Wajo Menyambut Raja: Diplomasi Budaya dan Sinergi Daerah yang Menguat

Katasulsel.com
15 Jul 2025 20:37
Wajo 0 106
3 menit membaca

WAJO, Pikiran.id β€” Di tengah suhu yang hangat dan suasana yang bersahaja, Kabupaten Wajo menunjukkan kelasnya sebagai tuan rumah yang berbudaya, modern, dan terbuka untuk kerja sama lintas daerah. Tepat pukul 10.25 WITA, Selasa (15/7/2025), Ballroom Hotel Sallo, Kelurahan Bulupabbulu, Kecamatan Tempe, menjadi saksi pertemuan kehormatan antara dua pemerintahan: Pemerintah Kabupaten Wajo dan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.

Yang hadir bukan tamu sembarangan. Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Ke XXI, H. Adji Muhammad Arifin, M.Si, hadir bersama istrinya, Sultan Sekar Asih, serta jajaran Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara. Di antaranya Bupati dr. Aulia Rahman Basri, M.Kes, Wakil Bupati H. Rendi Solihin, Ketua DPRD H. Ahmad Yani, S.T., dan unsur Forkopimda Kukar lainnya.

Bupati Wajo H. Andi Rosman, S.Sos., M.M., didampingi oleh Kapolres Wajo AKBP Muhammad Rosid Ridho, S.I.K., menyambut langsung kedatangan rombongan kerajaan dan pemerintahan tersebut. Kehadiran Forkopimda Wajo, seperti Ketua DPRD Ir. H. Firmansyah Perkesi, Sekda Ir. Armayani, Dandim 1406 Letkol Inf. Harianto, Kajari Andi Usama Harun, serta para tokoh agama, adat, dan kepala OPD, menunjukkan keseriusan dan kesiapan Pemkab Wajo dalam menyambut tamu terhormat.

Rangkaian acara berlangsung dengan sentuhan budaya yang elegan dan membanggakan. Tari Padduppa sebagai tarian penyambutan, pembacaan sejarah singkat Kabupaten Wajo, serta penampilan seni Armawa dan Tarian Kukar, menjadi pengikat emosional dalam diplomasi budaya dua daerah yang sama-sama kaya akan sejarah.

Sambutan dua kepala daerah menjadi momen penting. Tak hanya menjalin silaturahmi, tetapi juga mempertegas komitmen untuk membuka ruang kolaborasi antardaerah. Sebuah sinyal kuat bahwa Wajo tak hanya pandai menjaga sejarah, tapi juga piawai membaca masa depan.

Kegiatan dilanjutkan dengan ziarah ke Makam Pahlawan Nasional, menghormati dua tokoh besar: Lamaddukelleng dari Wajo dan Sultan Aji Muhammad Idris dari Kutai Kartanegara. Momen ini sarat makna. Dua sejarah yang berbeda, namun berpadu dalam nilai kepahlawanan dan semangat kemajuan.

Kapolres Wajo AKBP Muhammad Rosid Ridho, S.I.K. yang turut mengawal penuh kegiatan dari awal hingga akhir, mengapresiasi sinergi semua pihak.

β€œKegiatan ini merupakan momentum strategis dalam membangun sinergi antardaerah. Alhamdulillah seluruh rangkaian berjalan dalam keadaan aman, tertib, dan kondusif berkat kolaborasi lintas sektor,” ujarnya.

banner 500x600

Ia juga menegaskan bahwa pengamanan dilakukan terpadu oleh Polres Wajo bersama unsur pengamanan terkait, demi memastikan kenyamanan dan kelancaran semua rangkaian agenda kunjungan.

Di balik kemegahan acara, terpancar satu hal yang tak kasat mata namun kuat terasa: kepercayaan. Wajo menunjukkan bahwa ia layak menjadi titik temu strategis antarwilayah. Tempat perjumpaan ide, budaya, dan masa depan.

Dan dari Ballroom Hotel Sallo, diplomasi budaya kembali ditulis. Dengan tinta kearifan lokal dan visi global. Pemkab Wajo, sekali lagi, tampil bukan sekadar sebagai penyelenggara acara. Tapi sebagai pelaku sejarah yang sedang menulis bab-bab baru kemajuan daerah.(*)

Editor: Tipue S / Reporter: Marsose Gala

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Media Portal Berita Berbadan Hukum

PT WEPRO DIGITAL INDONESIA
Kemenkum HAM RI
No. AHU-0190238.AH.01.11,

Nomor Induk Berusaha: 0809240015028,
Rekening Perusahaan No: 120-003-000013438-6 (Bank Sulselbar)

Jl. Ganggawa No. 149 Tellu Limpoe, Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan. Phone: +62 823 4898 1986

Email:
katasulsel@mail.com (Redaksi)
katasulsel@mail.com ( Marketing )
katasulsel@mail.com ( Kerjasama )

x
x