
Jakarta, katasulsel.com — Pembangunan kolam wisata di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, yang dibiayai oleh Kementerian Desa PDTT RI pada 2023 kini jadi perbincangan.
Salah satu titik proyek, Kolam Wisata Batue di Dusun Bontomare, Desa Ciromanie, Kecamatan Keera, ikut terseret dalam pusaran kritik.
Di media sosial (medsos), isu ini seperti bola liar. Ada yang mempertanyakan anggaran, ada pula yang langsung mengarahkan sorotan ke Andi Iwan Darmawan Aras, Anggota DPR RI yang disebut-sebut terlibat dalam penganggaran proyek ini. Tapi, benarkah demikian?

Menanggapi isu ini, Andi Iwan Darmawan Aras buka suara. Ia meluruskan bahwa di DPR RI tidak ada yang namanya “dana aspirasi”. Yang ada adalah usulan aspirasi berbentuk kegiatan, yang kemudian disesuaikan dengan program kementerian mitra kerja.
“Tugas saya hanya membantu mengusulkan agar daerah saya mendapat program yang tersedia di kementerian terkait. Untuk pelaksanaannya? Itu urusan kementerian. Mereka yang jalankan, mereka yang bertanggung jawab,” tegasnya.
Andi Iwan juga menyinggung soal ketimpangan dalam menilai kinerjanya. Ketika ada program yang dianggap bermasalah, sorotan langsung tertuju kepadanya. Tapi saat ada program yang sukses, seperti perbaikan jalan nasional dari Anabanua ke Pitumpanua, apresiasi terasa minim.
Bersambung..
Tinggalkan Balasan