Katasulsel.com, Sidrap – Tasrif Jamaludin, seorang anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sidrap, telah mengabdikan dirinya untuk negara dan masyarakat selama lebih dari 15 tahun. Lahir pada tanggal 12 Agustus 1984 di Bacukiki, Tasrif telah menjadi bagian dari korps penegak Peraturan Daerah (Perda) Sidrap sejak tahun 2007 hingga saat ini.
Meskipun tugasnya memerlukan mobilitas tinggi, Tasrif dengan penuh semangat dan dedikasi mampu menempuh perjalanan bolak-balik antara Sidrap dan Parepare, yang berjarak kurang lebih 20 kilometer setiap harinya dengan mengendarai sepeda motor. Namun, hal tersebut tidak menghalangi niatnya untuk memberikan kontribusi terbaik bagi daerah Sidrap.
“Menjadi penegak Perda dan berguna bagi daerah Sidrap, itu membuat saya bangga,” ujar Tasrif kepada Katasulsel.com dalam wawancara pada Rabu, 19 Juli 2023. Dia merasa bangga dapat berkontribusi dalam memastikan ketertiban dan keamanan di wilayah tempatnya bertugas.
Sebagai seorang (TBO) tenaga bantuan operasional, Tasrif berharap pemerintah pusat akan mengangkat statusnya menjadi ASN (Aparatur Sipil Negara) di tahun ini. Hal ini akan memberikan pengakuan atas pengabdian dan kinerjanya selama bertahun-tahun dalam pemerintahan Sidenreng Rappang.
Selain mengabdi sebagai anggota Satpol PP, Tasrif juga menjalani pekerjaan sampingan untuk menghidupi keluarganya. Ketika tidak dalam tugas dinas, ia mengelola sapi dan sawah milik orang tuanya. Keberanian dan semangat pantang menyerah Tasrif dalam menghadapi tantangan kehidupan patut diapresiasi dan menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Dengan semangat dan dedikasinya yang tak tergoyahkan, Tasrif Jamaludin terus berjuang untuk memberikan kontribusi terbaik bagi negara, daerah, dan masyarakat sekitar. Semoga upaya dan pengabdian beliau dapat menjadi contoh bagi generasi muda yang selalu berusaha untuk berbuat baik bagi bangsa dan negara.(*)