Sidrap, Katasulsel.com – Tablig Akbar Cinta Palestina digelar di Masjid Islamic Centre Pangkajene, Sidrap, Kamis (20/3/2025).

Acara ini dihadiri sekitar 200 warga yang ingin menunjukkan solidaritas terhadap rakyat Palestina. Namun, di balik semangat kebersamaan, ada catatan tentang kurangnya koordinasi yang membuat jalannya acara tak maksimal.

Bupati Sidrap, H. Syahruddin Alrif, turut hadir dan menyampaikan pesan dukungan bagi Palestina.

“Kita sebagai umat Muslim harus peduli terhadap sesama, terutama saudara-saudara kita di Palestina yang berjuang melawan ketidakadilan,” ujar Syahruddin dalam sambutannya.

[related berdasarkan="tag" jumlah="3" judul="Baca Juga:" mulaipos="0"]

Namun, sebelum masuk ke inti acara, Syahruddin terlebih dahulu meminta maaf. Ia mengakui bahwa pelayanan dari pemerintah dalam kegiatan ini kurang maksimal. Alasannya? Tidak ada koordinasi dari panitia.

“Saya hanya diberi tahu kalau akan ada Tablig Akbar, tapi setelah itu tak ada kabar. Baru ramai di media sosial, baru tahu kegiatannya ada di Masjid Islamic Centre,” jelasnya.

Bupati juga mengingatkan agar siapa pun yang ingin mengadakan kegiatan, terutama yang bernuansa keagamaan, tidak ragu untuk berkoordinasi dengan pemerintah.

“Rujab (Rumah Jabatan) Bupati terbuka 24 jam. Jangan ragu datang, kami pasti merespons,” tegasnya.

Selain itu, kurangnya informasi juga berdampak pada jumlah kehadiran jamaah. Salah satu pengurus Masjid Islamic Centre mengungkapkan bahwa pihaknya hanya diminta untuk meminjamkan tempat, tanpa ada komunikasi lebih lanjut.

Bahkan, hingga sore hari, mereka masih berusaha menyiapkan kursi untuk jamaah.

Hal ini juga diakui Wahyu, seorang jemaah yang tak tahu-menahu soal acara ini. “Selesai Ashar, banyak jemaah yang langsung pulang karena tidak tahu ada Tablig Akbar,” ujarnya.

Meski acara berlangsung dengan beberapa kendala, kehadiran Bupati dan sejumlah pejabat daerah tetap menunjukkan komitmen Pemkab Sidrap dalam mendukung perjuangan Palestina.

Wakil Bupati Sidrap, Nurkanaah, Ketua PKK Kabupaten, Kemenag Sidrap Idris Usman, serta tokoh agama dan masyarakat juga turut hadir.(*)