Sidrap, katasulsel.com — Sebuah survei independen tahap pertama untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sidrap 2024 telah dilaksanakan oleh LAPAGALA INSTITUTE. 

Dengan menggunakan pendekatan Deskriptif Kualitatif dan metode penentuan sampel Snowball, survei ini bertujuan untuk mengukur tingkat pengetahuan masyarakat tentang tokoh-tokoh yang mungkin akan bertarung dalam kontestasi tersebut.

Survei dilaksanakan selama 7 hari, dimulai dari tanggal 7 hingga 14 Maret 2024, melibatkan 116 responden yang menjawab semua pertanyaan yang diajukan. 

Metode pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan penyebaran kuesioner melalui aplikasi WhatsApp dan media sosial.

Tokoh-tokoh yang disurvei meliputi Ir. H. Dollah Mando, Ir. H. Mahmud Yusuf, Hj. Fatmawati Rusdi, H. Syahruddin Alrif, M.Si, H. Zulkifli Zain, H. Mashur Bin Mohd Alias, Marsekal Pertama Ir. H.A. Sutomo, dan H. Bahar Yahya

Hasil survei menunjukkan bahwa tokoh-tokoh yang paling dikenal oleh responden dan diperkirakan akan ikut dalam kontestasi Pilkada Sidrap 2024 adalah sebagai berikut:

Ir. H. Dollah Mando (32,2%), Ir. H. Mahmud Yusuf (27,8%), Hj. Fatmawati Rusdi (12,2%), H. Syahruddin Alrif, M.Si (40,0%), H. Zulkifli Zain (22,6%), H. Mashur Bin Mohd Alias (39,1%), Marsekal Pertama Ir. H.A. Sutomo (10,4%), H. Bahar Yahya (12,2%). 

Tokoh-tokoh lain yang tidak disebutkan dalam kuesioner (13,9%)

Menariknya, tingkat pengetahuan yang tinggi terhadap H. Syahruddin Alrif, M.Si, dan H. Mashur Bin Mohd Alias dapat dijelaskan oleh aktivitas sosialisasi yang intensif dari kedua tokoh ini selama 7 bulan terakhir. 

Syahruddin Alrif dikenal sebagai calon legislatif terpilih dari dapil 9 untuk DPRD Provinsi, sementara H. Mashur secara aktif membangun jejaring sosial dan mensosialisasikan dirinya sebagai calon potensial untuk Pilkada Sidrap 2024.

Hasil survei ini memberikan gambaran awal tentang potensi peserta dalam kontestasi Pilkada Sidrap 2024. Namun, perlu dicatat bahwa survei ini hanya tahap pertama dan akan diikuti oleh tahap-tahap berikutnya untuk menggali lebih dalam preferensi dan pandangan masyarakat terhadap calon yang akan bersaing dalam Pilkada mendatang. (*)

Dapatkan berita terbaru di Katasulsel.com