Kategori
HEADLINE

Ridwan Kamil Tak Tahan Lagi Fitnahan, Laporkan Lisa Mariana ke Bareskrim

Jakarta, Katasulsel.com – Kisruh antara Ridwan Kamil (RK) dan Lisa Mariana semakin memanas. Politikus Partai Golkar itu resmi melaporkan Lisa ke Bareskrim Polri setelah klaim yang menyebutkan bahwa dirinya menghamili Lisa dan mengandung anaknya. RK, yang merasa nama baiknya tercemar, akhirnya memilih jalur hukum untuk menyelesaikan masalah ini.

“Laporan ini dibuat untuk melindungi hak dan nama baik Pak RK yang dirugikan akibat pernyataan yang tidak berdasar tersebut,” ungkap Muslim Jaya Butar Butar, kuasa hukum Ridwan Kamil. Laporan tersebut terkait dugaan pencemaran nama baik yang termaktub dalam beberapa pasal dalam UU ITE.

Sebelumnya, Lisa Mariana mengungkapkan hubungan yang terjalin antara dirinya dan RK, serta klaim kehamilan yang disebut sebagai hasil dari hubungan tersebut. Tuduhan ini langsung dibantah oleh Ridwan Kamil melalui media sosialnya, di mana ia menegaskan bahwa meskipun ia pernah bertemu dengan Lisa, tudingan bahwa mereka memiliki anak bersama tidaklah benar.

Menanggapi situasi ini, Muslim mengonfirmasi bahwa RK tidak merasa tertekan atau stres. “Pak Ridwan Kamil tenang dan sabar dalam menghadapi proses ini. Ini adalah sesuatu yang harus dilalui,” ujar Muslim. RK bahkan siap menjalani tes DNA untuk membuktikan bahwa klaim kehamilan tersebut tidak memiliki dasar.

RK mengungkapkan bahwa meskipun Lisa menyampaikan tuduhan serius terhadapnya, ia memilih untuk mengedepankan hukum dan proses yang benar. Menurutnya, tuduhan tersebut tidak hanya merugikan dirinya secara pribadi, tetapi juga mencemarkan nama baiknya di hadapan publik.

Dalam upaya membuktikan ketidakbenarannya, Ridwan Kamil juga memperjelas bahwa dirinya tidak pernah terlibat dalam hubungan apapun dengan Lisa dalam konteks yang dituduhkan. Ini merupakan langkah tegas RK untuk menunjukkan bahwa hukum dan keadilan harus menjadi jalan utama, bukan drama atau pernyataan sepihak. Seperti yang ia katakan, jika memang ada perintah dari pengadilan untuk menunjukkan bukti ijazah atau tes DNA, ia akan siap melaksanakan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Drama ini seakan menjadi panggung bagi Ridwan Kamil untuk menunjukkan ketegasannya dalam menjaga integritas diri dan keluarganya, meskipun serangan tuduhan semakin marak. “Semua yang beredar itu tidak benar,” tambah Muslim, yang menegaskan bahwa RK tidak akan pernah mundur menghadapi fitnah tersebut. (*)

Kategori
HEADLINE

Jokowi Enggan Tunjukkan Ijazah ke TPUA, Siap Tunjukkan di Pengadilan

Solo, Katasulsel.com – Polemik tentang keaslian ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus bergulir. Kali ini, gugatan terbaru mengenai ijazah SMA Jokowi kembali menjadi sorotan publik. Pada 14 April 2025, gugatan terhadap keabsahan ijazahnya didaftarkan ke Pengadilan Negeri Surakarta dengan nomor perkara 99/Pdt.G/2025/PN Skt.

Menyusul gugatan tersebut, pada 15 April 2025, Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) mendatangi kediaman Jokowi di Sumber, Solo, untuk meminta klarifikasi mengenai dugaan ijazah palsu. Mereka menuntut Jokowi menunjukkan bukti asli ijazahnya. Namun, Jokowi menolak permintaan itu dengan tegas.

“Ngga ada kewajiban saya untuk menunjukkan ijazah saya kepada mereka,” tegas Jokowi, menambahkan bahwa hanya pengadilan yang memiliki kewenangan untuk memintanya.

Jokowi menegaskan, dirinya siap menunjukkan ijazah aslinya jika diminta oleh pengadilan. “Kalau hakim yang meminta, saya siap,” ujar Jokowi.

Selain itu, Jokowi menekankan bahwa UGM sudah memberikan penjelasan gamblang mengenai riwayat pendidikannya di Fakultas Kehutanan. “UGM sudah cukup jelas,” katanya.

Namun, Jokowi merasa tuduhan terkait ijazah palsu sudah mengarah pada fitnah. “Ini sudah pencemaran nama baik, saya pertimbangkan untuk membawa ini ke ranah hukum,” ujarnya.

Sementara itu, Jokowi memilih untuk menunjukkan ijazahnya kepada wartawan yang hadir di kediamannya, meskipun tidak memperkenankan wartawan untuk mengambil gambar. Pada kesempatan tersebut, Jokowi juga mengklarifikasi soal foto ijazah yang beredar, mengungkapkan bahwa kacamata dalam foto sudah pecah karena minus yang tidak terlalu besar.

Sikap Jokowi yang tegas dan jelas menanggapi polemik ini menunjukkan bahwa dirinya tidak akan tergoyahkan oleh upaya-upaya yang merugikan nama baiknya, dengan tetap mengedepankan jalur hukum sebagai solusi. (*)

Kategori
Bantaeng

Bupati Bantaeng: Pupuk Melimpah, Distribusinya Yang Kacau

Bantaeng, Katasulsel.com – Bupati Bantaeng, Uji Nurdin, sedang tak main-main. Ia datang dengan solusi. Petani mengeluh soal pupuk langka. Tapi, ternyata masalah bukan pada stok, melainkan pada pendistribusian.

Gudang penuh dengan pupuk. “Stok melimpah, tapi pengecer masih sulit dapat. Ini yang harus dievaluasi,” kata Uji Nurdin tegas.

Pengecer yang tak bisa menyalurkan pupuk tepat waktu akan segera diganti. “Petani jadi prioritas. Jika pengecer gagal, bupati turun tangan.”

Inilah yang disebut “penyelesaian berbasis data” menurut istilah ilmiah agrikultur. Pemkab Bantaeng punya stok pupuk melimpah, tapi distribusinya harus lebih cepat dan tepat sasaran. “Program petani bangkit sudah berjalan. Saya jamin stok ada,” lanjutnya.

Petani di Bantaeng bukan hanya berharap pada program daerah. Tapi juga pada kebijakan Presiden Prabowo yang turut mendukung swasembada pangan. Uji Nurdin tidak main-main soal ini. Jika pengecer tidak optimal, akan ada evaluasi langsung. Ini semacam pengawasan sistemik yang juga dapat disebut kontrol kualitas distribusi pupuk.

Anggaran tambahan untuk pupuk non-subsidi pun telah disiapkan. Jadi, pupuk subsidi sudah pasti tersedia. Tinggal tunggu distribusinya lancar. Semuanya demi pertanian yang lebih maju.

