Kategori
Buton

PPWI Butur Tetap Apresiasi Polisi Meski Dapati Perabotan Kosong

Buton Utara, Katasulsel.com — Buton Utara (Butur), kembali jadi sorotan usai Polres Butur melakukan penggerebekan di lokasi yang diduga menjadi tempat perjudian sabung ayam dan lengko di Kelurahan Bone Lipu, Kecamatan Kulisusu, Rabu (5/2/2025).

Namun, saat tiba di lokasi, petugas hanya menemukan perabotan kosong tanpa ada jejak aktivitas perjudian.

Penggerebekan ini dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Butur, AKP La Ondo, bersama tim gabungan dari Bhabinkamtibmas dan Babinsa.

Operasi ini dilakukan setelah adanya laporan masyarakat yang resah dengan dugaan aktivitas perjudian di wilayah tersebut.

“Kami langsung bergerak setelah menerima laporan dari warga. Meski tidak menemukan aktivitas perjudian saat tiba di lokasi, kehadiran kami adalah bentuk peringatan keras bagi para pelaku,” tegas AKP La Ondo.

Lokasi penggerebekan sudah dalam keadaan kosong saat petugas tiba.

Diduga kuat, para pelaku judi sabung ayam dan lengko kabur lebih dulu setelah mengetahui kedatangan aparat.

Meski demikian, polisi berhasil mengamankan dan memusnahkan peralatan yang diduga digunakan untuk mendukung aktivitas perjudian.

“Kami tidak akan berhenti di sini. Komitmen kami adalah memberantas segala bentuk perjudian yang merugikan masyarakat,” tambah AKP La Ondo.

Langkah cepat Polres Butur ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk dari Ketua Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Butur, Laode Yus Asman.

Lanjut..

Kategori
Buton

Bara Perjudian di Bone Lipu, Warga Mendesak Kapolres Butur Bertindak

Buton Utara, katasulsel.com – Seperti bara dalam sekam, aktivitas perjudian di Kelurahan Bone Lipu, Kecamatan Kulisusu, Kabupaten Buton Utara (Butur), semakin membuat warga resah.

Judi sabung ayam dan lengko yang berlangsung di hutan belakang rumah warga telah menjadi momok yang sulit diatasi.

Berdasarkan penuturan warga, kegiatan ilegal ini berlangsung setiap hari, dimulai sejak pagi hingga malam.

Ironisnya, dugaan kuat muncul bahwa aktivitas ini dilindungi oleh oknum aparat penegak hukum yang diduga menerima upeti.

“Kalau banyak yang main, mereka mulai dari pagi hingga malam. Kami sebagai warga sangat terganggu, tapi tidak ada yang berani menghentikan,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya, Minggu (2/2/2024).

Warga juga mengungkapkan, lokasi perjudian ini berada di tengah kampung, tepatnya di hutan belakang rumah salah satu warga.

Situasi ini menambah keresahan karena aktivitas tersebut berlangsung di lingkungan tempat tinggal mereka.

“Kami menduga ada oknum aparat yang melindungi mereka. Kami sangat berharap Kapolres Butur segera bertindak tegas untuk membubarkan arena perjudian ini,” tambahnya penuh harap.

Pada bagian lain, Saharuddin, Lurah Bone Lipu, mengaku telah menerima laporan terkait aktivitas perjudian ini sejak awal tahun.

Ia bahkan menyebut telah mengantongi nama-nama yang diduga sebagai penyelenggara kegiatan tersebut.

“Informasi ini sudah kami terima sejak selesai tahun baru. Saya sudah kantongi nama-nama terduga penyelenggara dan Insya Allah besok saya akan konfirmasi langsung,” ungkap Saharuddin melalui pesan WhatsApp, Minggu (2/2/2024) malam.

Lanjut…