‘Semprit Besar’ Buat Oknum Fraud, Pimpinan BRI Mengadu ke Kajati Sulselke Kajati Sulsel

Makassar — Kajati Sulsel, Leonard Eben Ezer Simanjuntak kedatangan sejumlah pimpinan Bank Rakyat Indonesia (BRI) di kantornya di Makassar

Mereka berasal dari berbagai daerah di Sulawesi dan Maluku Utara (Maltra), seperti BRI Wilayah Sulsel, Sulbar, Sulteng, Sultra dan Maltra.

Kehadiran para pimpinan BRI tersebut, diterima Leonard Eben bertempat di di Ruang Kerja Kajati Sulsel, Kamis, 2 Februari 2023.

Adapun para pimpinan BRI Wilayah Sulawesi dan Maluku Utara tersebut, dipimpin Rahman Arif menjabat pimpinan BRI Wilayah Sulsel, Sulbar, Sulteng, Sultra dan Maltra.

Dalam kunjungannya, Rahman Arif turut didampingi Rendra (Group Head Hukum Kanwil BRI) dan Didik (Pimpinan BRI Cabang Makassar Ahmadyani).

Dalam pertemuan tersebut, Pimpinan Wilayah BRI Rahman Arif menyampaikan kegelisahannya terkait maraknya kecurangan (Fraud) di lingkungan perbankan

Di hadapan Kajati Sulsel, Leonard Eben, Rahman Arif dan rombongan mengaku sudah sering melakukan sosialisasi, akan tetapi kejahatan di bidang perbankan tersebut masih saja terjadi.

Yang membuat Rahman Arif lebih gelisah, sebab kejahatan bidang perbankan yang ia maksud, justru ia duga dilakukan oleh oknum internal perbankan

Sementara itu, Kajati Sulsel Leonard Eben menyambut baik kedatangan tamunya tersebut.

Kemudian, Kajati Sulsel Leonard Eben mengatakan, fraud memang sangat rentan terjadi dalam dunia perbankan.

“Dunia perbankan itu rentan penyalahgunaan, baik oknum luar, maupun oknum dalam lingkungan kerja sendiri. Salah satunya, karena kewenangan,” katanya

Disampikannnya, penyusunan dan penerapan strategi anti-fraud paling sedikit memuat empat pilar, yaitu pencegahan; deteksi; investigasi, pelaporan, dan sanksi; dan pemantauan, evaluasi serta tindak lanjut.

“Meskipun berbagai kebijakan dan strategi diterapkan secara ketat dan terukur dalam penanganan anti-fraud, baik oleh Bank maupun OJK, kasus fraud masih saja terjadi,” ujar Kajati Sulsel yang baru beberapa pekan menjabat ini

Karenanya, Leonard Eben menawarkan konsep untuk mencegah terjadinya fraud (kecurangan) di lingkungan perbankan

Leonard Eben menyebut ada tiga cara, yakni perlunya dilakukan forum koordinasi dengan Himpunan Bank Milik Negara atau Himbara. Yakni, Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BTN;

Kedua, perlunya dilakukan Kolaborasi antara Kejaksaan dengan Himbara sebagai l Langkah Pencegahan Fraud pada Bank Milik Negara Menuju Terwujudnya Good Corporate Governance;

Ketiga, perlu adanya persamaan persepsi dengan cara membangun sebuah kolaborasi lintas sektor antara aparat penegak hukum yaitu Kejaksaan dengan Himbara dalam jangka pendek serta dapat menggandeng OJK dalam jangka menengah.

Merespons masukan itu, pimpinan Wilayah BRI Rahman Arif mengaku sangat tertarik dan sangat berterimakasih atas saran yang diberikan Kajati Sulsel Leonard Eben

“Terima kasih pak kajati. Ide pencegahan yang bapak sampaikan tadi sungguh sangat luar biasa dan tentunya pencegahan fraud ini akan kami lakukan ke depannya,” janjinya (*)

Sumber : Kasi Penkum Kejati Sulsel, SOETARMI S.H.,M.H.

Dapatkan berita terbaru di Katasulsel.com