“Jika ini berhasil, kita selangkah lebih dekat menuju swasembada pangan yang sebenar-benarnya,” tutup Uji Nurdin dengan optimisme tinggi.(*)

Kategori
Global

519 Personel Polda Sulsel Amankan Ibadah Paskah di 151 Gereja Makassar

Makassar, Global.com – 519 personel jajaran Polda Sulawesi Selatan (Sulsel), dikerahkan dalam mengamankan rangkaian ibadah Misa Paskah yang dijadwalkan pada Jumat (18/4/2025) hingga Minggu (20/4/2025). 

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto mengatakan bahwa ratusan personel itu akan disebar di 151 gereja di Kota Makassar dengan prosedur keamanan ketat. 

“Pengamanan dilakukan 151 gereja, dan gereja prioritas ada 10 titik,” ucap Didik dalam keterangannya, Kamis (17/4/2025). 

Adapun 10 gereja prioritas yang dijaga dengan sistem pengamanan ketat yakni Gereja Imanuel, Gereja Katedral Makassar, Gereja Petra, Gereja Katolik ST Fransiskus Asisi, Gereja Katolik Paroki Maria Ratu Rosari-Kare, Gereja Balla Makassar, Gereja YHS Church Bethany, Gereja Kristus Raja, GPIB Bukit Zaitun, dan Gereja Paroki Santo Yakobus. 

Didik bilang, selain pengamanan ketat selama 24 jam, kepolisian juga bakal meningkatkan patroli bersama dengan unsur TNI dan pemerintah setempat. 

“Dilakukan guna mewujudkan situasi aman dan tertib pada perayaan ibadah bagi masyarakat,” tutup dia. 

Untuk diketahui, pelaksanaan ibadah Kamis Suci di sejumlah gereja di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), dijamin aman berkat penjagaan ketat yang dilakukan oleh personel gabungan. 

Pantauan di Gereja Katedral Makassar, Jalan Kajaolalido, Kecamatan Ujung Pandang, pada Kamis (17/4/2025), puluhan personel gabungan dari Detasemen Gegana Satbrimob Polda Sulsel, Polda Sulsel, dan Polrestabes Makassar telah memulai proses sterilisasi.

Berdasarkan informasi, di Gereja Katedral Makassar sendiri jemaat yang datang melakukan rangkaian ibadah Misa Paskah diperkirakan mencapai 1.800 orang. 

Komandan Detasemen (Danden) Gegana Satbrimob Polda Sulsel, Kompol Mansur mengatakan bahwa sterilisasi telah dilakukan di lebih dari 10 gereja yang tersebar di Kota Makassar dengan melibatkan tim Unit K9 Sabhara Polda Sulsel. 

“Ada beberapa gereja yang dilaksanakan sterilisasi. Totalnya lebih dari 10. Personel yang kami libatkan itu ada tiga unit, ada juga di salah satu gereja yang kita tempatkan,” ungkapnya.

Kategori
Global

Jumat Agung di Sidrap: Polisi Siaga, Jemaat Tenang Beribadah

Sidrap, Global.com – Dalam rangka memperingati Hari Jumat Agung yang merupakan bagian dari rangkaian perayaan Paskah umat Kristiani, jajaran Kepolisian Resor (Polres) Sidrap melaksanakan pengamanan ketat di sejumlah rumah ibadah yang ada di wilayah Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan. Jumat (18/04/25)

Kapolres Sidrap, AKBP Fantry Taherong melalui Kasi Humas AKP Supiadi Ummareng mengatakan bahwa pengamanan ini bertujuan untuk memastikan kegiatan ibadah berjalan aman, khidmat, dan tertib. “Kami menurunkan personel di berbagai titik Rumah Ibadah yang menyelenggarakan ibadah Jumat Agung. Hal ini merupakan bentuk komitmen kami menjaga keamanan dan toleransi antar umat beragama di Sidrap,” ujarnya.

Pengamanan dilakukan sejak pagi hari hingga selesai ibadah. Selain personel berseragam, turut diterjunkan juga anggota berpakaian sipil untuk mengantisipasi segala bentuk gangguan kamtibmas.

Sejauh ini, pelaksanaan ibadah Jumat Agung berjalan lancar tanpa kendala. Jemaat yang hadir pun merasa tenang dan mengapresiasi kehadiran aparat kepolisian di sekitar area gereja.

Kegiatan ini menjadi bagian dari rutinitas tahunan Polres Sidrap dalam menjaga keamanan di momen-momen keagamaan, sekaligus sebagai langkah konkrit dalam memperkuat kerukunan dan keberagaman yang harmonis di masyarakat. (*)

Kategori
Global

Polres Sidrap Amankan Perayaan Kamis Putih di Rumah Ibadah Jemaat Toraja

Sidral, Global.com – Kepolisian Resor (Polres) Sidrap mengerahkan personel untuk mengamankan jalannya perayaan Kamis Putih yang digelar oleh jemaat Toraja di sejumlah Rumah Ibadah di Kab. Sidrap, pada Kamis (17/4/25) malam. Langkah ini dilakukan guna memastikan ibadah berjalan aman, khidmat, dan lancar.

Kapolres Sidrap, AKBP Fantry Taherong melalui Kasi Humas AKP Supiadi Ummareng, menyampaikan bahwa pengamanan ini merupakan bagian dari perayaan Hari Raya Paskah.

“Kami menurunkan personel di Rumah Ibadah untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan memberikan rasa aman bagi umat Kristiani yang merayakan Kamis Putih,” ujar AKP Supiadi.

Pengamanan dilakukan dengan pendekatan humanis guna menjaga toleransi antarumat beragama. Selain itu, personel juga melakukan pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi Ibadah dan patroli keliling untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Ibadah Kamis Putih yang merupakan bagian dari rangkaian Pekan Suci Paskah, berjalan dengan tertib dan penuh khidmat. Jemaat pun mengapresiasi kehadiran aparat keamanan yang memberikan rasa tenang selama pelaksanaan Ibadah.

Polres Sidrap akan terus melanjutkan pengamanan hingga puncak perayaan Paskah pada Minggu mendatang. (*)

Kategori
Global

Abaikan Danantara, Dirut PLN Diduga Lakukan Abuse Of Power Lewat Praktik Rombak Petinggi AP dan SH

Jakarta, Global.Katasulsel.com – Meski terendus bukan masuk barisan pendukung Prabowo di masa Pemilu 2024, namun posisi Darmawan Prasodjo sebagai Dirut PT PLN (Persero) seolah tak tergoyahkan. 

Beda dengan BUMN lainnya yang sudah banyak dirombak, pria yang akrab disapa Darmo itu justru semakin kuat dan seolah tetap dipertahankan untuk menjabat sebagai orang nomor satu di perusahaan setrum tersebut.

Buktinya, Darmo terus memainkan perannya dan terkesan melakukan praktik ‘abuse of power’.

