ENREKANG — Pembinaan usia dini menjadi prioritas utama Dinas Kepemudaan Olahraga dan Parwisiata (Dispopar) Kabupaten Enrekang, dalam melaksanakan programnya. Sasarannya adalah umur 8 tahun hingga umur 18 tahun.

Hal ini dikatakan Staf Bidang Olahraga Dispopar, Suhardi saat menjadi pembicara pada acara bazar dan dialog yang dilaksanakan UKM Olahraga Universitas Muhammadiyah Enrekang (UNIMEN), Selasa (5/7), di Warkop Talaga Enrekang.

Dialog yang dihadiri puluhan mahasiswa Unimen itu, mengangkat tema Problem Keolahragaan di Bumi Massenrempulu. Turut hadir sebagai pembicara, Sekertaris Umum KONI Kabupaten Enrekang, Muh. Basri.

“Sasaran kami adalah program pembinaan prestasi umur 8 hingga 18 tahun. Kenapa, karena tujuan kami adalah membentuk karakter dan membina mental para atlit. Dan itu bisa dilakukan sejak usia dini,” jelas Suhardi.

Lanjut dikatakan Suhardi, saat ini pemerintah Kabupaten Enrekang sedang membangun fasilitas sarana prasarana olahraga di setiap kecamatan. Selain itu, pemerintah sedang mengembangkan olahraga arung jeram di Kecamatan Baraka.

Dengan adanya sarana yang dibangun, tidak hanya pembinaan dan prestasi olahraga yang bisa dicapai, tapi lebih dari itu kesejahteraan masyarakat akan meningkat.

“Secara tidak langsung pertumbuhan perekonomian masyarakat akan meningkat. Masyarakat bisa berjualan di sekitar fasilitas tersebut,” lanjut Suhardi.

Untuk pembinaan prestasi, Dispopar Kabupaten Enrekang aktif melaksanakan Pekan Olahraga Pelajar (Porpel) tingkat Kabupaten Enrekang, serta mengikuti Porpel dan Popda di tingkat provinsi Sulawesi Selatan.

Selain itu, Dispopar Kabupaten Enrekang juga aktif melakukan pembinaan prestasi kepada atlit-atlit penyandang disabilitas, yaitu ikut dalam kegiatan paralimpik tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.

Dari 18 cabang olahraga yang terdaftar di KONI Enrekang, ada 11 cabang olahraga yang menjadi prioritas pembinaan Dispopar Kabupaten Enrekang. Semuanya tersebar di beberapa kecamatan. Cabang olahraga tersebut diantaranya, sepak takraw, tenis meja, panahan, tenis lapangan, sepakbola, panjat tebing, tinju, karate, renang, futsal, balap motor.

“11 cabang olahraga inilah yang akan mewakili Kabupaten Enrekang pada ajang Porprov Sulsel, yang akan diselenggarakan pada bulan Oktober nanti di Kabupaten Sinjai dan Bulukumba,” jelas Sekum KONI Enrekang, Muh. Basri.

Kedepannya, baik KONI maupun Dispopar Kabupaten Enrekang akan lebih meningkatkan pembinaan atlit hingga umur 24 tahun. (Humas Enrekang)

Dapatkan berita terbaru di Katasulsel.com