Kategori
Global

Polres Sidrap Amankan Tabligh Akbar Nasional Wahdah Islamiyah di Masjid Agung

Sidrap, Global.com – Polres Sidrap bersama jajaran Polsek Maritengngae mengamankan kegiatan Tabligh Akbar Nasional dan Silaturahmi Syawal 1446 H yang digelar oleh keluarga besar Wahdah Islamiyah di Masjid Agung Pangkajene, Sabtu (12/04/25).

Kegiatan skala nasional yang dipadati oleh ribuan jamaah dari berbagai daerah ini berlangsung penuh kekhidmatan. Acara tersebut menjadi momen penting untuk mempererat tali silaturahmi pasca-Ramadhan sekaligus menyemarakkan dakwah Islam yang menyejukkan.

Kapolres Sidrap AKBP Fantry Taherong melalui Kasi Humas AKP Supiadi Ummareng menjelaskan bahwa Polres Sidrap mengerahkan puluhan personel gabungan dari Polres dan Polsek Maritengngae guna memastikan kegiatan berjalan aman, tertib, dan kondusif.

“Personel kami siagakan sejak pagi untuk mengamankan seluruh rangkaian acara, mulai dari pengaturan lalu lintas, pengamanan di area masjid, hingga pengawalan tamu undangan dari luar daerah,” ujar AKP Supiadi

Tabligh Akbar Nasional ini menghadirkan Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung dan sejumlah dai terkemuka dari Wahdah Islamiyah pusat, dengan materi yang mengangkat tema “Dengan Semangat Resopa Temmangingngi Kita Wujudkan Indonesia Berkah”.

Selain mendengarkan tausiah, para peserta juga mengikuti sesi silaturahmi antar kader dan simpatisan Wahdah Islamiyah dari berbagai kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan, menciptakan suasana yang hangat dan penuh persaudaraan.

Polres Sidrap memberikan apresiasi kepada panitia pelaksana atas kerja sama yang baik dalam menjaga ketertiban dan kelancaran acara. Polres Sidrap juga terus mengimbau masyarakat agar senantiasa menjaga keamanan dan kondusifitas dalam setiap kegiatan keagamaan di wilayah Kabupaten Sidrap. (*)

Kategori
Global

Dandim 1420/Sidrap Hadiri Tabligh Akbar Nasional dan Silaturahmi Syawal 1446 H Keluarga Besar Wahdah Islamiyah

Sidrap, Global.com – Komandan Kodim 1420/Sidrap menghadiri kegiatan Tabligh Akbar Nasional dan Silaturahmi Syawal 1446 H yang diselenggarakan oleh Keluarga Besar Wahdah Islamiyah dengan mengusung tema “Dengan Semangat Resopa Temmangingngi Kita Wujudkan Indonesia Berkah”. 

Kegiatan berlangsung khidmat di Masjid Agung Pangkajene, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Lakessi, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidrap, Sabtu (12/4/2025).

Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah tokoh penting, antara lain Bupati dan Wakil Bupati Sidrap, Wakil Ketua DPD RI H. Tamsil Linrung, Kapolres Sidrap, Ketua DPRD Kab. Sidrap, Ust. Dr. KH. Muhammad Zaitun Rasmin (Wantim MUI Pusat),  para pejabat Pemkab Sidrap, Imam Besar Masjid Agung Sidrap, dan Keluarga Besar Wahdah Islamiyah se-Sulawesi Selatan.

Dalam sambutannya, Bupati Sidrap menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kontribusi Wahdah Islamiyah. Ia menegaskan bahwa pembangunan daerah yang baik harus dimulai dari pondasi keagamaan yang kuat.

“Kalau agamanya baik, maka seluruh program pembangunan akan ikut baik. Inilah yang sedang kita bangun di Sidrap: daerah religius, aman, dan penuh keberkahan,” ujarnya.

Bupati juga menyerahkan bantuan berupa tiga unit rumah untuk warga serta bibit pohon mangga kepada Ustaz Zaitun sebagai bagian dari program pertanian produktif di setiap desa.

Lebih lanjut, ia menyebut bahwa Ramadhan dan Syawal tahun ini dipenuhi oleh kegiatan keagamaan dengan keterlibatan ormas Islam serta tokoh nasional. Bahkan, pada esok harinya dijadwalkan pelaksanaan Sidrap Run yang akan melibatkan sekitar 5.000 peserta.

“Berkah dari doa para ulama dan santri berkontribusi pada kemajuan daerah: panen padi meningkat dua kali lipat, harga ternak stabil, dan produksi telur mencapai 4,5 miliar per hari,” tambahnya.

Ia menutup sambutannya dengan harapan agar Sidrap bukan hanya dikenal sebagai lumbung pangan nasional, tetapi juga menjadi lumbung penghafal Al-Qur’an, serta pusat keilmuan dan keberkahan.

Sementara itu, Wakil Ketua DPD RI, H. Tamsil Linrung, dalam sambutannya menekankan pentingnya semangat Resopa Temmangingngi sebagai simbol kebersamaan dan kekuatan kolaborasi antardaerah dan suku di Indonesia. 

Ia mengaitkan semangat tersebut dengan visi besar Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan Asta Cita—strategi pembangunan nasional yang berkeadilan dan merata.

“Tidak ada bangsa yang runtuh karena serangan luar. Runtuhnya selalu dimulai dari dalam, dari perpecahan. Karena itu kita harus menebarkan spirit ukhuwah dan persaudaraan,” ungkapnya.

Ia menyebut kegiatan Tabligh Akbar ini sebagai salah satu pilar penting dalam membangun persatuan dan mengokohkan pondasi bangsa yang religius dan harmonis.

Kegiatan berlangsung dengan tertib, penuh kekhidmatan, dan semangat kebersamaan yang tinggi dari seluruh peserta yang hadir.

Kategori
Sidrap

Sidrap, Laboratorium Sosial Keberkahan

Sidrap, katasulsel.com — Wahdah Islamiyah resmi menutup rentetan kegiatan Ramadan 1446 H dengan Tabligh Akbar Nasional dan Silaturahmi Syawal. Acara digelar Sabtu, 12 April 2025, di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan.

Momentum ini tak sekadar seremoni keagamaan. Ini adalah titik temu antara spiritualitas dan transformasi sosial. Satu transmisi nilai yang mampu memicu perubahan pola pikir dan struktur sosial.

Tema yang diangkat: “Dengan Semangat Resopa Temmangingngi, Kita Wujudkan Indonesia Berkah.” Kalimat lokal itu memuat makna dalam. Bahwa kerja keras dengan niat tulus akan melahirkan kebaikan kolektif.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting. Mulai dari Bupati Sidrap H. Syaharuddin Alrif, Wakil Ketua DPD RI H. Tamsil Linrung, hingga Pemimpin Umum Wahdah Islamiyah, Ustaz Dr. KH. Muh. Zaitun Rasmin.

Dalam sambutannya, Bupati Syaharuddin menyampaikan apresiasi tinggi terhadap Wahdah Islamiyah. Ia menegaskan bahwa pembangunan terbaik dimulai dari agama yang baik. Menurutnya, agama bukan hanya fondasi, tetapi juga energi penggerak.

“Kalau agamanya baik, semua program akan ikut baik,” ucapnya. Ia menyebut bahwa saat ini Sidrap sedang diarahkan menjadi daerah religius, aman, dan penuh keberkahan.

Konsep ini bisa dikaitkan dengan teori kausalitas sosial. Di mana nilai spiritual menjadi faktor kausal atas terjadinya kemajuan dalam variabel ekonomi, pendidikan, dan stabilitas.