Indikasi itu terendus saat beberapa hari menjelang lebaran idul Fitri 1446 H lalu, Darmo melakukan perombakan Direksi dan Komisaris di PLN Batam sebagai anak perusahaan (AP) PLN dan PLN Nusantara Power Construction (NPC) sebagai perusahaan sub holding (SH) PLN.

“Padahal waktu itu alasannya kenapa dua direksi PLN Nusantara Power yang sekarang kosong sampai sekarang tidak diisi, kata Pak Dirut masih nunggu bagaimana arahan Danantara. Lagi pula sampai sekarang RUPS PLN Holding saja belum dilakukan, ada 7 Direksi yang sampai saat ini belum terima SK setelah di November lalu Darmawan Prasodjo dan Sinthya Roesly Direktur Keuangan yang diperpanjang masa jabatannya,” sebut sumber di PLN Pusat.

Tapi faktanya, lanjut sumber, di saat kedua jabatan direksi di perusahaan sub holding PLN itu masih kosong, justru yang masih ada pejabatnya malah dirombak. 

“Ya begitu, kami tidak tahu apa kepentingannya dan bagaimana Dirut menjadi komitmen ucapannya, yang jelas pada akhir Maret lalu atau persis dua apa tiga hari lagi lebaran, terjadi perombakan Direksi dan Komisaris di PLN Batam dan pergantian Direksi di PLN Nusantara Power Construction (NPC), anak perusahaan Nusantara Power sebagai sub holding PLN,” beber sumber. 

Anehnya, lanjut sumber, posisi Direksi PLN NPC yang setara dengan Senior Manager di Unit Induk, justru digantikan oleh mantan General Manager PLN UID Jawa Agung Murdifi yang seharusnya pensiun sebagai pegawai PLN terhitung per 1 April 2025.

“Padahal pejabat Direksi sebelumnya tidak bermasalah, tapi karena Darmo menunjukkan kuasanya, dia dengan mudah bisa menempatkan orang-orangnya sekalipun harus mengorbankan pegawai lainnya,” kecam sumber.

Copot Dirut PLN

Terkait hal tersebut, Ketua Umum Ikatan Wartawan Online (IWO) Teuku Yudhistira yang ditemui sesaat akan bertolak ke Jakarta mengungkapkan sebenarnya banyak fakta terkait Dirut PLN yang seharusnya menjadi pertimbangan bagi Presiden Prabowo melalui Menteri BUMN Erick Thohir untuk merombak jajaran Direksi PT PLN (Persero), termasuk mengganti Darmawan Prasodjo dari kursi orang nomor satu di PLN.

“Memang agak janggal, ada apa? Pertamina, Garuda Indonesia dan Bulog saja Dirutnya diganti, kenapa PLN tidak?,” tanya Yudhistira heran, Jumat (18/4/2025).

“Masih banyak orang-orang pintar dan lebih mumpuni di negeri ini untuk menduduki posisi Dirut PLN, tapi tidak tahu juga begitu kuatnya Darmo sehingga dia bisa bertahan menjabat sejak zaman Presiden Jokowi. Padahal kalau mau ada penyegaran di PLN, copot Darmo, ganti dengan pihak lain, misalnya dari kader Gerindra yang kini berkuasa di Indonesia,” tambahnya.

Bahkan tak hanya abuse of power yang terindikasi dilakukan, Yudis bersama tim Relawan Listrik Untuk Negeri juga sudah melaporkan berbagai dugaan korupsi di PLN era kepempinan Darmo ke Kortas Tipikor Polri, meski sampai sekarang kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan.

“Tapi kami tetap optimis, berbagai kebobrokan di PLN bakal terbongkar dan masuk ke ranah hukum menyusul BUMN lainnya. Kita tunggu saja tanggal mainnya,” tutupnya.

Kategori
Jakarta

Warga Tak Lagi Bingung Cari Pengacara, Ini Solusi Kemenkum di Tahun 2025

Jakarta, Katasulsel.com — Pemerataan keadilan bukan lagi sekadar wacana. Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum) bergerak cepat, membumikan akses bantuan hukum hingga pelosok. Lewat pembentukan Pos Bantuan Hukum (Posbankum), masyarakat desa dan kelurahan kini bisa mengakses informasi hukum, konsultasi, hingga rujukan ke advokat probono.

Hingga akhir Maret 2025, tercatat sudah berdiri 1.764 Posbankum tersebar di seluruh Indonesia. Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas, menegaskan, Posbankum hadir untuk menjawab kebutuhan mendesak masyarakat yang seringkali buta hukum.

“Banyak yang tidak tahu harus ke mana saat menghadapi persoalan hukum. Posbankum hadir untuk mengisi kekosongan itu,” ujar Supratman, Selasa (15/04/2025), di Jakarta.

Menkum asal Sulawesi Selatan ini mematok target tinggi: 7.000 Posbankum hingga akhir 2025. Sebuah langkah strategis dalam memperkuat sistem restorative justice berbasis komunitas.

Paralegal dan Juru Damai di Garda Terdepan
Yang menarik, pelaksana Posbankum bukan hanya dari kalangan hukum. Ada paralegal desa, kepala desa, hingga lurah yang dilatih menjadi juru damai. Mereka bukan sekadar penghubung hukum, tapi aktor utama dalam mencegah konflik sejak dini.

Kemenkum menggelar Pelatihan Paralegal Nasional. Di angkatan pertama, sebanyak 2.962 peserta, 257 organisasi bantuan hukum (OBH), dan 33 Kantor Wilayah Kemenkum terlibat aktif.

Pelatihan ini penting. Paralegal dibekali ilmu dasar hukum, teknik mediasi, hingga pemahaman soal hak-hak warga negara. Mereka bukan pengacara, tapi pelayan hukum rakyat.

“Mereka jadi garda terdepan dalam pemberdayaan hukum masyarakat,” tambah Supratman.

Tak berhenti di sana, selama periode 2025–2027, Kemenkum telah menggandeng 777 OBH untuk memberikan bantuan hukum gratis. Tahun ini saja, ditargetkan tersalur 6.263 bantuan litigasi, serta 839 bantuan non-litigasi.

Ada penghargaan khusus. Namanya Peacemaker Justice Award. Diberikan kepada kepala desa/lurah yang sukses menyelesaikan masalah hukum secara damai di tingkat lokal.

Hingga Maret 2025, 2.157 peserta telah mendaftar. Seleksi akan digelar April. Pelatihan menyusul Mei. Tujuannya? Membangun sistem hukum berbasis kearifan lokal dan prinsip mediasi komunitas.

“Kami ingin hukum menjadi milik semua. Bukan milik orang kota atau berduit saja,” jelasnya.

Literasi hukum juga tak luput dari perhatian. Lewat platform Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional (JDIHN), Kemenkum mencatat 658.361 dokumen hukum telah terintegrasi ke jdihn.go.id. Sebanyak 1.246 website JDIH sudah dibangun oleh K/L dan Pemda, dan 1.234 di antaranya telah masuk sistem nasional.

