terjebak pada kondisi yang mengancam dirinya.

Selain itu, masyarakat juga wajib melindungi anak-anak dari kekerasan. Masyarakat wajib melakukan amar ma’ruf nahyi munkar. Masyarakat tidak akan membiarkan kemaksiatan massif terjadi di sekitar mereka. Budaya saling menasihati tumbuh subur dalam masyarakat Islam. Jika ada kemaksiatan atau tampak ada potensi munculnya kejahatan, masyarakat tidak akan diam, mereka akan mencegahnya atau melaporkan pada pihak berwenang.
Masyarakat juga wajib mengontrol peranan Negara sebagai pelindung rakyat. Jika ada indikasi bahwa negara abai terhadap kewajibannya atau negara tidak mengatur rakyat berdasarkan aturan Islam, maka masyarakat akan mengingatkannya.
Tidak mungkin kita bisa menyelesaikan masalah kekerasan dan kejahatan anak jika yang melakukannya hanya individu atau keluarga. Negara memiliki beban sebagai pengayom, pelindung, dan benteng bagi keselamatan seluruh rakyatnya, demikian juga anak. Nasib anak menjadi kewajiban negara untuk menjaminnya. Sebagaimana sabda Rasulullah Saw:
“Ketahuilah setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawaban atas pihak yang dipimpinnya, penguasa yagn memimpin rakyat banyak dia akan dimintai pertanggungjawaban atas rakyatnya.” (HR. Al-Bukhari, Muslim)

Negara adalah benteng sesungguhnya yang melindungi anak-anak dari kejahatan. Mekanisme perlindungan dilakukan secara sistemik, melalui penerapan berbagai aturan, yaitu:
Penerapan sistem ekonomi Islam
Beberapa kasus kekerasan anak terjadi karena fungsi ibu sebagai pendidik dan penjaga anak kurang berjalan. Karena tekanan ekonomi memaksa ibu untuk bekerja meninggalkan anaknya. Bahkan musibah besar pernah terjadi ketika seorang ibu tega memutilasi darah dagingnya sendiri karena tidak kuat menghadapi kesulitan hidup. Ada juga anak yang terpaksa menghidupi dirinya sendiri dengan menjadi anak jalanan yang rawan tindak kekerasan dan kejahatan. Terpenuhinya kebutuhan dasar merupakan masalah asasi manusia. Karenanya, Islam mewajibkan negara menyediakan lapangan kerja yagn cukup dan layak agar para kepala keluarga dapat bekerja dan mampu menafkahi kelaurganya. Sehingga tidak ada anak yang terlantar; krisis ekonomi yang memicu kekerasan anak oleh orang tua yang stress bisa dihindari; para perempuan akan focus pada fungsi keibuannya (mengasuh, menjaga, dan mendidik anak) karena tidak dibebani tanggung jawab nafkah.

Penerapan Sistem Pendidikan

Negara wajib menetapkan kurikulum berdasarkan akidah Islam yang akan melahirkan individu bertakwa. Individu yang mampu melaksanakan seluruh kewajiban yang diberikan Allah dan terjaga dari kemaksiatan apapun yang dilarang Allah. Salah satu hasil dari pendidikan ini adalah kesiapan orang tua menjalankan salah satu amanahnya yaitu, merawat dan mendidik anak-anak, serta mengantarkan mereka ke gerbang kedewasaan.
Penerapan Sistem Sosial
Negara wajib menerapkan sistem sosial yang akan menjamin interaksi yang terjadi antara laki-laki dan perempuan berlangsung sesuai ketentuan syariat. Di antara aturan tersebut adalah: perempuan diperintahkan untuk menutup aurat dan menjaga kesopanan, serta menjauhkan mereka dari eksploitasi seksual; larangan berkhalwat; larangan memperlihatkan dan menyebarkan perkataan serta perilaku yagn mengandung erotisme dan kekerasan (pornografi dan pornoaksi) serta akan merangsang bergejolaknya naluri seksual. Keitka sistem social Islam diterapkan tidak akan muncul gejolak seksual yang liar memicu kasus pencabulan, perkosaan, serta kekerasan pada anak.

Pengaturan Media Massa
Berita dan informasi yagn disampaikan media hnyalah konten yang membina ketakwaan dan menumbuhkan ketaatan. Apapun yang akan melemahkan keimanan dan mendorong terjadinya pelanggaran hukum syara’ akan dilarang keras.

Penerapan Sistem Sanksi
Negara menjatuhkan hukuman tegas terhadap para pelaku kejahatan, termasuk orang-orang yang melakukan kekerasan dan penganiayaan anak. Hukuman yang tegas akan membuat jera orang yang terlanjur terjerumus pada kejahatan dan akan mencegah orang lain melakukan kemaksiatan tersebut.
Semestinya negara bertanggung jawab menghilangkan penyebab utamanya yaitu penerapan ekonomi kapitalis, penyebaran budaya liberal, serta politik demokrasi. Masyarakat juga mesti meminta negara menerapkan Islam secara kafah dalam institusi Khilafah. Ketika Khilafah tegak maka Islam akan menjadi rahmat bagi semesta alam, anak-anak pun akan tumbuh dan berkembang dalam keamanan dan kenyamanan serta jauh dari bahaya yang mengancam.(*)

Tulisan ini telah dimuat jamberita.com dengan link https://jamberita.com/read/2021/09/09/5969411/opini-sistem-islam-atasi-kekerasan-anak/

Kategori
HEADLINE

Asbudi ‘Naik Kelas’ Jadi Camat, Wabup Sidrap Ingatkan Arti Tanggung Jawab

SIDRAP — Jabatan Camat Tellu Limpoe Kabupaten Sidenreng Rappang yang lowong sekitar satu setengah bulan, kini terisi. Jumat(1/10/2021), Asbudi, S.IP, secara resmi dilantik mengemban jabatan tersebut.

Asbudi menggantikan Andi Mauraga yang meninggal dunia petengahan Agustus lalu. Sebelumnya, ia merupakan Sekretaris Camat Tellu Limpoe.

Pelantikan Asbudi berlangsung di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Sidrap. Pelantikan dipimpin Wakil Bupati Sidrap, H. Mahmud Yusuf.

Di kesempatan yang sama, turut dilantik 4 orang pejabat eselon III lainnya, 15 orang eselon IV, fungsional guru 82 orang, dan fungsional kesehatan 5 orang.

Prosesi pelantikan sendiri berlangsung secaa tatap muka tebatas dan virtual. Sebanyak 5 pejabat dilantik secara langsung, sementara yang lain mengikuti secara virtual di kantor masing-masing .

Kepada pejabat yang dilantik, Mahmud Yusuf berpesan agar selalu menjalankan tugas, tanggung jawab dan menjaga kinerja.

“Selalu ingat sumpah jabatan dan pakta integritasnya,” kata Mahmud.

“Jabatan merupakan kehormatan sekaligus amanah yang harus ditunaikan. Jaga amanah ini dengan baik,” tegasnya.

Tampak hadir saat pelantikan, Sekda Sidrap, Sudirman Bungi, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Andi Faisal Burhanurddin, dan Kepala BKPSDM, Faisal Sehuddin.