Judi online“Kami melihat keterkaitan yang sangat kuat antara judi online dan rendahnya literasi keuangan. Jika pemahaman masyarakat tentang pengelolaan keuangan tidak baik, maka risiko terjerumus ke judi online akan semakin besar,” kata Kepala OJK Sulselbar, Moch Muchlasin, menambahkan.
OJK berharap, melalui penguatan literasi dan edukasi keuangan yang berkelanjutan, masyarakat dapat lebih bijak dalam mengelola keuangan serta terhindar dari praktik judi online yang berpotensi merusak ekonomi keluarga dan masa depan generasi muda. (edybasri)
Tidak ada komentar