Di Bangka Belitung, capaian konkret sudah terlihat. 25 Posbankum terbentuk, 44 kepala desa/lurah mendaftar Peacemaker Award, serta 58 paralegal baru dilatih. Provinsi ini juga telah menggandeng 10 OBH, menjangkau 5 kabupaten/kota.

Plt Kakanwil Kemenkum Babel, Harun Sulianto, menyebut seluruh wilayah Babel kini resmi menjadi anggota JDIHN, terintegrasi 100%.

Konferensi pers tersebut juga dihadiri pejabat Kanwil Kemenkum Babel, mulai dari Kepala Divisi Pelayanan Hukum hingga Kepala Bidang Kekayaan Intelektual.(*)

Kategori
Sidrap

Sampah Masih Jadi Tantangan di Sidrap, Warga Harap Ada Solusi Jangka Pendek dan Panjang

foto ilustrasi

Sidrap, Katasulsel.com — Imbauan Bupati Sidrap H. Syaharuddin Alrif agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan terus disuarakan. Namun, di beberapa titik wilayah, termasuk Kecamatan Tellu Limpoe, persoalan sampah rumah tangga masih menjadi tantangan tersendiri.

Salah satu warga Tellu Limpoe, Edy Basri, memberikan pandangannya. Ia menilai bahwa imbauan pemerintah perlu disertai dengan pendekatan yang lebih menyeluruh, termasuk penyediaan fasilitas pendukung di lapangan.

“Kalau dilarang, ya, tentu perlu juga disiapkan alternatif atau solusinya. Warga perlu tahu ke mana sampah harus dibuang, karena setiap hari pasti ada sampah rumah tangga yang mesti diatasi,” ujar Edy, Jumat, (18/4/2025).

Menurut Edy, sistem pengelolaan sampah tidak hanya soal larangan, tetapi juga tentang kehadiran infrastruktur yang memadai. Ia pun mengingat kembali pola penanganan sampah di masa lalu yang dianggap lebih tertib.

“Dulu itu, pemerintah menyiapkan konter atau tempat pembuangan sementara di setiap desa dan kelurahan. Jadi masyarakat tahu harus buang sampah di mana. Sekarang, fasilitas seperti itu nyaris tidak terlihat lagi,” ungkapnya.

Edy berharap ada upaya bersama antara pemerintah dan masyarakat untuk membangun kesadaran sekaligus sistem pengelolaan sampah yang lebih terarah. Baginya, menjaga kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama, dan diperlukan dukungan nyata dalam bentuk fasilitas dan kebijakan yang berkelanjutan.(*)

Kategori
Sidrap

Nathalie Holscher Terbang dari Manado ke Sidrap Demi Damai

Sidrap, Katasulsel.com — DJ dan selebritas Nathalie Holscher akhirnya buka suara soal kegaduhan yang sempat terjadi di salah satu Tempat Hiburan Malam (THM) di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap).

Merasa bertanggung jawab, Nathalie memutuskan untuk kembali ke Sidrap usai tampil di Manado, Sabtu, 26 April 2025. Kedatangannya kali ini bukan untuk manggung, melainkan untuk meminta maaf secara langsung kepada masyarakat dan tokoh-tokoh di daerah tersebut.

“Saya sangat menyesal kalau kehadiran saya di Sidrap beberapa waktu lalu justru menimbulkan keresahan. Itu di luar niat saya,” ujar Nathalie dalam pernyataan singkatnya.

Nathalie mengaku, ia akan terbang ke Sidrap atas undangan langsung tokoh nasional asal Sulsel, H. Rusdi Masse (RMS). Melalui RMS, Nathalie ingin menyampaikan permintaan maaf secara terbuka dan menunjukkan itikad baik.

Tak hanya itu, Nathalie juga menyatakan kesiapannya mengendorse potensi lokal Sidrap, demi membangun citra positif daerah yang dikenal sebagai lumbung beras dan tempat kelahiran banyak tokoh nasional.

“Saya siap bantu promosikan Sidrap. Banyak potensi besar di sini yang harus dikenal publik luas,” tambahnya.

Langkah ini dinilai sebagai bentuk kedewasaan dan tanggung jawab moral dari publik figur untuk menjaga hubungan baik dengan masyarakat.

Kedatangan Nathalie pun diharapkan mampu meredam isu dan memperkuat citra Sidrap sebagai daerah religius, terbuka, namun tetap menjunjung norma-norma sosial yang dijunjung tinggi masyarakatnya. (*)

Kategori
Global

Satnarkoba Polres Sidrap Bongkar Jaringan Narkoba Antar Kabupaten, Puluhan Paket Sabu Diamankan

Sidrap, Global.com — Tim Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Sidrap berhasil membongkar jaringan peredaran narkotika jenis sabu lintas kabupaten yang dikendalikan dari Kabupaten Pinrang. Dalam operasi yang digelar Sabtu, 12 April 2025, sekira pukul 16.00 Wita, dua pemuda asal Pinrang diamankan saat menyebarkan puluhan paket sabu di wilayah Sidrap.

Dua tersangka yang ditangkap adalah A alias Abba bin R (24) dan MFS bin S (23), keduanya berdomisili di Kelurahan Mattunru-tunrue, Kecamatan Cempa, Kabupaten Pinrang. Berdasarkan hasil penyelidikan, mereka diketahui berperan sebagai kurir yang mendistribusikan sabu ke sejumlah titik di wilayah Pinrang, Enrekang, dan Sidrap.

Penangkapan berawal dari laporan masyarakat yang mencurigai aktivitas dua pria di SPBU Asepta, Jalan Poros Pinrang. Tim Satresnarkoba yang menerima informasi tersebut segera melakukan pengintaian. Kedua tersangka tampak menggunakan sepeda motor masing-masing, kemudian meninggalkan SPBU menuju wilayah Simae, Kelurahan Duampanua, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidrap.

Setibanya di Simae, aparat mengamati adanya gerak-gerik mencurigakan ketika pelaku terlihat menaruh sesuatu di pinggir jalan. Polisi kemudian melakukan pemeriksaan dan menemukan foto-foto dalam ponsel tersangka yang memperlihatkan paket sabu diletakkan di sejumlah lokasi dengan penanda batu. Modus ini dikenal sebagai sistem “tempel”, yang lazim digunakan untuk transaksi narkoba tanpa pertemuan langsung antara penjual dan pembeli.

Dari hasil interogasi, tersangka A mengaku diperintah oleh seorang bernama AA untuk mengambil paket sabu yang telah disembunyikan di kebun dekat area pemakaman di Leppangeng, Kabupaten Pinrang. Ia mengajak MFS untuk membantunya. Setelah mengambil barang tersebut, keduanya menyebar sabu ke berbagai titik. A menyebarkan sabu ke wilayah Malimpung, Kabere, Maiwa (Kabupaten Enrekang), Mario, dan Rappang (Kabupaten Sidrap), sedangkan MFS bergerak langsung ke sejumlah titik sepi di wilayah Sidrap.

