Katasulsel.com, -Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Sidrap melakoni studi banding elektronifikasi transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) ke Provinsi Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta pada 5-7 Juni 2023 lalu.

Studi banding dilaksanakan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) sebagai apresiasi bagi para pemenang One Page Summery Competition beberapa bulan lalu di Makassar.

Selain TP2DD Sidrap, ada juga Bapenda Sulsel, Kabupaten Luwu, Kabupaten Sinjai, Kabupaten Bulukumba, dan Bank Sulselbar.

Di hari pertama, Senin (5/6) TP2DD Sidrap terlibat diskusi yang digelar Bank Indonesia dengan menghadirkan TP2DD pemenang Championship TP2DD 2022 dari DI Yogyakarta.

Diskusi dibuka Deputi Perwakilan BI Sulsel, Rudy Bambang Wijanarko, dihadiri Kepala Perwakilan BI Provinsi DI Yogyakarta Budiharto Setyawan, Asisten Administrasi Setda Provinsi Sulsel yang juga Wakil Ketua Harian TP2DD Sulsel, Tautoto Tana Ranggina.

Dalam rombongan TP2DD Sidrap tampak Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Muhammad Yusuf DM, Kabid Pengelolaan dan Pendapatan, Jemmi Harun, dan Kabid Perencanaan dan Pengembangan Pendapatan Daerah. Sulaiman.

Turut hadir, Kasubid Evaluasi, Andi Arifyanto, Kasubid PAD I, Nurhidayah Ibas, dan Kasubid Sistem Informasi, Purnama Indah Bestari.

Adapun pembicara dalam diskusi yakni Kepala Bapenda Kota Surakarta Tulus Widayat, Kabid Pembukuan, Penagihan, dan Pengembangan Pendapatan Daerah, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Yogyakarta, R.M. Kisbiyantoro, Kabid Pendataan, Penetapan, dan Pengembangan Pendapatan Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Gunungkidul Asih Triwahyuni.

Turut jadi pembicara, Pemimpin Divisi Treasury Bank Pembangunan Daerah (BPD) DIY Munaryati, serta Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Yogyakarta, Wasesa.

Kegiatan diskusi diisi dengan pemaparan tips dari TP2DD DI Yogyakarta dalam meningkatkan PAD melalui transaksi nontunai.

Diskusi tersebut berlangsung meriah dengan banyaknya pertanyaan dari peserta TP2DD Sulsel yang ingin mengadopsi trik dan tips dari TP2DD DI Yogyakarta.

Di kesempatan tersebut, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Muhammad Yusuf DM dan Kabid Pengelolaan dan Pendapatan Bapenda Sidrap, Jemmi Harun menyampaikan pertanyaan kepada pembicara.

Salah satunya kepada Bapenda Kota Surakarta sebagai TP2DD terbaik wilayah Jawa-Bali terkait lelang pajak reklame dan treatmen digital PBB.

Diharapkan, apa yang telah diterapkan TP2DD Kota Surakarta dalam peningkatan PAD melalui transaksi non tunai dapat dipelajari untuk terapkan pula di Kabupaten Sidrap.

Dapatkan berita terbaru di Katasulsel.com