Warga Sidrap Ramai-ramai Budidaya Ikan Air Tawar Dengan Kolam Terpal, Begini Cara Budidayanya!!

Katasulsel.com, Sidrap Warga di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, kini sedang memanfaatkan lahan terbatas mereka untuk budidaya ikan air tawar dengan menggunakan kolam terpal. Metode budidaya yang efisien ini telah menarik perhatian banyak orang, karena tidak hanya memungkinkan pemanfaatan lahan yang minim, tetapi juga menjadi alternatif ekonomi yang menjanjikan.

Menghadapi keterbatasan lahan yang semakin nyata, warga Sidrap mencari solusi agar dapat berpartisipasi dalam industri perikanan dengan skala yang lebih kecil namun tetap menguntungkan. Salah satu solusi yang ditemukan adalah dengan menggunakan kolam terpal untuk budidaya ikan air tawar, seperti lele dan nila.

Cara Budidaya dengan Kolam Terpal:

Pemilihan Lokasi: Warga memilih lokasi yang mendapatkan cukup sinar matahari dan memiliki akses air bersih untuk mengisi kolam terpal.

Pemasangan Kolam Terpal: Kolam terpal dipasang di lahan yang sudah disiapkan. Terpal tersebut berfungsi untuk menampung air dan mencegah kebocoran.

Persiapan Air: Air yang digunakan dalam kolam terpal harus bersih dan terbebas dari zat-zat berbahaya. Beberapa warga menggunakan air sumur, sementara yang lain memanfaatkan air limbah yang telah diolah.

Pemilihan Jenis Ikan: Biasanya lele dan nila menjadi pilihan utama untuk budidaya di kolam terpal karena dapat beradaptasi dengan kondisi air yang lebih terbatas.

Pemberian Pakan: Warga memberikan pakan berkualitas kepada ikan secara teratur. Pakan ini dapat berupa pelet atau pakan alami seperti cacing.

Pemeliharaan: Kolam perlu dipelihara agar tetap bersih dan airnya dalam kondisi baik. Warga melakukan pemantauan terhadap kesehatan ikan serta kualitas air secara berkala.

Pemanenan: Setelah periode budidaya yang cukup, ikan siap untuk dipanen. Proses pemanenan dilakukan dengan hati-hati agar ikan tidak mengalami cedera.

Pemasaran: Hasil panen ikan dijual kepada pasar lokal atau dapat juga dibangun kemitraan dengan pengepul ikan.

Kegiatan budidaya ikan dengan menggunakan kolam terpal ini bukan hanya memberikan manfaat ekonomi kepada warga Sidrap, tetapi juga membantu dalam pemanfaatan lahan yang terbatas dengan lebih efisien. Selain itu, ini juga dapat menjadi contoh bagi komunitas lain yang ingin terlibat dalam budidaya ikan dengan sumber daya terbatas.

Dengan semakin banyaknya warga yang tertarik untuk terlibat dalam budidaya ikan dengan metode ini, diharapkan industri perikanan lokal dapat semakin berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat.(*)

Dapatkan berita terbaru di Katasulsel.com