Usai menyebar barang, kedua pelaku kembali bertemu di SPBU Asepta. Namun, merasa dibuntuti, mereka kembali berpencar. A yang berhenti di sebuah penjual cendol di Simae akhirnya diciduk oleh petugas. Dari tangannya, polisi menyita 39 dari total 61 paket sabu yang sebelumnya telah disebar. Sementara dari MFS, berhasil diamankan 59 dari 60 paket yang dibawanya.

Menurut Kasat Resnarkoba Polres Sidrap IPTU Didi Sutikno Mugiarno, S.Tr.K, total barang bukti yang berhasil diamankan sebanyak 98 paket sabu yang siap edar di tiga kabupaten berbeda. Ia menyebut, jaringan ini bukan bersifat lokal semata, melainkan telah membentuk pola distribusi antarwilayah yang rapi dan terstruktur.

“Ini bukan transaksi biasa. Jaringan ini sudah sangat terorganisir. Pelaku menyebar paket di titik-titik tertentu, lalu mengirimkan lokasi menggunakan sharelock kepada operator, yang selanjutnya diteruskan kepada pembeli,” ungkap IPTU Didi saat dikonfirmasi, Jumat, 18 April 2025.

Ia menegaskan, keberhasilan pengungkapan ini tak lepas dari peran aktif masyarakat dalam memberikan informasi kepada pihak kepolisian. Menurutnya, sinergi antara aparat dan warga merupakan kunci utama dalam memberantas jaringan peredaran narkotika hingga ke akarnya.

“Kami akan terus memburu dan membongkar jaringan antar kabupaten ini. Tapi kami juga butuh bantuan masyarakat. Jika ada aktivitas mencurigakan, jangan ragu untuk melapor,” tegas IPTU Didi.

Atas perbuatannya, kedua tersangka dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman pidana mati, pidana penjara seumur hidup, atau pidana penjara paling singkat enam tahun dan paling lama 20 tahun. Selain itu, mereka juga dijerat Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang yang sama, dengan ancaman pidana penjara paling singkat lima tahun dan paling lama 20 tahun serta denda maksimal Rp10 miliar.

Saat ini, keduanya telah diamankan di Mapolres Sidrap untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Polisi juga tengah mengembangkan penyelidikan untuk mengungkap pihak-pihak lain yang terlibat dalam jaringan tersebut. (*)

Kategori
Global

Kampus Sidrap Cetak Penata Anestesi Pertama di Indonesia Timur

Sidrap, Global.com — Institut Teknologi Kesehatan dan Sains Muhammadiyah (ITKESMU) Sidrap kembali menorehkan prestasi penting.

Kampus yang dikenal di Bumi Nene Mallomo ini resmi mendapat izin membuka Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Anestesiologi dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI.

Izin tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Nomor: 273/B/0/2025, tertanggal 14 April 2025. Dengan demikian, ITKESmu Sidrap menjadi salah satu kampus pertama di kawasan timur Indonesia yang dipercaya membuka prodi spesifik di bidang anestesi.

Program ini dirancang untuk menjawab kebutuhan tenaga penata anestesi di berbagai rumah sakit, khususnya di wilayah timur yang masih kekurangan tenaga terlatih di bidang tersebut.

Rektor ITKESmu, Dr. Muhammad Tahir, SKM, M.Kes, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan semua pihak.

“Kami sangat berterima kasih kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, dan LLDIKTI Wilayah IX. Izin ini adalah amanah besar yang siap kami emban,” ungkapnya, Jumat (18/4/2025).

Turut hadir dalam momen penting ini jajaran BPH dan Senat kampus yang menyatakan dukungan penuh menjadikan Prodi Keperawatan Anestesiologi sebagai pusat unggulan tenaga kesehatan profesional dan siap kerja.

Dengan langkah ini, ITKESmu Sidrap kian menegaskan posisinya sebagai kampus vokasi kesehatan yang unggul dan inovatif di Sulawesi Selatan. (*)

Kategori
Makassar

Herwandi Baharuddin: Alm. Hotma Sitompul, Figur yang Teguh dalam Mempertahankan Kebenaran

Makassar, Katasulsel.com — Kabar meninggalnya Dr. Hotma Parapatua Daniel Sitompul, S.H., M.Hum pada Rabu (16/4/2025), mengguncang dunia hukum Indonesia, termasuk di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Sebagai seorang pengacara senior yang dikenal dengan keteguhannya membela kebenaran dan keadilan, Hotma meninggalkan kesan mendalam di hati banyak pengacara, salah satunya adalah Herwandi Baharuddin, S.H., M.H, seorang pengacara terkemuka di Makassar.

Herwandi, yang sudah lama berkecimpung di dunia hukum, mengenang dengan haru sosok Hotma sebagai pribadi yang tidak hanya berintegritas, tetapi juga rendah hati. Menurutnya, Hotma adalah contoh nyata dari seorang pengacara yang selalu memegang teguh prinsip, tanpa terpengaruh oleh status atau kepentingan pribadi.

“Almarhum Hotma Sitompul bukan hanya sekadar seorang pengacara besar, tetapi juga seorang mentor dan panutan. Beliau selalu mengedepankan keadilan dan keberpihakan pada yang lemah, tanpa melihat latar belakang atau kekayaan klien. Itu yang membedakan beliau dengan pengacara lainnya,” ungkap Herwandi Baharuddin, dengan mata yang sedikit berkaca-kaca saat mengenang sosok Hotma, Rabu, 16 April 2025.

Herwandi juga mengungkapkan betapa ia mengagumi keteguhan Hotma dalam mempertahankan prinsip-prinsip moralnya. “Beliau tidak pernah takut untuk berbicara tentang apa yang benar, meski itu berarti menghadapi tekanan atau tantangan yang besar. Sosoknya memberikan inspirasi bagi saya pribadi, bahwa di dunia hukum, kebenaran harus selalu menjadi tujuan utama, tanpa kompromi,” tambah Herwandi.

Bagi Herwandi, Hotma bukan hanya seorang pengacara terkenal, tetapi juga seorang sahabat yang bisa dipercaya. Mereka sering berdiskusi tentang berbagai kasus hukum dan kehidupan secara umum. Herwandi menilai Hotma selalu memiliki cara untuk memberikan pencerahan dalam setiap percakapan mereka.

“Saya sering mendapat banyak pelajaran berharga dari beliau, baik secara profesional maupun pribadi. Beliau mengajarkan saya untuk tidak pernah menyerah, untuk selalu teguh dalam memperjuangkan apa yang benar, meskipun itu penuh risiko. Beliau juga mengajarkan untuk tidak cepat puas, terus belajar, dan memperbaiki diri,” kenang Herwandi dengan penuh rasa hormat.

Hotma juga dikenal sebagai pengacara yang sangat peduli terhadap masyarakat yang membutuhkan. Salah satu bukti nyata adalah LBH Mawar Saron yang ia dirikan, yang memberikan bantuan hukum tanpa biaya bagi mereka yang tidak mampu. Inisiatif sosial Hotma ini mendapatkan apresiasi tinggi dari banyak pihak, termasuk Herwandi.

