Wajo Menjadi Sorotan, Mahasiswa KKN Unhas Bantu Desa Bulu Siwa Wujudkan Transformasi Digital Berbasis Data

Katasulsel.com
30 Jul 2025 13:43
Wajo 0 163
2 menit membaca

Wajo, Katasulsel.com — Kabupaten Wajo kembali menunjukkan langkah progresifnya dalam penguatan kapasitas desa melalui kolaborasi strategis antara pemerintah dan institusi pendidikan. Kali ini, giliran Desa Bulu Siwa, Kecamatan Pitumpanua, yang menjadi lokus inovasi data desa berkat keterlibatan aktif Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Gelombang 114 Universitas Hasanuddin (Unhas), Senin (29/7/2025).

Dalam tajuk “Desa Hebat, Desa Cinta Statistik”, para mahasiswa menghadirkan pelatihan pengolahan data dan visualisasi infografis, sebagai bentuk dukungan terhadap program nasional Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) yang diinisiasi oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Pelatihan ini tak hanya menjadi ajang berbagi ilmu, namun juga menjadi pemantik lahirnya desa-desa cerdas data di Wajo.

Salah satu mahasiswa, Zaid Faidhu, dari Jurusan Statistika Unhas, menegaskan bahwa penguatan literasi data menjadi fondasi penting dalam pembangunan desa modern.

“Kami ingin agar desa memiliki kemampuan mengelola dan menyajikan data sendiri. Data yang akurat dan informatif sangat vital dalam perumusan kebijakan pembangunan desa,” ujarnya.

Pelatihan dilakukan menyeluruh, dimulai dari assessment kondisi pengelolaan data di Desa Bulu Siwa melalui wawancara dengan aparatur desa, hingga sesi teknis mencakup teknik pengumpulan data, pengolahan menggunakan Excel, hingga penyajian visual melalui infografis.

Keterlibatan aktif aparatur desa terlihat dari antusiasme dalam menyerap materi. Ani, Kepala Seksi Pemerintahan Desa, mengaku baru memahami fungsi-fungsi dasar dalam Excel yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal.

“Ternyata, rumus Excel bisa memudahkan pekerjaan kami dalam membuat laporan. Ini sangat membantu,” ungkapnya.

Sementara itu, Irna, Kepala Seksi Umum dan Perencanaan, menyoroti pentingnya visualisasi data.

“Infografis itu powerful. Sangat efektif dipakai saat presentasi musyawarah desa. Warga jadi cepat paham,” katanya.

Program ini menjadi bukti bahwa Kabupaten Wajo tidak hanya kaya secara budaya dan sejarah, tapi juga mulai serius membenahi sistem informasi dan manajemen data di tingkat desa. Inisiatif seperti ini menunjukkan bahwa Wajo patut dijadikan model daerah yang adaptif terhadap transformasi digital di sektor pemerintahan desa.

Kehadiran mahasiswa Unhas menjadi katalis perubahan, bukan sekadar rutinitas KKN. Mereka mendorong agar aparatur desa bukan hanya menjadi pelaksana administrasi, tetapi juga pengelola informasi berbasis data.

Dengan pelatihan ini, Desa Bulu Siwa diharapkan mampu membangun sistem data desa yang berkelanjutan, transparan, dan berbasis bukti—mendorong Wajo selangkah lebih maju sebagai pelopor Desa Digital Cerdas Statistik di Sulawesi Selatan.(*)

Editor: Harianto

.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Media Portal Berita Berbadan Hukum

PT WEPRO DIGITAL INDONESIA
Kemenkum HAM RI
No. AHU-0190238.AH.01.11,

Nomor Induk Berusaha: 0809240015028,
Rekening Perusahaan No: 120-003-000013438-6 (Bank Sulselbar)

Jl. Ganggawa No. 149 Tellu Limpoe, Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan. Phone: +62 823 4898 1986

Email:
katasulsel@mail.com (Redaksi)
katasulsel@mail.com ( Marketing )
katasulsel@mail.com ( Kerjasama )

x
x
x Gabung WhatsApp