“LBH Mawar Saron adalah contoh nyata betapa besar perhatian beliau terhadap masyarakat. Dengan memberikan akses hukum secara gratis, beliau tidak hanya membantu individu, tetapi juga memberikan dampak positif pada sistem hukum di Indonesia. Itu adalah warisan berharga yang beliau tinggalkan,” kata Herwandi, yang juga aktif di berbagai kegiatan sosial.

Kehilangan Hotma adalah sebuah kehilangan besar bagi dunia hukum, terutama di Sulsel. Namun, pesan dan warisan yang ia tinggalkan akan terus menginspirasi generasi pengacara selanjutnya. “Kami akan terus mengenang dan meneruskan perjuangan beliau dalam menegakkan keadilan dan moralitas,” ujar Herwandi, menutup pembicaraan dengan penuh keyakinan.

Bagi pengacara muda seperti Herwandi Baharuddin, sosok Hotma Sitompul akan selalu dikenang sebagai teladan yang tak tergantikan. Sosok yang telah memberikan banyak kontribusi bagi dunia hukum, dan yang nilai-nilai perjuangannya akan terus hidup dalam setiap langkah para pengacara yang mengikuti jejaknya. (*)

Kategori
Global

Keluarga Serahkan W ke Posko KBN Sidrap untuk Rehabilitasi Narkoba

Sidrap, Global.com — Selangkah lebih maju dalam upaya preventif dan restoratif. Seorang warga atas inisial W bin Lakondin resmi diserahkan oleh keluarganya ke Posko Kampung Bebas Narkoba (KBN) Mappadeceng Satresnarkoba Polres Sidrap, untuk menjalani proses rehabilitasi akibat penyalahgunaan Napza. Tindakan ini bukan sekadar pengakuan atas kondisi, tapi juga bentuk nyata partisipasi publik dalam pendekatan restorative justice, khususnya dalam penanganan kasus adiksi berbasis kemanusiaan.

Penyerahan berlangsung Selasa dini hari, 15 April 2025, pukul 05.00 WITA. Tim dari KBN Mappadeceng yang terdiri dari AIPTU Hendra, S.H. selaku Sekretaris KBN, dan BRIPTU Ade Imran, Baur Min Ops Sat Resnarkoba Polres Sidrap, langsung melakukan tindakan cepat. Mereka membawa W ke Klinik Pratama milik Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan untuk dilakukan proses assesment dan pemeriksaan urine.

Pemeriksaan dilakukan oleh tenaga medis bersertifikat di bawah supervisi tim Assesment Terpadu. Hasilnya menyatakan bahwa W memenuhi indikator psikologis dan medis sebagai klien yang layak direhabilitasi. Keputusan ini sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2022 tentang Pelayanan Rehabilitasi Medis bagi Pecandu dan Korban Penyalahgunaan Napza.

Petugas kemudian menerbitkan rekomendasi rehabilitasi menuju Balai Rehabilitasi Napza “Mayang Aza” RSUD Sayang Rakyat Provinsi Sulawesi Selatan. Lembaga rehabilitasi yang terletak di Jalan Pahlawan, Kelurahan Bulurokeng, Kecamatan Biringkanaya, Makassar itu merupakan fasilitas rujukan resmi yang telah diakreditasi oleh Kementerian Kesehatan dan BNN RI.

Setibanya di balai rehabilitasi, W langsung menjalani foto toraks di ruang radiologi untuk keperluan dokumentasi dan observasi awal medis. Selanjutnya, pihak keluarga melakukan proses administrasi rawat inap. Ini bukan sekadar formalitas, tetapi bagian dari pendekatan continuum of care dalam sistem rehabilitasi terpadu.

Giat ini selesai pada pukul 14.30 WITA dalam situasi aman, tertib, dan tanpa hambatan. Proses berlangsung sesuai asas non-penal policy, yaitu mengedepankan pendekatan sosial dan medis daripada pendekatan represif, sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 54 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Kasat Resnarkoba Polres Sidrap IPTU Didi Sutikno Mugiarno, S.Tr.K, menyampaikan apresiasi terhadap kesadaran keluarga yang secara aktif melaporkan anggota keluarganya untuk direhabilitasi. Ia menekankan pentingnya sinergi antara masyarakat dan aparat penegak hukum dalam menyikapi masalah narkotika, tidak dengan stigma, melainkan dengan pendekatan public health dan restorative engagement.

Langkah ini adalah bukti bahwa rehabilitasi bukan akhir dari segalanya. Ia adalah awal dari pemulihan, penemuan jati diri, dan bentuk keberanian menghadapi diri sendiri. Dalam bingkai hukum dan kemanusiaan, inilah contoh nyata bahwa harapan itu selalu ada—bahkan dalam diamnya subuh, saat niat baik perlahan mengambil alih ketakutan. (*)

Kategori
Global

Babinsa Pantau Ketersediaan & Harga Sembako di Pasar Rappang, Sidrap

Sidrap, Global.com –  Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 1420-06/Panca Rijang, Sertu Alimuddin, melakukan pemantauan harga dan ketersediaan bahan pokok di Pasar Sentral Rappang, Kabupaten Sidenreng Rappang, Rabu (16/4/2025).

Pemantauan ini dilakukan dalam rangka menjaga stabilitas harga dan ketersediaan sembako.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk memastikan harga-harga kebutuhan pokok tetap terjangkau masyarakat serta mencegah potensi kelangkaan dan penimbunan.  

Hasil pemantauan menunjukkan harga sejumlah komoditas relatif stabil. Rincian harga komoditas per 16 April 2025 adalah sebagai berikut:

– Beras: Biasa Rp12.000/kg, Premium Rp14.000/kg

– Ayam: Broiler Rp55.000/ekor, Kampung Rp80.000/ekor

– Ikan: Bandeng Rp25.000/kg, Layang Rp8.000/ekor

– Telur: Ayam ras Rp50.000/rak, Bebek Rp55.000/rak

– Daging Sapi: Rp125.000/kg

– Bumbu Dapur: Bawang merah Rp30.000/kg, Cabe rawit Rp60.000/kg

– Minyak Goreng: Bimoli Rp28.000/liter, Sania Rp27.000/liter

Sertu Alimuddin menyatakan bahwa pemantauan ini merupakan bentuk tanggung jawab aparat teritorial dalam menjaga stabilitas sosial ekonomi di wilayah binaan.  

Ia menambahkan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pengelola pasar dan instansi terkait untuk memastikan kondisi tetap terkendali.

Kehadiran Babinsa disambut positif oleh pedagang dan pengunjung pasar.  Pedagang merasa terbantu dengan adanya pengawasan yang menciptakan suasana aman dan kondusif. 

Masyarakat berharap agar stabilitas harga dapat dipertahankan,Kegiatan pemantauan berjalan lancar dan tertib, menunjukkan sinergi positif antara TNI, masyarakat, dan pemerintah daerah dalam menjaga ketahanan pangan dan stabilitas wilayah.

Kategori
Global

30 Pohon Mangga untuk Sidrap Lestari: TNI AD dan Warga Baranti Bangun Ekosistem Berkelanjutan

Sidrap, Global.com – Jajaran Babinsa Koramil 1420-07/Baranti Kodim 1420/Sidrap, dipimpin Peltu Sahabuddin, bersama warga masyarakat melakukan aksi penghijauan dengan menanam 30 bibit pohon mangga produktif di Kelurahan Benteng, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidrap, Rabu (16/04/2025). Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI dan masyarakat dalam menjaga kelestarian alam serta mendukung program KASAD “Menyatu dengan Alam”.  

**Sinergi TNI dan Warga untuk Lingkungan Hijau**  

Peltu Sahabuddin menegaskan bahwa penanaman pohon mangga ini tidak hanya bertujuan untuk menghijaukan lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi warga. “Menanam pohon sama dengan berinvestasi untuk masa depan. Ketika pohon ini tumbuh besar dan berbuah, hasilnya dapat dinikmati oleh masyarakat sekitar,” ujarnya.  

Selain memperindah lingkungan, pohon-pohon ini diharapkan dapat menciptakan udara yang lebih sejuk dan segar, sekaligus mendukung ketahanan pangan lokal. Kegiatan ini juga menjadi contoh kolaborasi positif antara TNI dan masyarakat dalam membangun kesadaran akan pentingnya pelestarian alam.  

**Dampak Jangka Panjang untuk Generasi Mendatang**  

Peltu Sahabuddin menambahkan, penghijauan ini merupakan langkah kecil yang berdampak besar bagi ekosistem. “Kita tidak hanya menanam pohon, tapi juga menanam harapan agar anak cucu kita kelak bisa menikmati lingkungan yang asri dan hasil buah yang melimpah,” tegasnya.  

Ke depan, Babinsa Koramil Baranti berencana menggalakkan kegiatan serupa di wilayah binaan lainnya, mengajak lebih banyak pihak untuk turut serta dalam aksi peduli lingkungan. Dengan semangat gotong royong, upaya ini diharapkan mampu menginspirasi gerakan penghijauan yang lebih luas di Kabupaten Sidrap.  

Kategori
Global

Capaian 98 100 dan 92 Persen Tegaskan Superioritas Akademik ITKESMu Sidrap

Sidrap — Sebuah catatan emas kembali diukir oleh Institut Teknologi dan Kesehatan Muhammadiyah Sidrap (ITKESMu).

Pada pelaksanaan Uji Kompetensi Nasional Tenaga Kesehatan periode pertama tahun 2025, tiga program studi di institusi ini menunjukkan performa luar biasa.

Program Studi Profesi Bidan mencatat kelulusan 98% dari total 51 peserta, sementara D3 Kesehatan Gigi mencapai 100% kelulusan, dan Sarjana Terapan Terapi Gigi mengukir angka tak kalah impresif: 92%.

Capaian ini bukan semata-mata hasil instan, tetapi merupakan buah dari sistem pendidikan tinggi yang mengakar kuat pada prinsip quality assurance melalui Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), dan competency-based education yang digerakkan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) kampus.

Penilaian kelulusan ini bukan hanya berbasis administratif, namun berdasarkan hasil validasi nasional melalui SK No.0260/UK-Kes/T/IV/2025 yang diterbitkan oleh Panitia Nasional Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan.

Wakil Rektor II ITKESMu Sidrap, Bd. Hj. Fitriani, S.ST., M.Kes., menyampaikan rasa syukur dan apresiasi mendalam kepada seluruh civitas akademika, khususnya dosen pembimbing di Program Studi Kebidanan.

Menurutnya, keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa kerja keras tidak pernah mengkhianati hasil.

“Alhamdulillah, ini pencapaian luar biasa. Terima kasih untuk semua dosen yang telah membimbing, mendampingi, dan mendoakan mahasiswa kami agar bisa kompeten dalam Ukom. Ini bukan hanya kemenangan akademik, tapi juga spiritual dan moral,” ucapnya.

Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi, Bd. Nur Laela, S.ST., M.Keb., menegaskan bahwa capaian hasil Ukom merupakan output indicator dari mutu lulusan.

Dalam perspektif Manajemen Mutu Pendidikan Tinggi, hasil ini mencerminkan learning outcomes yang telah terukur secara nasional dan menjadi bagian tak terpisahkan dari akuntabilitas publik.

“InsyaAllah, ini jaminan mutu yang tak terbantahkan. Ada data, ada bukti, dan ada kerja nyata,” tegasnya.

Hal senada disampaikan oleh Ketua LPM ITKESMu, Bd. Rosmawaty, S.ST., M.Kes., M.Keb. Menurutnya, keberhasilan mahasiswa dalam Uji Kompetensi bukan semata refleksi dari kemampuan individu, tetapi merupakan hasil kolaborasi antara dosen pembimbing, sistem kurikulum berbasis KKNI, dan budaya akademik yang terus dijaga.

Tak ketinggalan, Ketua Prodi Profesi Bidan, Bd. Nurjannah, S.ST., M.Keb., menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan doa yang tak henti dari para dosen.
“Bimbingan dan spiritualitas adalah dua pilar utama yang kami jaga selama masa persiapan Ukom. Alhamdulillah, hasilnya sangat menggembirakan,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris LSP, Ns. H. Suparta, S.Kep., MM.Kep., turut menegaskan pentingnya sinergi dan ketekunan dalam menghadapi Ukom.

Menurutnya, dukungan moral dan mental yang diberikan para dosen menjadi faktor utama dalam membentuk competency-based graduates yang unggul dan siap terjun ke dunia kerja.

Dekan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan, Ns. Meriam Meisyaroh, S.Kep., M.Kes., menyampaikan bahwa keberhasilan ini bukanlah garis akhir, melainkan titik awal dari pengabdian sebagai tenaga kesehatan yang profesional, berintegritas, dan berempati.

Ia berharap para lulusan ITKESMu tidak hanya menjadi praktisi yang terampil, tetapi juga menjadi change agents di masyarakat.

Wakil Dekan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan, Bd. Asmah Sukarta, S.ST., M.Kes., M.Keb., menambahkan bahwa lulusan ITKES Muhammadiyah Sidrap diharapkan mampu menjadi duta-duta etika, pembawa semangat nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan dalam praktik profesional.

“Pendidikan di ITKESMu bukan hanya soal skill, tapi juga karakter. Kami ingin melahirkan lulusan yang mampu bersaing secara global, namun tetap membumi dalam kearifan lokal dan nilai-nilai spiritual,” tegasnya.

Dengan capaian ini, ITKESMu Sidrap membuktikan bahwa institusi pendidikan kesehatan yang dikelola dengan prinsip tata kelola baik (good university governance) dan berorientasi mutu mampu menghasilkan lulusan yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga berkarakter unggul.(*)

Kategori
Sidrap

DJ Nathalie Holscher Manggung, Muhammadiyah Gerak! Bawa Tanda Tangan Rakyat ke DPRD Sidrap

Sidrap, Katasulsel.com — Aksi damai ini akan digelar dalam satu atau dua hari ke depan, aksi ini akan diikuti oleh unsur Persyarikatan Muhammadiyah beserta organisasi otonomnya.

Mereka akan membawa dokumen kecaman serta daftar tanda tangan masyarakat yang menolak kehadiran hiburan malam yang dinilai tidak sesuai dengan karakter religius Kabupaten Sidrap.

Setibanya di DPRD, massa akan menyampaikan aspirasi secara langsung kepada pimpinan dewan. Mereka berharap DPRD segera menindaklanjuti dengan langkah konkret, termasuk:

Menutup THM yang tidak berizin atau melanggar norma;

Mendorong lahirnya regulasi ketat tentang hiburan malam;

Menjamin ruang publik bebas dari unsur pornografi dan eksploitasi.

Bupati Sudah Bertindak, Muhammadiyah Siap Kawal

Sebelumnya, Bupati Sidrap H. Syaharuddin Alrif juga telah memerintahkan jajaran Satpol PP untuk menertibkan semua kegiatan yang melanggar Perda, termasuk THM yang viral dalam video DJ Nathalie Holscher.

Langkah itu diapresiasi oleh Muhammadiyah. Namun, PDM menyatakan tetap akan mengawal penegakan aturan agar tidak berhenti pada wacana semata.

“Kami ingin ada evaluasi total terhadap izin THM dan pengawasan ketat terhadap tempat-tempat yang berpotensi melanggar norma,” kata KH. A. Kalam Fattah.

Aksi Damai, Terbuka untuk Umum

Muhammadiyah memastikan aksi ini akan berlangsung damai, tertib, dan terbuka bagi masyarakat umum yang ingin bergabung. Tokoh agama, ormas, mahasiswa, hingga masyarakat sipil diundang untuk menyuarakan kepedulian terhadap moral publik.

Dengan membawa semangat “Amar Ma’ruf Nahi Munkar”, aksi ini diharapkan menjadi titik balik untuk membangun Sidrap yang benar-benar aman, bersih, dan religius. (**)

Kategori
Sidrap

Mau Anak Disiplin dan Cerdas Sejak Dini? TK Kemala Sidrap Solusinya

Sidrap, Katasulsel.com — Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) Cabang Sidrap menggelar sosialisasi penerimaan peserta didik baru untuk TK Kemala Bhayangkari 21 Sidrap, Senin (14/4/2025).

Kegiatan ini berlangsung di kompleks Aspol Polres Sidrap, Jalan Bau Massepe Nomor 01, Pangkajene.

Kepala Sekolah TK Kemala Bhayangkari 21 menyampaikan, sekolah ini telah menjadi pilihan utama masyarakat Sidrap dalam menyiapkan pendidikan anak usia dini.

“Kami hadir dengan berbagai program unggulan dan sederet prestasi membanggakan,” ujarnya.

Program Unggulan TK Kemala Bhayangkari 21
Beberapa program dan kegiatan favorit di TK Kemala Bhayangkari 21 di antaranya:

Drumband Mini Anak

Latihan Tari Tradisional

Pendidikan Baca Tulis Alqur’an (BTQ)

Polisi Cilik (Pocil)

Wisata Edukasi

Sekolah ini juga memiliki fasilitas yang lengkap seperti:

Pojok Baca

Unit Kesehatan Sekolah (UKS)

Taman bermain edukatif

Kelas nyaman & toilet bersih

Lingkungan hijau dan bersih

Fokus pada Karakter dan Moral
Ketua YKB Cabang Sidrap, Ny. Dian Fantry Taherong, menekankan pentingnya pendidikan karakter di usia dini.

“Kami tak hanya fokus pada akademik, tapi juga pada pembentukan disiplin, moral, dan kepribadian anak,” jelasnya.

Dengan slogan “Mendidik dengan Hati”, TK Kemala Bhayangkari 21 berkomitmen mencetak generasi Sidrap yang cerdas, mandiri, dan berakhlak mulia.

Pendaftaran Sudah Dibuka
Pendaftaran peserta didik baru dibuka sejak 1 Maret hingga 30 Juni 2025.

Orang tua yang ingin mendaftarkan anaknya bisa langsung menghubungi:

📞 Ibu Fira Imran: 0811 4140 0326
📞 Ibu Hariyani: 0852 5683 9727

Atau langsung berkunjung ke lokasi TK Kemala Bhayangkari 21 di Aspol Polres Sidrap.

“Kami membuka kesempatan bagi orang tua untuk melihat langsung proses belajar dan fasilitas sekolah kami,” tutup Ny. Dian Fantry. (*)

Kategori
Global

TNI Aktif di Pasar! Babinsa Sidrap Pantau Harga dan Stok Sembako

Sidrap, Global.com – Dua personel Babinsa dari Koramil 1420-01/Panca Lautang, yakni Sertu Isman dan Sertu Rusli, melaksanakan kegiatan pemantauan harga serta ketersediaan bahan pokok di Pasar Sentral Bilokka, Desa Bilokka, Kecamatan Panca Lautang, Kabupaten Sidrap, pada Selasa (15/4/2025).

Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian TNI dalam mendukung stabilitas pangan dan pengawasan distribusi bahan kebutuhan pokok menjelang hari besar keagamaan dan dalam menghadapi dinamika harga pasar.

Dari hasil pantauan, harga sejumlah bahan pokok terpantau relatif stabil. Berikut beberapa harga yang tercatat:

Beras: Biasa Rp12.000/Kg, Kepala & Premium Rp14.000/Kg

Daging & Ayam: Daging Sapi Rp135.000/Kg, Ayam Ras Rp55.000/Ekor, Ayam Kampung Rp80.000/Ekor

Ikan: Bandeng Rp10.000/Ekor, Cakalang Rp20.000/Ekor, Layang Rp8.000/Ekor

Telur: Ayam Ras Rp50.000/Rak, Ayam Kampung & Bebek masing-masing Rp55.000/Rak/Ekor

Bumbu Dapur: Bawang Merah Rp30.000/Kg, Bawang Putih Rp43.000/Kg, Cabe Rawit Merah Rp60.000/Kg

Minyak Goreng: Bimoli Rp28.000/Liter, Kita Rp16.000/Liter, Sania Rp27.000/Liter

Kegiatan pemantauan ini berjalan aman dan lancar. Babinsa juga menyempatkan berdialog dengan para pedagang dan pembeli untuk menyerap aspirasi serta memastikan tidak ada praktik penimbunan atau kecurangan harga.

“Pemantauan ini akan terus dilakukan secara rutin guna menjamin ketersediaan bahan pokok serta menjaga kestabilan harga di tingkat pasar,” ujar Sertu Isman.

Dengan adanya sinergi antara TNI dan masyarakat, diharapkan situasi pasar tetap kondusif serta kebutuhan masyarakat akan bahan pokok dapat terpenuhi dengan baik.